scholarly journals Evaluasi Usability Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Badung (Simpeg Badung) Menggunakan Metode Usability Testing (studi kasus : SMP Negeri 3 Petang)

Author(s):  
I Putu Gina Astawa ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna ◽  
Nyoman Sugihartini

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Simpeg Badung pada aspek usability menggunakan metode usability testing yaitu teknik Performance Measurement dan teknik Retrospective Think Aloud (RTA), serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan atas sistem tersebut berdasarkan hasil evaluasi usability yang dilakukan. Ada tiga aspek usability yang dikaji yaitu efektivitas (effectiveness), efisensi (efficiency), dan kenyamanan atau kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan Simpeg Badung. Populasi dalam penelitan ini yaitu PNS (Pegawai Negeri Sipil) di SMPN 3 Petang dengan melibatkan 10 Responden. Hasil penelitian berdasarkan analisis Mann Whitney U Test dan SUS menunjukkan bahwa (1) Simpeg Badung masih belum efektif dilihat dari adanya kesalahan (error) pengguna PNS saat pengerjaan tugas, (2) Simpeg Badung sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas kelompok mahir dan kelompok pemula oleh responden PNS, (3) Pengguna PNS sudah merasa puas menggunakan Simpeg Badung dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 73.8. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa Simpeg Badung belum memiliki usability yang baik karena tidak memenuhi kriteria sebuah produk dengan usability yang baik. Hal ini dapat dilihat pada penilaian tingkat efektivitas, efesiensi, dan kepuasan pengguna, halaman Simpeg Badung ini tidak mampu memenuhi kriteria yang baik untuk ketiga aspek tersebut. Berdasarkan hal tersebut, rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi pada hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna. Kata Kunci :  Simpeg Badung, Evaluasi Usability, Usability Testing.

Author(s):  
Ni Luh Putu Ratih Indriyani ◽  
Gede Rasben Dantes ◽  
Kadek Yota Ernanda Aryanto

This research is aimed to determine the results of the usability analysis from the website Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya viewed from the user side as well as knowing the recommendation of website improvement of Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya from usability aspect. The methods used are Usability Testing of Performance Measurement and Retrospective Think Aloud (RTA) techniques and the dissemination of SUS questionnaires.  The results showed that the Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya still not effective, it is seen from the error or mistake made by users of lecturers and students while doing the task. Statistically website Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya has been efficient for lecture but not efficient for college students users. For lecturers there are 6 out of 10 tasks that do not have significant time difference, while for  college students there are 4 out of 10 tasks that do not have significant time difference. From the aspect of user satisfaction, both lecturers and college students feel still less satisfied using the website of Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya, this can be seen from the SUS questionnaire scores of lecturers of 63.28 and college students users of 58.44. Based on the analysis result, it can be concluded that the Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya has not fulfilled the criteria of products that have good usability, because the three aspects (effectiveness, efficiency and user satisfaction) have not been met. Based on the above, the recommendation of Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya website is focused on adjustment of display, language and term change, feature addition, menu name adjustment, menu structure and menu layout, content addition and menu simplification. Repairs done by making wireframe recommendation page Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya.


Author(s):  
Dewa Ayu Putu Ari Widhiani ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dan mengevaluasi SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa menggunakan metode Usability Testing dengan teknik Firstclick Usability Testing, Performance Measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), kuisoner System Usability Scale (SUS) serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem tersebut berdasarkan atas hasil penelitian. Ada beberapa aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), tingkat kesalahan (error), dan kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa.Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa Undiksha dengan melibatkan 385 responden kuisioner SUS dan 20 orang responden usability testing. Hasil penelitian berdasarkan analisis Mann Whitney U-test dan SUS menunjukkan bahwa (1) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efektif akan tetapi masih terdapat beberapa error yang ditemukan dalam sistem, (2) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas kelompok mahir dan kelompok pemula, dan (3) Pengguna merasa kurang puas menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 61,6.Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah memenuhi kriteria usability baik akan tetapi pengguna belum puas  saat menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa. Hal ini dapat dilihat pada penilaian tingkat efektivitas, efisiensi, tingkat kesalahan dan kepuasan pengguna, SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna tersebut hanya berhasil memenuhi 2 dari 4 aspek. Oleh sebab itu, rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi sesuai hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna dan menyederhanakan penggunaa Bahasa. Perbaikan dilakukan dengan membuat wireframe halaman utama SIAK Undiksha itinjau dari pengguna mahasiswa, halaman menu prosedur, halaman submenu biodata, halaman ubah biodata, halaman statistic nilai mahasiswa dan halaman cetak kartu rencana studi.


