Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Pabrik Tahu dengan Metode Systematic Layout Planning
Tingkat persaingan yang tinggi dalam industri ini akhirnya mengharuskan untuk menentukan strategi-strategi yang tepat agar dapat menjaga produktivitas sehingga keuntungan yang didapatkan pun dapat terus ditingkatkan. UKM BM adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang pengolahan kedelai yaitu memproduksi tahu. Keadaan lantai produksi di UKM BM saat ini masih belum tersusun dengan tepat. Hal ini dapat dilihat pada dari bentuk pola aliran bahan yang ada. Pola aliran yang tidak teratur membuat timbulnya <em>back-tracking </em>dari perpindahan aliran bahan didalam proses produksi yang berdampak pada ongkos <em>material handling</em>. Oleh karena itu perlu adanya suatu pertimbangan bagaimana membuat atau mengubah tata letak fasilitas yang lebih efektif dan efisien, Tujuan dari penelitian ini adalah merekomendasikan suatu rancangan tata letak fasilitas produksi tahu yang baru dengan optimalisasi yang diperoleh dari segi jarak tempuh aliran bahan. Perancangan tata letak menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut berbagai macam permasalahan aliran material produski, transpotasi, pergudangan, <em>supporting, </em>perakitan dan aktivitas kantor adapun hasil dari penelitian ini adalah Jarak <em>material handling </em>pada <em>layout</em> awal yaitu 537.5 meter/ produksi dengan ongkos <em>material handling</em> Rp. 60.000/ produksi. hasil rancangan perbaikan pada <em>layout </em>usulan menunjukan jarak <em>material handling</em> lebih pendek yaitu 424.5 meter/ produksi dengan ongkos <em>material handling</em> Rp. 47.374/ produksi.