Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Pada Kendali Lampu Sorot Mobil Adaptif Berbasis Python
Fungsi utama dari lampu jalan untuk memastikan keamaan manusia. Penerangan lalu lintas diharuskan memberikan kondisi visibilitas yang baik dan mengurangin potensi bahaya dengan menerangi objek di sepanjang jalan. Jaringan Syaraf Tiruan diharapkan menghasilkan model terbaik untuk mengendalikan intensitas lampu sorot mobil adaptif pada kondisi yang sesuai dengan lapangan yaitu kondisi terang, mendung dan malam hari. Data diperoleh dari alat bantu yang terdiri dari 5 buah sensor cahaya dan 2 buah LED. Model terbaik didapat melalui training beberapa bentuk model Jaringan Syaraf Tiruan dan prediksi intensitas cahaya lampu sorot mobil berdasarkan dataset training dan testing. Training dilakukan pada 12 model berbeda dengan merubah banyak neuron hidden layer dan fungsi aktivasi pada program Jaringan Syaraf Tiruan. Model Jaringan Syaraf Tiruan terbaik memiliki parameter 20 node hidden layer, fungsi aktivasi Relu dan epoch 200 dengan error training sebesar 0,0038 dan hasil error prediksi sebesar 147,12.