Author(s):  
Ni Luh Putri Ari Wedayanti ◽  
Ni Kadek Ayu Wirdiani ◽  
I Ketut Adi Purnawan

Tingkat usability dapat mempengaruhi kemudahan penggunaan suatu aplikasi termasuk aplikasi mobile, sehingga penting untuk dilakukanya evaluasi. Aplikasi Simalu merupakan sebuah aplikasi lokal Bali yang bergerak dalam bidang kebersihan lingkungan. Simalu tergolong aplikasi baru karena dirilis pada awal bulan Januari tahun 2018 dan belum pernah dilakukan evaluasi usability sebelumnya. Evaluasi usability dilakukan untuk meningkatkan User Experience pengguna, sehingga aplikasi dapat diterima dan digunakan lebih mudah oleh pengguna. Metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi yaitu usability testing dengan teknik Retrospective Think Aloud dan Performance Measurement. Hasil yang didapatkan adalah aplikasi Simalu memiliki kualitas yang belum dapat dikatakan efektif, efisien dan memenuhi kepuasan pengguna, sehingga perbaikan desain juga dilakukan agar aplikasi lebih baik lagi untuk memenuhi harapan pengguna. Kata kunci: Aplikasi Simalu, Evaluasi Usability, User Experience, Usability Testing, Retrospective Think Aloud, Performance Measurement.


Author(s):  
Riftika Rizawanti . ◽  
I Ketut Resika Arthana, S.T.,M.Kom. . ◽  
UNDIKSHA .

Hooki Arisan merupakan aplikasi mobile gratis yang menggabungkan fungsi arisan dan pesan instan dalam satu platform. Permasalahannya periode retensi pengguna untuk aplikasi mobile sangat rendah, hanya sekitar 10% pengguna yang ditemukan masih menggunakan aplikasi mobile yang sama setelah enam bulan pengunduhan. Untuk memenuhi tantangan tersebut, usability testing perlu dilakukan untuk verifikasi apakah aplikasi tersebut sudah mencapai tujuannya dan mendapat respon yang baik dari pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aplikasi Hooki Arisan dengan model PACMAD (People At The Center of Mobile Application Development) dengan pendekatan GQM (Goal Question Metrics) pada tujuh atribut usabiliy yaitu efficiency, effectiveness, learnability, memorability, errors, satisfaction, dan cognitive load. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil usability testing dan rekomendasi perbaikan pada aplikasi Hooki Arisan. Setelah melakukan usability testing pada aplikasi Hooki Arisan dengan metode Performance Measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), dan Kuesioner CSUQ dapat disimpulkan bahwa aplikasi Hooki Arisan mencakupi aspek Efficiency dengan tingkat kecepatan 0,001432422 tiap detiknya; Effectiveness 83%; Learnability 72,91667%. ; Memorability 82,932%.; Errors 22%; Satisfaction 73.15% dan juga memenuhi aspek Cognitive Load. Aplikasi Hooki Arisan mampu memenuhi kriteria usability sebuah aplikasi mobile karena dinilai telah mencakupi ke-tujuh variabel usability model PACMAD. Untuk menginkatkan tingkat usability aplikasi Hooki Arisan dalam penelitian ini dirancang rekomendasi halaman aplikasi Hooki Arisan dengan membuat wireframe, dimana dasar yang digunakan untuk mengembangkan rekomendasi hasil data usability testing yaitu performance measurement dan RTA.Kata Kunci : CSUQ, Hooki Arisan , PACMAD, Performance Measurement, RTA, Usability. Hooki Arisan is a free mobile application that combines social gathering and instant messaging functions on one platform. The problem is that the user retention period for mobile applications is very low, only about 10% of users found still use the same mobile application after six months of downloading. To meet these challenges, usability testing needs to be done to verify whether the application has reached its purpose and gets a good response from the user. This study was conducted to examine the application of Hooki Arisan with the PACMAD model (People At The Center of Mobile Application Development) with the GQM (Goal Question Metrics) approach on seven usability attributes, such as efficiency, effectiveness, learnability, memorability, errors, satisfaction, and cognitive load. The purpose of this study is to determine the results of usability testing and recommendations for improvements of Hooki Arisan application. After conducting usability testing on the Hooki Arisan application using the Performance Measurement, Retrospective Think Aloud (RTA) method, and the CSUQ Questionnaire it can be concluded that the Hooki Arisan application covers the Efficiency aspect with a speed level of 0.001432422 every second; Effectiveness 83%; Learnability 72,91667%. ; Memorability 82.932% .; Errors 22%; satisfaction 73.15% and also fulfill the Cognitive Load aspect. The Hooki Arisan application is able to meet the usability criteria of a mobile application because it is considered to have covered the seven usability variables of the PACMAD model. To improve the level of usability of the Hooki Arisan application in this study, we designed the recommendations of the Hooki Arisan application page by creating wireframe, where the basis used to develop the recommendations of the results of usability testing data was performance measurement and RTA.keyword : CSUQ, Hooki Arisan, PACMAD, Performance Measurement, RTA, Usability.


