Pengaruh Penerapan Model Quantum Learning dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar

2021 ◽  
Vol 5 (5) ◽  
pp. 4198-4205
Author(s):  
Vivi Arfiany

Keefektifan suatu pembelajaran terjadi ketika membangun konsep dan penggunaan konsep secara kognitif terkoordinasi. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum learning dan jigsaw terhadap hasil belajar matematika. Ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group design. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan tujuan penelitian. hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan quantum learning dalam pembelajaran matematika memberikan pengaruh terhadap peningkatan yang signifikan terbukti dari nilai pree test ke post test sebesar 29,06%. kemudian penerapan jigsaw dalam pembelajaran matematika memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 27,66%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan quantum learning dan jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar matematika. Implikasi dari penelitian ini adalahpembelajaran yang dapat meningkatkan peserta dan kreativitas siswa diantaranya adalah menggunakan teori belajar konstruktivisme sehingga siswa mampu merekonstruksi informasi baru dan memahami konsep baru secara terkoordinasi. Perlu dikaji dan dikembangkan dengan adanya penelitian terbarukan dengan metode kooperatif tipe lainnya

2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 241
Author(s):  
I Made Sudarma Adiputra ◽  
Ni Luh Gede Ita Sunariati ◽  
Ni Wayan Trisnadewi ◽  
Ni Putu Wiwik Oktaviani

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia. Senam bugar merupakan aktivitas fisik dengan gerakan yang ringan dan sangat tepat bila dilakukan pada lansia hipertensi.Tujuan: Mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi.Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 36 orang. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, pemilihan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data dianalisis  menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok perlakuan nilai rata-rata tekanan darah sistole saat pre-test 168,1 mmHg dan post-test 153,4 mmHg sedangkan diastole pre-test 95,56 mmHg dan post-test 82,67 mmHg, pada kelompok perlakuan secara statistik mengalami penurunan tekanan darah setelah senam bugar lansia dengan p-value <0.001 uji beda dua kelompok didapatkan hasil p-value <0.001, dari hasil ini terlihat ada perbedaan tekanan darah antara kelompok perlakuan dan kontrol.Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Diharapkan lansia berperan aktif dalam mengikuti kegiatan senam dari posyandu lansia secara rutin untuk membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah tinggi.


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 86-96
Author(s):  
Inggriane Puspita Dewi ◽  
Rika Libriati ◽  
Tia Setiawati

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh murottal surat Al-Ikhlas dan perawatan metode kangguru (PMK) terhadap berat badan bayi lahir rendah (BBLR). Menggunakan metode kuantitatif desain quasi eksperimental, dengan pre-post test non-equivalent control group design. Sampel berjumlah 28, yaitu 14 bayi sebagai kelompok intervensi dan 14 bayi sebagai kelompok kontrol, menggunakan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji T-Independent Test, menunjukkan ada selisih kenaikan berat badan pada kelompok intervensi sebanyak 81,928 gram dan pada kelompok kontrol sebanyak 57,42 gram. Ada pengaruh yang signifikan dalam kenaikan berat badan setelah PMK dan terapi murottal Al-Ikhlas pada bayi BBLR. 


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
I Made Dwie Pradnya Susila

Latar belakang dan tujuan: Anamnesa merupakan salah satu proses pengkajian untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh anak dengan  melihat data subyektif dan obyektif dari pasien. Kebutuhan rasa nyaman diperlukan untuk membuat anak menjadi kooperatif selama prosedur anamnesa berlangsung. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kooperatif anak selama proses anamnesa tanpa menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) dan menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan post test only non equivalent control group design. Sampel dari penelitian ini yaitu pasien yang berobat di Instalasi Gawat Darurat RS Tk. II Udayana Denpasar yang berjumlah 20 orang dimana 10 orang masuk dalam kelompok intervensi dan 10 orang masuk dalam kelompok kontrol yang ditentukan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian penggunaan alat kesehatan bermotif (stiker) kepada anak usia pra sekolah yang sedang dilakukan anamnesa di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar diperoleh data anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif. Sedangkan pada kelompok kontrol anak tetap tidak kooperatif. Simpulan: Anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif.


