scholarly journals Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Pada RSUD Serang

2017 ◽  
Vol 1 ◽  
Author(s):  
Saefudin Saefudin ◽  
Sri Wahyuningsih

Suatu instansi tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di dalamnya. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu, suatu instansi perlu melakukan penilaian kinerja pegawai untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Permasalahan yang terjadi di RSUD Serang yaitu proses penilaian yang dilakukan masih menggunakan cara manual sehingga proses penilaian kinerja pegawai menjadi lambat dan tidak akurat. Dalam penilaian kinerja pegawai masih bersifat subjektif. Belum adanya program aplikasi dalam mendukung pengambilan keputusan dan pihak rumah sakit kesulitan dalam menentukan prestasi kinerja pegawai. Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP) di RSUD Serang. Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah suatu model pengambilan keputusan yang komprehensif dan terstruktur. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan SQLyog sebagai database. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu memberikan hasil perhitungan secara otomatis sesuai dengan hasil perhitungan yang dilakukan secara manual. Diharapkan dengan sistem yang dirancang dapat membantu pengambil keputusan yang bersifat objektif dan pada proses penilaian kinerja pegawai yang lebih efisien.

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 38-50
Author(s):  
Fitra Ramadona ◽  
Usman

Universitas Islam Indragiri (UNISI) adalah Universitas swasta yang terdapat di kota Tembilahan, Riau yang selalu berupaya dalam peningkatan mutu internal secara berkelanjutan agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kinerja dosen. Proses penilaian tersebut masih dilakukan secara manual dan diimplementasikan dalam bentuk excel, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan pun masih banyak terjadi kesalahan, seperti kesalahan dalam perhitungan dan penyajian laporan. Dalam penelitian ini dirancancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode pembobotan masing-masing kriteria dan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai metode perangkingan. Kriteria yang digunakan untuk penilaian kinerja dosen ini adalah tingkat kehadiran mengajar, ketepatan mulai dan mengakhiri kuliah, kesesuaian meteri dengan silabus, kemudahan penyampaian materi untuk dipahami, menggunakan alat bantu untuk memperjelas materi, malayani dan memberikan perhatian dalam komunikasi dua arah, membantu dan mudah untuk ditemui di luar waktu perkuliahan, memiliki pengetahuan aktual dalam pembelajaran. Dan alternatif yang digunakan adalah dosen-dosen yang telah terdaftar di Dikti dan masih aktif mengajar pada semester genap tahun ajaran 2015. Implementasi sistem pendukung keputusan ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan database MySQL.    


2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Sumarni Sumarni ◽  
Dhamayanti Dhamayanti

