Redesign of Water Filter Workshop Using SLP

2020 ◽  
Vol 38 (10A) ◽  
pp. 1430-1440
Author(s):  
Nrjis Bassem ◽  
Luma A. Al-Kindi

Workshop and factory design is one of the most important problems facing companies to enhance their performance and productivity. Facility layout issue is a fundamental fragment of accommodations planning which have a target of organize all manufacturing entities to be located as a facility having the objective to improve manufacturing processes for an organization. The aim of this paper is to study, evaluate and then creating an improved water filter workshop adopting Muther’s (SLP) Systematic Layout Planning Procedure for increasing production and utilizing spaces. The case study in this paper is a practical one for the existing layout in Al-Faris Company in the water filter workshop. The excited layout is studied and manufacturing processes are explored with flow investigation. Activity relationship graph is molded to develop a novel layout alternative. Analyzing by using SLP technique showed that the results for the proposed layout got 341score; while the current layout got only 281 score based on the manufacturing and facility relations. The results show that, the proposed layout is much better than the existing layout of the workshop as significant reduction in the space of material handling and workflow drive and lead to increase the unit production.

2011 ◽  
Vol 110-116 ◽  
pp. 3952-3956 ◽  
Author(s):  
Anucha Watanapa ◽  
Wisitsree Wiyaratn

In this study, the application of a systematic plant layout planning (SLP) to assist the optimum design of process areas and locations is proposed. The number of machines and space requirement in pulley factory is determined. The operation process chart, flow of material and activity relationship chart have been investigated. The relationships between machines, operation sections and material flow are used to determine the suitable position of each activity. The SLP method has been employed to design the two alternative plant layouts and compare the performances between new layout and present layout in term of material flow. The new plant layout is modified by moving a disassembly and surface finish that significantly decrease the distance of material flow, so it is effective increasing production.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Iveline Anne Marie ◽  
Teofilus Nathanael Chaiyadi

CBA GROUP akan melakukan ekspansi dengan memproduksi bahan HDPE yang selama ini diperoleh dari supplier sebagai bahan campuran untuk memproduksi kantung plastik. Pabrik ini akan dibangun dengan kapasitas awal 182 ton/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata letak pabrik baru berdasarkan pendekatan Systematic Layout Planning dan melakukan analisis keuangan dalam pembangunan proyek ini. Perancangan tata letak dimulai dengan pembuatan OPC, perhitungan routing sheet, penentuan fasilitas pendukung yang diperlukan serta kebutuhan area untuk tiap fasilitas pabrik. Dilakukan analisis keterkaitan antar fasilitas pabrik secara keseluruhan dengan metode kualitatif. Berdasarkan hubungan kedekatan pada ARC Pabrik, dilakukan perancangan tata letak menggunakan metode Relationship Diagramming untuk mendapatkan rancangan Activity Relationship Diagram (ARD) pabrik sebagai dasar untuk merancang Area Allocation Diagram (AAD) Pabrik. Berikutnya, dirancang 3 alternatif tata letak yang diuji dengan metode scoring berdasarkan jarak terdekat dan menggunakan checklist Material Handling Evaluation Sheet. Setelah layout yang terpilih sudah ditentukan, selanjutnya dilakukan analisis ekonomi yang menghasilkan Harga Pokok Penjualan, Laporan Aliran kas, hasil analisis Breakeven point, Net present value, Payback Periode, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability indeks (MARR) dan analisis sensitifitas. Kata kunci: Tata Letak Pabrik, SLP, Relationship Diagramming, MHES, Analisis Ekonomi


2017 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
Author(s):  
Nofi Erni ◽  
Lamto Widodo ◽  
Yunike Poala

