PARAMETER POPULASI KERAPU SUNU (Plectropomus sp.) DAN OPSI PENGELOLAANNYA DI PERAIRAN KARIMUNJAWA
<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong><strong><em></em></strong></p><p class="Abstractisi">Groupers are important fisheries resources in the tropic and sub-tropic due to it has high economic value, so that continuously exploitation even in some waters have collapsed and high capture pressureThe study aimed to identify population parameters of coral grouper (Plectropomus sp.) in Karimunjawa waters as basic information for fisheries management. Sampling method using fish landing observation method for fish catches in 14 days every month since 2010-2015 caught in Karimunjawa waters. Growth parameters, mortality, length at first capture, and recruitment pattern analysis using the Rstudio, FiSAT II and spawning potential ratio with LB-SPR analysis. The growth rate is relatively slow with k values ranging from 0.10 to 0.13 and lifespan of 21.93-27.73 years. The stock condition of the coral grouper species of P. leopardus, P. maculatus, and P. Oligacanthus was indicated overfished with E> 0.5 and SPR of 0.14, 0.22, and 0.25. These indicate that the 3 species of Plectropomus sp. in Karimunjawa is at unsustainable levels. Coral grouper type P. areolatus has E=0.45 and SPR=0.52, meaning that this type of grouper has a low exploitation rate and high spawning potential compared to other species coral grouper in Karimunjawa waters.</p><p class="TubuhTulisanAll"><strong><em>Keywords:</em></strong><strong><em> </em></strong><em>coral grouper, fisheries, Karimunjawa waters, stock status</em><strong></strong></p><p class="TubuhTulisanAll" align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="Abstrakisi">Ikan kerapu adalah sumber perikanan penting di daerah tropis dan sub-tropis karena bernilai ekonomis tinggi, sehingga terus dilakukan eksploitasi bahkan beberapa perairan telah mengalami collapse dan tekanan penangkapan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi parameter-parameter populasi ikan kerapu sunu (Plectropomus sp.) di perairan Karimunjawa sebagai informasi dasar dalam pengelolaan perikanan. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi (pengamatan) terhadap hasil tangkapan ikan selama 14 hari dalam satu bulan dari tahun 2010-2015 yang ditangkap di Perairan Karimunjawa. Analisis parameter pertumbuhan, mortalitas, length first capture, dan recruitment pattern menggunakan program Rstudio, FiSAT II dan rasio potensi pemijahan dengan analisis LB-SPR. Laju pertumbuhan tergolong lambat dengan nilai k berkisar 0,10-0,13 dan lifespan 21,93-27,73 tahun. Kondisi stok ikan kerapu sunu jenis <em>P. leopardus</em>, <em>P. maculatus</em>, dan <em>P. oligacanthus</em> diindikasikan mengalami kondisi tangkap lebih dengan E > 0,5 dan SPR sebesar 0,14, 0,22, dan 0,25. Hal ini menunjukkan bahwa penangkapan saat ini untuk 3 spesies kerapu sunu di Karimunjawa berada pada tingkat yang tidak berkelanjutan. Kerapu sunu jenis <em>P. areolatus</em> memiliki E sebesar 0,45 dan SPR 0,52, artinya kerapu jenis ini memiliki tingkat eksploitasi yang rendah dan potensi pemijahan yang tinggi dibandingkan jenis kerapu sunu lainnya di Perairan Karimunjawa.</p><strong>Kata kunci: </strong>kerapu sunu, perikanan, Perairan Karimunjawa, status stok