<p>ABSTRAK<br />Bakteri endofit hidup di dalam jaringan tanaman yang sehat dan<br />berperan antara lain di dalam memacu pertumbuhan tanaman dengan<br />menghasilkan senyawa-senyawa zat pengatur tumbuh, seperti IAA, GA 3 ,<br />dan Sitokinin. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi potensi bakteri<br />endofit dalam meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kadar<br />andrografolid pada tanaman sambiloto. Penelitian dilakukan di rumah kaca<br />Balittro Cimanggu Bogor pada Oktober 2011–Mei 2012. Perlakuan<br />disusun mengikuti Rancangan Acak Kelompok, enam perlakuan dan<br />empat ulangan. Perlakuan terdiri dari (1) kontrol, dan perlakuan bakteri<br />endofit yaitu (2) 20BB, (3) 5MD, (4) 20BD, (5) 20CD (perlakuan 2-5<br />masing-masing terdiri dari 4 jenis isolat), dan (6) 90AA (isolat tunggal).<br />Suspensi bakteri endofit (50 ml/tanaman) diberikan 4 kali yaitu pada<br />minggu ke 3, 5, 7, dan 9 setelah tanam dengan konsentrasi 10 10 spk/ml.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri endofit berpengaruh postif<br />dan nyata dalam meningkatkan pertumbuhan, produksi herba segar dan<br />kering serta andrografolid pada tanaman sambiloto lebih baik<br />dibandingkan kontrol. Peningkatan pertumbuhan tertinggi ditunjukkan<br />pada tinggi tanaman dan jumlah cabang primer yaitu masing-masing<br />24,7% (20 CD) dan 42,2% (20 BB). Produksi herba kering meningkat 25-<br />82,81%, sejalan dengan meningkatnya serapan hara N (64,7-158,8%), P<br />(50-100%), dan K (65-155%). Peningkatan produksi herba kering dan<br />andrografolid terbaik diperoleh dari penggunaan 20 CD (82,81 dan<br />142,11%), 20 BB (88,75 dan 131,58%), dan 20 BD (65,63 dan 131,58%).<br />Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa bakteri endofit berpotensi untuk<br />dikembangkan pada budidaya tanaman sambiloto.<br />Kata kunci: Andrographis paniculata, bakteri endofit, andrografolid,<br />pertumbuhan, produksi</p><p>ABSTRACT<br />Endophytic bacteria live within healthy plant tissue and play<br />important roles, such as producing compounds of plant growth regulators<br />substances such as IAA, GA 3 , and Cytokinin. The aims of this research is<br />to evaluate the potential of endophytic bacteria to promote the growth,<br />andrographolide content, and dry matter yield of king of bitter. The<br />research was conducted in the greenhouse of Cimanggu Balittro in October<br />2011-May 2012. Treatments were arranged in a randomized complete<br />block design with six treatments and four replications. Treatments consist<br />of (1) control, and 5 kinds of endophytic bacteria isolates such as (2)<br />20BB, (3) 5MD, (4) 20BD, (5) 20CD (treatments no.2-5, consisted of 4<br />types of isolate), and (6) 90AA (single isolate). The highest presentage of<br />plant height and number of primary branches were obtained from the<br />treatment of 20CD (24.7%) and 20BB (42.2%). Increase in the dry herb<br />yield of 25-82.81% was in agreement with increasing in uptake of N (64.7-<br />158.8%), P (50-100%), and K (65-155%). The best treatment with which<br />yielding high of dry herbs and andrographolide was 20CD isolates (82.81<br />and 142.11%), followed with 20 BB (88.75 and 131.58%), and 20 BD<br />(65.63 and 131.58%). The study implies that endophytic bacteria have<br />potential for development of king of bitter cultivation.<br />Key words: Andrographis paniculata, endophytic bacteria, androgra-<br />pholide, growth, yield</p>