PT. XYZ merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan kabel listrik bertegangan rendah.Permasalahan yang ditemukan berkaitan dengan pengaturan tata letak.Tujuan penelitian adalah menghasilkan rancangan tata letak pabrik baru yang efektif dan efisien agar dapat meminimumkan jarak, waktu,dan biaya pemindahan bahan.Perencanaan tata letak dibuat menggunakan pendekatan Systematic Layout Planning.Pengolahan data dilakukan dengan menguji data-data yang telah dikumpulkan untuk digunakan dalam pembuatan diagram alir, Operation Process Chart, Flow Process Chart, routing sheet, Multi Product Process Chart, luas lantai produksi, dan Material Handling Planning Sheet. Metode pendekatan SLP yang digunakan dalam perancangan antara lain: From-To Chart, Activity Relationship Chart, Activity Relationship Diagram, Area Allocation Diagram, dan Material Handling Evaluation Sheet. Selanjutnya, dilakukan analisa hasil dan pembuatan model simulasi tata letak pabrik awal dan tata letak pabrik usulan dengan software ProModel.Pada perbandingan antara tata letak pabrik awal dan tata letak pabrik usulan, diperoleh efisiensi jarak pemindahan bahan sebesar 52% dan biaya pemindahan bahan sebesar 72%. Sedangkan berdasarkan hasil report dari running model simulasi, diperolehwaktu proses produksi (waktu operasi dan waktu pemindahan bahan) pada tata letak pabrik usulanlebih efisien 37% dibandingkan dengan tata letak pabrik awal. Kata Kunci: Tata Letak Pabrik, Pemindahan Bahan, Systematic Layout Planning, Simulasi


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 65
Author(s):  
Adik Ahmad Unggul Nugeroho

Tingkat persaingan yang tinggi dalam industri ini akhirnya mengharuskan untuk menentukan strategi-strategi yang tepat agar dapat menjaga produktivitas sehingga keuntungan yang didapatkan pun dapat terus ditingkatkan. UKM BM adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang pengolahan kedelai yaitu memproduksi tahu. Keadaan lantai produksi di UKM BM saat ini masih belum tersusun dengan tepat. Hal ini dapat dilihat pada dari bentuk pola aliran bahan yang ada. Pola aliran yang tidak teratur membuat timbulnya <em>back-tracking </em>dari perpindahan aliran bahan didalam proses produksi yang berdampak pada ongkos <em>material handling</em>. Oleh karena itu perlu adanya suatu pertimbangan bagaimana membuat atau mengubah tata letak fasilitas yang lebih efektif dan efisien, Tujuan dari penelitian ini adalah merekomendasikan suatu rancangan tata letak fasilitas produksi tahu yang baru dengan optimalisasi yang diperoleh dari segi jarak tempuh aliran bahan. Perancangan tata letak menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut berbagai macam permasalahan aliran material produski, transpotasi, pergudangan, <em>supporting, </em>perakitan dan aktivitas kantor adapun hasil dari penelitian ini adalah Jarak <em>material handling </em>pada <em>layout</em> awal yaitu 537.5 meter/ produksi dengan ongkos <em>material handling</em> Rp. 60.000/ produksi. hasil rancangan perbaikan pada <em>layout </em>usulan menunjukan jarak <em>material handling</em> lebih pendek yaitu 424.5 meter/ produksi dengan ongkos <em>material handling</em> Rp. 47.374/ produksi.


2021 ◽  
Vol 16 (Number 1) ◽  
pp. 57-68
Author(s):  
Bambang Suhardi ◽  
Lulu Elvira ◽  
Rahmaniyah Dwi Astuti

Good equipment and product design are meaningless if there is no good layout planning. Problems owned by PT. Pilar Kekar Plasindo occurs in the production of small polyethylene. This is because small polyethylene production has large material total transfer distance. Small polyethylene problems include the distance between stations, cross-movement, backtracking, and the broken machine that is still placed in the production section. These conditions make the material handling costs and distance large. Therefore, this research aims to produce a layout design of production facilities that can minimize the distance and cost of material movement. The method used in this study is Systematic Layout Planning (SLP). Three alternative designs were compared, and the second proposed facility layout was chosen because it can reduce the total cost of material transfer by 68.3% and reduce the distance of material transfer by 59.6% from the initial facility layout.


