scholarly journals Penguasaan Konsep dan Retensi melalui Pogil (Process Oriented Guided Inquiry Learning) Bermuatan Multiple Level Representation

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Khulliyah Khulliyah ◽  
Andi Fadlan

<em>Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis khususnya pada level mikroskopik dan proses pembelajaran yang masih menggunakan metode pembelajaran konvesional di MA Uswatun Hasanah. Melalui model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) bermuatan Multiple Level Representation diharapkan dapat mengetahui tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik MA Uswatun Hasanah pada materi hidrolis. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi untuk mendapatkan daftar nama-nama peserta didik kelas XI jurusan IPA MA Uswatun Hasanah dan metode tes untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari nilai pre-test, post-test, dan retest. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model POGIL bermuatan Multiple Level Representation dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah. Terdapat 30% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori tinggi, 40% pada kategori sedang, dan 30% pada kategori rendah. Adapun tingkat retensi peserta didik adalah 92,7% yang tergolong tinggi. </em>

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Ana Faeha ◽  
Abdul Wahid ◽  
Wirda Udaibah

<p class="E-JournalAbstractBodyIndo"><em>Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis khususnya pada level mikroskopik dan proses pembelajaran yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional di MA Uswatun Hasanah, sehingga dilakukan penelitian ini. Model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) bermuatan Multiple Level Representation diharapkan dapat mengetahui tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik MA Uswatun Hasanah pada materi hidrolisis. Metode: Penelitian ini menggunakan satu sampel untuk memperoleh data penelitian yaitu kelas XI jurusan IPA. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi untuk mendapatkan daftar nama-nama peserta didik kelas XI jurusan IPA MA Uswatun Hasanah dan metode tes untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari nilai pretest, posttest, dan retest. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model POGIL bermuatan Multiple Level Representation dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah. Terdapat 30% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori tinggi, 40% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori sedang, dan 30% mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori rendah. Adapun tingkat retensi peserta kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah adalah 92,7% yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan model POGIL bermuatan Multiple Level Representation dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah.</em></p>


Author(s):  
Sri Haryati

Theoretically, this research contributes to: (1) the development of educational psychology theory, and (2) the development of research-based learning theory; the research results are especially relevant to methods such as authentic learning, problem-based learning, cooperative learning, inquiry learning, process oriented guided inquiry learning (POGIL) and contextual teaching and learning, which are currently increasingly popular. Practically, this research can be used as a teaching material for lecturers and students in lectures, and may be particularly beneficial as a comparative or supplemental book to enrich the educational psychology materials used in a new course of Faculty of Education and Teachers’ Training at Tidar University. The objectives of this study were: (1) to propose appropriate learning materials for the subject of educational psychology using research-based learning models, and (2) to test the effectiveness of research-based learning models, especially POGIL. The research was conducted among the second semester students in English Education Study Program. The research method used was Research and Development, which consisted of three steps, namely preparation, development, and reporting of results. The data analysis technique used was one group pre-test post-test design. This research succeeded in developing teaching materials for educational psychology using a research-based learning model and indicates that POGIL can improve students’ learning outcomes. The research results show that: (1) there is a significant difference between learning outcomes before and after learning using the POGIL model, as proven by the increase in the mean score from 58 to 91, and (2) there is no significant difference between the three sample groups using POGIL model in their learning, as proven by t-count being smaller than t-table, and the average post-test score of both groups 1 and 2 being 90, and the average post-test score of group 3 being 93.


Vidya Karya ◽  
2018 ◽  
Vol 33 (1) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Ellyna Hafizah ◽  
Syubhan An'nur

Abstract. This research aims to see the effectiveness of using Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) toward problem solving ability of students. This research was conducted due to lack of information of students’ ability in solving the problem, especially students of Science Education Department (IPA) when they were given an innovative learning such POGIL. Problem solving ability is an ability that can be trained in learning process which is closely related to master the concept by students. Mix method is used in this research. The subject of this research is students of Science Education Department FKIP ULM batch 2015. To collect the data, it used quantitative data of pre-test and post-test of the ability of problem solving and qualitative data, observation and interview. The result of this research shows that the ability of students in solving the problem has been significantly increased by using POGIL.  Keywords: Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), problem solving, science education  Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum diketahuinya bagaimana kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan IPA ketika diberikan suatu pembelajaran inovatif salah satunya POGIL. Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang didapat dilatihkan dalam suatu proses pembelajaran yang erat kaitannya dengan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian mix method. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FKIP ULM angkatan 2015. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data kuantitatif pretest dan posttest kemampuan pemecahan masalah dan data kualitatif dengan lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran POGIL mengalami peningkatan. Kata kunci: Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), pemecahan masalah, pendidikan IPA