<p align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>IGM LTI High School as an institution which is engaged in education every year holds an academic selection of the best students for class XII students. The selection of the best students at IGM LTI High School is still done conventionally. The Principal will hold a selection meeting of the best students with the teacher team every year. Assessment criteria for the best prospective students viewed from 1) academic values, namely : a). national test scores, b). end of semester tests, and c). report card grades; 2) non-academic grades; 3) moral values. This method requires need a long time, so that the best student selection decisions are less fast, effective, and efficient. Because of that, IGM LTI High School requires a desktop-based decision making system that supports the best student selection process. The best student selection decision making system is needed as an effort to improve the performance of the team of teachers and principals in the process of selecting the best students. Decision support system for selecting the best students in IGM LTI High School uses the Waterfall methodology with research tools consisting of: Data Flow Diagrams, Entity Relationship Diagrams and AHP (Analitycal Hierarchy Process) Methods. The testing method uses the Black Box method. This system was built using several lunk devices such as Visual Basic 6.0 and the Microsoft Access 2007 database. The results of this system will process the value of data and report the best students of class XII in IGM LTI High School.</em></p><p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>Decision Support System, AHP,  Best Students</em></p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em>SMA LTI IGM s</em><em>ebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan</em><em> setiap tahunn akademik mengadakan pemilihan siswa terbaik bagi siswa kelas XII.  Pemilihan siswa terbaik di SMA LTI IGM masih dilakukan secara konvensional. </em><em>Kepala Sekolah </em><em>akan </em><em>mengadakan </em><em>rapat pemilihan siswa terbaik degan tim guru setiap tahun. </em><em>Kriteria penilaian calon siswa terbaik dilihat dari 1)  nilai akademik yaitu: a). nilai ulangan nasional, b). ulangan akhir semester, dan c). nilai rapor; 2) nilai non akademik; 3) nilai akhlak. Cara ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga hasil keputusan pemilihan siswa terbaik kurang  cepat, efektif, dan efisien. Karena hal tersebut, SMA LTI IGM membutuhkan suatu </em><em>s</em><em>istem pengambilan keputusan berbasis desktop </em><em>yang mendukung proses pemilihan siswa terbaik. Sistem pengambilan keputusan pemilihan siswa terbaik </em><em>diperlukan sebagai upaya untuk </em><em>peningkatan kinerja tim guru dan kepala sekolah dalam proses pemilihan siswa terbaik</em><em>. </em><em>Sistem pendukung keputusan pemilihan siswa terbaik di SMA LTI IGM menggunakan</em><em> menggunakan metodologi Waterfall dengan alat-alat </em><em>penelitian yang terdiri dari: </em><em>Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan </em><em>M</em><em>etode AHP (Analitycal Hierarchy Process). Metode pengujian menggunakan metode Black Box. Sistem ini dibangun menggunakan beberapa perangkat lunk seperti Visual Basic 6.0 dan database Microsoft Access 2007. Hasil dari sistem ini akan memproses nilai data dan melaporkan siswa terbaik kelas XII di SMA LTI IGM.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Sistem Pendukung Keputusan, AHP,  Siswa Terbaik</em>


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 25-39
Author(s):  
Luluk Suryani ◽  
Raditya Faisal Waliulu ◽  
Ery Murniyasih

Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah salah satu penggerak perekonomian suatu daerah, termasuk Kota Sorong. UKM di Kota Sorong belum berkembang secara optimal. Ada beberapa penyebab diantaranya adalah mengenai finansial, lokasi, bahan baku dan lain-lain. Untuk menyelesaikan permasalah tersebut peneliti terdorong untuk melakukan pengembangan Aplikasi yang dapat membantu menentukan prioritas UKM yang sesuai dengan kondisi pelaku usaha. Pada penelitian ini akan digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), untuk pengambilan keputusannya. Metode AHP dipilih karena mampu menyeleksi dan menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu UKM terbaik yang dapat dipilih oleh pelaku usaha sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu UKM. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dikembangkan berbasis Android, dimana pengguna akan mudah menggunakannya sewaktu-waktu jika terjadi perubahan bobot pada kriteria atau intensitas.  Hasil akhir menunjukkan bahwa metode AHP berhasil diterapkan pada Aplikasi Penentuan Prioritas Pengembangan UKM.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 30-43
Author(s):  
Saras Ayu Faradita ◽  
Vinky Rahman

The fire incident in karaoke buildings in Indonesia which claimed many lives has occurred several times. According to the National Academy of Science US, the smoke toxins that come out of the fire disaster cause 50-80% of deaths. Refers to the data, it is necessary to check further about the building material response to fire during a fire incident. Masterpiece Signature Karaoke is a karaoke building that classified as large and magnificent in the city of Medan which has various material so that it is necessary to study the interior material as passive fire protection. The purpose is to find out how to assess the reliability of fire passive protection regard to the interior materials and recommendations or descriptions of right interior material planning using the Analytical Hierarchy Process (AHP). This method is efficacious to solve the problem of reliability in using interior materials as passive fire protection in Masterpiece Signature Family KTV Medan building with the results of an Adequate Level of reliability. Then, design recommendations were given for the use of interior materials in karaoke building to improve the reliability results to be better.The results are useful as information for other researchers and karaoke buildings regarding passive fire protection systems at the Masterpiece Signature Family KTV Medan.