2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 40-46
Author(s):  
Andre Lasut ◽  
Ronaldo Rottie ◽  
Indah Kairupan

Perancangan tata letak fasilitas merupakan suatu hal yang penting dalam hal peningkatan produktifitas perusahaan. PT. Meprofarm merupakan perusahaan farmasi di Kota Bandung. Saat ini perusahaan ingin meningkatkan tingkatproduksi terhadap permintaan konsumen khususnya di bagian departemen obat cair. Tata letak perusahaan saat ini tidak optimum untuk meningkatkan produktifitas yang ditandai dengan penempatan tiap ruang produksi tidak sesuai dengan alur produksi. Hal ini menyebabkan arus bolak-balik yang sangat banyak dan dikhawatirkan bahan baku produk obat terjadi kontaminasi dengan lingkungan sekitar. Untuk itu berdasarkan perhitungan dan analisis yang dilakukan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) maka perusahaan perlu menambah alat conveyor dan mengubah tata letak yang ada untuk meningkatkan produktifitas serta meminimalkan ongkos material handling. Dari perhitungan yang dilakukan didapat hasil Ongkos Material Handling (OMH) untuk usulan tata letak sebesar Rp. 944.352 dibandingkan dengan tata letak sebelumnya yaitu sebesar Rp. 3.046.695. Jika memakai tata letak usulan maka persahaan dapat menghemat dana sebesar Rp.2.102.343 untuk setiap proses produksinya.    Kata Kunci—Perancangan Tata Letak, Tata Letak Fasilitas, Systematic Layout Planning, Ongkos Material Handling.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Dede Muslim ◽  
Anita Ilmaniati

Abstract – Unplanned layout and inefficient material flow between work units can lead to increased cost. PT Transplan Indonesia's current material flow path is inefficient with material flow distance 115.5 meters and material handling cost that has not been taken into account. This study aims to find out how big the role of facility layout design in cutting the distance of material transfer and pressing the cost of material handling. The method used in this research is Systematic Layout Planning (SLP) approach, which is comparing the distance of material transfer between initial layout with proposed layout. The results of this study indicate that the distance of the material flow path on the production floor with proposed layout changed to 71,7 meters, with material handling cost per meter reduced from Rp. 1,105,954 to Rp. 712,402 or decrease as much as 35%. Based on the results of the research, the layout of the proposal is considered more effective and efficient because it can reduce the distance of material transfer and reduce the cost of material handling on the packing/shipping floor.Keywords: Layout Design; Material handling cost; Systematic Layout Planning (SLP)


2018 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
I Wayan Sukania ◽  
Silvi Ariyanti ◽  
Nathaniel .

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di indusustri manufaktur dengan memproduksi mainan plastik. PT. XYZ mempunyai tata letak pabrik dan sistem material handling yang baik namun terdapat masalah yang menyebabkan tata letak pabrik tersebut menjadi berantakan yang diantaranya terjadi ketidak sesuaian letak material bahan baku, material setengah jadi, produk jadi yang menyebabkan banyaknya tumpukan yang memakan ruangan di dalam ruang produksi, dan ruang packaging sehingga untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan berencana untuk memperbaiki tata letak pabrik mereka terutama pada bagian ruang produksi dan ruang packaging dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) agar oabrik menjadi lebih rapi, efektif, dan efisien sehingga dapat meminimalkan waste time dan kegiatan transportasi bahan atau material dari suatu proses ke proses lain sehingga kinerja produktivitas produksi dapat menjadi maksimal. Hasil yang didapat dari analisis sistem material handling adalah indeks pekerja penangganan material secara manual sebesar 0,024 sedangkan hasil analisis sistem material handling dengan menggunakan boxes dan trolley adalah 0,0079.Kata kunci: Tata letak pabrik, material handling, Systematic Layout Planning.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document