Author(s):  
Made Adhi Widya Sadnyana . ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc . ◽  
I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T. .

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana evaluasi Sistem Informasi Prakerin Pendidikan Teknik Inforamatika (PTI) dari segi kegunaanya, keefektivan, keefisienan, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan Sistem Informasi Prakerin PTI. Penelitian ini menggunakan metode usability testing. Sampel dalam penelitian ini mahasiswa dan dosen PTI sebanyak 6 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik Performance Measurement dan Retrospective Think Aloud (RTA). Dengan teknik tersebut akan dicari hasil data kuantitatif dan kualitatifnya. Penelitian ini juga menggunakan kuisioner Sistem Usability Scale (SUS) untuk mengukur kepuasan penggunanya. Hasil penelitian diperoleh 1.Sistem Informasi Prakerin PTI masih belum efektif. Karena masih ada error yang dilakukan responden mahasiswa atau dosen dalam melaksanakan tugas yang diberikan. 2.Sistem Informasi Praekrin PTI dilihat dari hasil penghitungan waktu pelaksanaan tugas antara responden pemula atau mahir tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Jadi Sistem Informasi Prakerin PTI bisa dikatakan efisien. 3.Dalam kepuasan pengguna sistem Informasi Prakerin PTI masih kurang. Dari hasil rekapitulasi kuisioner SUS yang didapat dihitung dengan menggunakan berbandingan Mann Whitney U-Test hasilnya adalah untuk responden mahasiswa 62,08 dan responden dosen 60,42. Karena masih lebih kecil dari 68 responden dikatakan belum puas. 4.Rekomendasi yang diberikan responden yaitu perlu ditambah menu data diri, halaman ubah password, dan dalam form isi nilai ditambahkan keterangan nilai yang harus diisi.Kata Kunci : Survei, Sistem Informasi Prakerin PTI, Performance Measurement, RTA, Efektivitas, Efisiensi, Kepuasan pengguna, Rekomendasi This research aims to find out how evaluation Information System Prakerin Educational Engineering Inforamatika (PTI) in terms of usability, effectiveness, efficiency, and user satisfaction in using Information Systems Prakerin PTI. This research uses usability testing method. Samples in this study of students and lecturers of PTI as many as 6 people. Data collection using Performance Measurement and Retrospective. Think Aloud (RTA) techniques. With these techniques will be searched the results of quantitative and qualitative data. This study also used a questionnaire System Usability Scale (SUS) to measure user satisfaction. The results obtained 1. Information System Prakerin PTI still not effective. Because there are still errors made by the student or lecturer respondents in carrying out the given task. 2. Information System Prakerin PTI seen from the results of timing execution of tasks between the beginner or advanced respondents there is no significant difference. So Information System Prakerin PTI can be said to be efficient. 3.In the user satisfaction System Information Prakerin PTI still less. From the result of recapitulation of SUS questionnaire which was obtained was calculated by using Mann Whitney U-Test result was for student respondent 62,08 and lecturer respondent 60,42. Because it is still smaller than 68 respondents said not satisfied. 4.Recommendation given by the respondent that is necessary to add the menu of self data, change the password page, and in the form of the value, added value information to be filled.keyword : Survey, Information System Prakerin PTI, Performance Measurement, RTA, Effectiveness, Efficiency, User Satisfaction, Reccomnedations