2018 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 21-31
Author(s):  
Fahrur Razi ◽  
Ainun Mardiyah ◽  
Adang Kasmawijaya

Pengkajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain eksploratori dalam penentuan prioritas terhadap peran dan alternatif strategi pengembangan P2MKP didasarkan atas bobot prioritas atau kepentingannya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Keterpaduan antara program pelatihan P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan” merupakan strategi yang paling diprioritaskan dalam membangun sinergitas P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan, dengan bobot 31,52%, kemudian strategi “pengikutsertaan koordinator penyuluh daerah sebagai pembina P2MKP”, dengan bobot 28,56% sebagai prioritas kedua, dan strategi “sebagian instruktur berasal dari penyuluh perikanan” dengan bobot 24,17% sebagai strategi prioritas ketiga dalam membangun sinergitas P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan. Dari beberapa strategi pengembangan P2MKP yang dapat dilakukan dalam rangka mendukung proses peningkatan kompetensi sumber daya manusia kelautan dan perikanan: Strategi “pengikutsertaan/ peningkatan peran penyuluh perikanan” merupakan strategi pengembangan P2MKP yang paling diprioritaskan, kemudian strategi “optimalisasi penyelenggaraan pelatihan” sebagai prioritas kedua, dan strategi “pembangunan kemitraan strategis” sebagai strategi prioritas ketiga.


2012 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
pp. 177-179
Author(s):  
Bhavik K Daxini ◽  
◽  
Prof. (Dr.) R.B. Bhatt Prof. (Dr.) R.B. Bhatt ◽  
Prof. Jayeshkumar Pitroda

2016 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 69-82
Author(s):  
W. Suprihatin ◽  
H. Hailuddin

The background of the problems in this study is the decreasing quality of Sade hamlet amid rising tourist arrivals. From the environmental aspect, the conditions of the hamlet began to decline, in which the initial pattern of Sade has started a lot of changes towards the deficient and began to leave the local tradition. One effort to improve the condition of Sade hamlet in social, cultural and the environmental aspect is through the formulation of a sustainable structuring, the presence and identity maintaining and making a sustainable Tourism Village. Through analysis of AHP (Analytical Hierarchy Process) by collecting the perceptions of some experts through interviews and questionnaires, obtained by weighting the priority of the experts, namely the preservation of culture as an element of priority-level goals to be achieved in the development of Sade Hamlet as a tourist village at 0,476. While the determination of the level of the main criteria in the achievement of these objectives is the highest weight while maintaining a typical village environment at 0.319. Priority strategies that get the highest weight of the experts is that Sade Hamlet Revitalization with a priority weighting of 0.583. The second priority is the relocation of Hamlet at 0.235. Lowest weighting or last priority is Replication Sade Hamlet at 0.182.


2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 663 ◽  
Author(s):  
Muhammad Fadlan ◽  
Muhammad Muhammad ◽  
Hadriansa

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah Republik Indonesia terhadap dunia pendidikan. Beasiswa yang disalurkan oleh pemerintah melalui Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia ini, penyeleksian dan penetapan penerimanya sepenuhnya diserahkan kepada pihak Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Tahap inilah yang sangat rentan terjadinya kecurangan. Pada objek penelitian  yang diteliti hingga saat ini proses penyeleksian masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, hal ini tentu saja kurang efektif dan efisien, serta rentan akan terjadinya kesalahan bahkan kecurangan. Untuk itu, diperlukan suatu metodologi dan aplikasi yang tepat dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa tersebut. Decision Support System digunakan sebagai solusi untuk melakukan perekomendasian penerima beasiswa, khususnya dengan menggunakan Metode Technique  for  Order  Preference  by  Similarity  to  Ideal  Solution  (TOPSIS)  dan  Analytical  Hierarcy Process (AHP). Penggunaan kombinasi dua metode tersebut dilakukan agar memiliki tingkat akurasi yang baik jika dibandingkan  dengan menggunakan satu metode. Hasilnya,  aplikasi  decision support system dengan penerapan kombinasi metode Topsis dan AHP berhasil di rancang dan di ujicoba, serta sukses dalam perekomendasian penerima beasiswa PPA dengan menghasilkan data alternatif mahasiswa yang terurut mulai dari nilai preferensi yang paling tinggi 0.764 hingga terendah 0.189. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan yang efektik, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document