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 2521-2529
Author(s):  
Setyani Wijaya ◽  
Sri Lestari Handayani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor dan perpindahannya. Penelitian ini dilakukan di SD Angkasa 4 tahun ajaran 2020/2021 pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 81 siswa dan sampel untuk kelas eksperimen 26 siswa dan kelas kontrol 27 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan random sampling. Dalam perhitungan dibantu dengan bantuan SPSS versi 26 for windows. Teknik analisis data uji hipotesis menggunakan uji-t Independent T-Tes dari pengolahan data didapatkan hasil sebesar Asymp.(2-tailed) < α = 5% yaitu 0,010 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Angkasa 4 pada materi kalor dan perpindahannya.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Ana Faeha ◽  
Abdul Wahid ◽  
Wirda Udaibah

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis khususnya pada level mikroskopik dan proses pembelajaran yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional di MA Uswatun Hasanah, sehingga dilakukan penelitian ini. Model POGIL (<em>Process Oriented Guided Inquiry Learning</em>) bermuatan <em>Multiple Level Representation </em>diharapkan dapat mengetahui tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik MA Uswatun Hasanah pada materi hidrolisis. Metode: Penelitian ini menggunakan satu sampel untuk memperoleh data penelitian yaitu kelas XI jurusan IPA. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi untuk mendapatkan daftar nama-nama peserta didik kelas XI jurusan IPA MA Uswatun Hasanah dan metode tes untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari nilai <em>pretest</em>, <em>posttest</em>, dan <em>retest</em>. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model POGIL bermuatan <em>Multiple Level Representation </em>dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah. Terdapat 30% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori tinggi, 40% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori sedang, dan 30% mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori rendah. Adapun tingkat retensi peserta kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah adalah 92,7% yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan model POGIL bermuatan <em>Multiple Level Representation </em>dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah.


Author(s):  
Maria Erna ◽  
R. Usman Rery ◽  
Wiji Astuti ◽  
Sulismayati

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Termokimia melalui penerapan strategi Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) (POGIL) di kelas 11 SMAN 8 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design yang diadakan di SMAN 8 Pekanbaru pada tahun akademik 2017/2018. Objek penelitian adalah XI MIA 1 yang terdiri dari 32 siswa. Pengumpulan data siswa menggunakan teknik tes pretest dan posttest. Keberhasilan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan oleh peningkatan kriteria berpikir kritis dari hasil pretest dan posttest yang menganalisis persentase skor berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa mengalami peningkatan dari kategori berpikir kritis sangat rendah ke kategori sangat tinggi dengan persentase 15,625%, dari kategori rendah ke kategori sangat tinggi adalah 40,625%, dari kategori rata-rata ke kategori sangat tinggi adalah 9,375%, dari kategori sangat rendah hingga kategori tinggi adalah 12,5%, dan dari kategori rendah ke kategori tinggi adalah 21,875%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Termokimia di SMAN 8 Pekanbaru.   The research was held to determine the improvement of student’s critical thinking ability on Thermochemistry subject through implementation of Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) strategy at 11th Grade of SMAN 8 Pekanbaru. This research used One Group Pretest-Posttest Design which held in SMAN 8 Pekanbaru at academic year of 2017/2018. The object of research is XI MIA 1 that consist of 32 students. The data collection of students used test technique which are pretest and posttest. The success of learning in improvement of student’s critical thinking ability is showed by improvement of criteria of critical thinking from pretest and posttest results that analyzed the score percentage of critical thinking. The result of research showed that there was an improvement of student’s critical thinking ability. The students have an increase from the very low category of critical thinking to very high category with percentage of 15,625%, from low category to very high category is 40,625%, from average category to very high category is 9,375%, from very low category to high category is 12,5%, and from low category to high category is 21,875%. Based on data analyze, it can be concluded that implementation of Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) strategy is able to improve student’s critical thinking ability on Thermochemistry subject at SMAN 8 Pekanbaru.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Nia Junita Yusuf ◽  
Herdini Herdini ◽  
Radjawali Usman Rery

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan penerapan strategi process oriented guided inquiry learning (POGIL) pada pokok bahasan senyawa hidrokarbon. Penelitian ini dijalankan di kelas XI SMA Negeri 10 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian randomized control group pretest-posttest. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda materi senyawa hidrokarbon yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya (r = 0,953). Sampel dalam penelitian ini terdiri atas kelas eksperimen (n = 36) dan kelas kontrol (n = 35) sebagai kelas kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan penerapan strategi POGIL, sedangkan kelompok kontrol tanpa penerapan strategi POGIL. Analisa data dilakukan menggunakan uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung > ttabel (3,07 ˃ 1,67) dengan α = 0,05, dk = 69 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi POGIL dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada pokok bahasan senyawa hidrokarbon.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document