PERANCANGAN KOMPOR BRIKET KOMERSIAL BERBAHAN SENG
Penggunaan kompor berbahan bakar padat berupa briket arang biomassa untuk keperluan memasak kurang popular. Ini disebabkan karena ketersediaan bahan bakar tersebut yang belum banyak, dan kompor briket yang menarik belum tersedia. Perancangan kompor ini dibuat dari seng bekas, dengan lubang udara di sekitar ruang bakar kompor, untuk mengetahui pengaruh lubang udara terhadap kinerja kompor. Metode penelitian yang digunakan metode pendidihan air (Water Boiling Test) dan metode perebusan makanan (Controlled Cooking Test), dengan membedakan bahan bakar yang dipakai, yaitu briket dan arang kayu. Hasil uji kinerja kompor yang optimal yaitu pada kompor dengan lubang udara. Waktu mendidihkan air paling cepat didapat pada penggunaan bahan bakar arang kayu di percobaan kedua dengan waktu yang dibutuhkan 9,44 menit, briket yang dihabiskan sebesar 125 gram, laju pembakarannya sebesar 13,24 gram/menit. Sedangkan waktu paling cepat dicapai pada pengujian perebusan makanan pada penggunaan bahan bakar arang kayu di percobaan ketiga dengan waktu yang dibutuhkan 24,17 menit, bahan bakar yang terpakai sebesar 140 gram dan laju pembakarannya 5,79 gram/menit. Meskipun penggunaan bahan bakar arang kayu lebih cepat dalam proses pengujian. Tetapi bahan bakar yang dihabiskan lebih banyak ketimbang penggunaan bahan bakar briket.Kata Kunci : Briket arang biomassa, Controlled Cooking Test, Kompor Briket, Water Boiling Test