Author(s):  
Nengah Widya Utami ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi E-Learning Universitas Pendidikan Ganesha pada aspek usability menggunakan metode usability testing yaitu teknik Performance Measurement dan teknik Retrospective Think Aloud (RTA), serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan atas sistem tersebut berdasarkan hasil evaluasi usability yang dilakukan. Ada tiga aspek usability yang dikaji yaitu efektivitas (effectiveness), efisensi (efficiency), dan kenyamanan atau kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan E-Learning Undiksha. Populasi dalam penelitan ini yaitu dosen dan mahasiswa di Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) dengan melibatkan 32 responden yaitu 16 responden dosen dan 16 responden mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu teknik wawancara, Performance Measurement, dan RTA. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan uji statistik Mann Whitney U Test dan perhitungan Software Usability System (SUS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) E-Learning Undiksha masih belum efektif dilihat dari adanya kesalahan (error) pengguna dosen dan mahasiswa saat pengerjaan tugas, (2) E-Learning Undiksha sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas kelompok mahir dan kelompok pemula oleh responden dosen dan mahasiswa, (3) Pengguna baik dosen maupun mahasiswa merasa kurang puas menggunakan E-Learning Undiksha dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 60.94 dan 61.09. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa E-Learning Undiksha belum memiliki usability yang baik karena tidak memenuhi kriteria sebuah produk dengan usability yang baik. Hal ini dapat dilihat pada penilaian tingkat efektivitas, efesiensi, dan kepuasan pengguna, halaman E-Learning Undiksha ini tidak mampu memenuhi kriteria yang baik untuk ketiga aspek tersebut. Berdasarkan hal tersebut, rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi pada hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna, dan menyederhanakan menu serta konsistensi penggunaan Bahasa dan istilah sesuai saran dari pengguna. Perbaikan dilakukan dengan membuat wireframe halaman utama E-Learning Undiksha, halaman utama pengguna, halaman mengelola matakuliah, halaman mengubah konten matakuliah, halaman menambah aktivitas, halaman membuat kuis, halaman mendaftar matakuliah, dan halaman forum diskusi.


2020 ◽  
Author(s):  
Katherine L. Dauber-Decker ◽  
Melissa Basile ◽  
D'Arcy King ◽  
Jennifer Polo ◽  
Karina Calise ◽  
...  

BACKGROUND Cystic fibrosis (CF) is a life-limiting genetic disease that causes chronic lung infections. We developed an internet-based decision aid (decision aid) to help CF patients make better informed decisions regarding treatments and advance care planning (ACP). We built the decision aid around two major treatment decisions: whether or not to have a lung transplant, and whether or not to agree to intubation. OBJECTIVE To present results from iterative usability testing of the InformedChoices Cystic Fibrosis advance care planning decision aid among adults with cystic fibrosis, their clinicians and family caregivers. METHODS We performed a patient needs assessment and “think aloud” usability testing with CF patients, their surrogates, and clinicians caring for CF patients. “Think aloud” participants provided feedback while navigating the decision aid and answered surveys. Session transcripts and survey results were categorized into common, generalizable themes and optimizations for improving content, comprehension, and navigation. RESULTS Participants gave the decision aid an average System Usability Scale (SUS) score of 88.33 (“excellent”). Comments were coded into three themes: Functionality, Visibility and Navigation, and Content and Usefulness. Areas for improvement included reducing repetition, enhancing comprehension, and changing the flow. CONCLUSIONS Usability testing revealed areas for potential improvement. Testing also yielded positive feedback, suggesting the decision aid’s future success.Integrating changes prior to implementation should improve the decision aid’s comprehension, navigation, and usefulness, and lead to greater adoption.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document