2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Zahratul Aini ◽  
Agus Ramdani ◽  
Ahmad Raksun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep biologi dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan model pembelajaran guided inquiry di MAN 1 Praya tahun ajaran 2016/2017. Desain penelitian ini adalah pre-test and post-test non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MAN 1 Praya tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 247siswa. Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan   Purposive Sampling sehingga didapatkan kelas X MIPA-3 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIPA-4 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data yaitu tes penguasaan konsep berupa soal pilihan ganda dan tes kemampuan berpikir kritis berupa soal essay. Data hasil tes penguasaan konsep biologi dan tes kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji-t pada taraf  kepercayaan  95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan penguasaan konsep biologi dan  kemampuan berpikir kritis  siswa  kelas  X  pada  penerapan  model  pembelajaran kooperatif tipe group investigation  dan model pembelajaran guided inquiry di MAN 1 Praya tahun ajaran 2016/2017. 


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Deni Irawan ◽  
Woro Hapsari ◽  
Yohan Tedy Kurniawan

Kepadatan pasien menjadi masalah serius yang terjadi di unit gawat darurat dan menyebabkan efek negatif dari peningkatan kematian pasien, ketidakpuasan dengan layanan gawat darurat, kelelahan perawat, peningkatan risiko tertular penyakit menular, dan peningkatan lama tinggal. Length of Stay (LOS) berkepanjangan terkait erat dengan kinerja layanan keperawatan dan triase kualitas di ruang gawat darurat. Metode triase rumah sakit saat ini telah berevolusi, sistem triase cepat dan efisien telah terbukti mengurangi kepadatan pasien dan lama tinggal. Emergency Severity Index (ESI) adalah sistem triase yang valid dan akurat dengan mengidentifikasi pasien secara cepat yang membutuhkan perhatian segera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur "Triage Emergency Severity Index (ESI) Efek pada Durasi Menginap di Departemen Darurat". Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen Desain menggunakan Post Test Only Non-equivalent Control Group Design, teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden yang dibagi ke dalam kelompok perlakuan menggunakan triage Emergency Severity Index (ESI) sebanyak 55 responden dan kelompok kontrol menggunakan responden Triage klasik 55. Hasil analisis Uji Mann Whitney, nilai p 0,000 <0,05. Kesimpulan Ada pengaruh penerapan Triage Emergency Severity Index (ESI) terhadap Lama tinggal di ED. Triage Emergency Severity Index sebagai alat untuk menyortir pasien ini lebih efektif digunakan.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 98-103
Author(s):  
Indah Yun Diniaty Rosidi ◽  
Arisna Kadir

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan faktor yang terpenting sebagai penentukeberhasilan ASI eksklusif, sebab produksi ASI akan terstimulasi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu melakukan IMD di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. Penelitian ini merupa jenis penelitian quasi experiment dengan desain post-test only, non-equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan daftar checklist. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji statistik chi-square. Berdasarkan hasil analisis hubungan karakteristik responden dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,223 pada umur; ρ = 0, 101 pada pendidikan; ρ = 0,322 pada pekerjaan dan ρ = 1,000 pada gravida berarti tidak ada hubungan bermakna antara karakteristik responden terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Sedangkan pengaruh edukasi konselor laktasi dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,014 berari ada pengaruh yang signifikan antara edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah edukasi laktasi yang diberikan konselor sebanyak 4x saat prenatal secara berkesinambungan berpengaruh terhadap tingginya partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan dikembangkan secara lebih mendalam terutama variabel sosial budaya masyarakat, dukungan keluarga, serta pelatihan bidan terhadap pelaksanaan IMD.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Nurul Huda ◽  
Hikmawati Hikmawati ◽  
Kosim Kosim

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik SMA kelas X pada materi getaran harmonis. Jenis penelitian ini adalah Quasi-experimen dengan desain penelitian non equivalent control group design with pre-test and post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMAN 4 Mataram dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah peserta didik pada kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 5 sebagai kelas kontrol. Penguasaan konsep diukur dengan memberikan tes berupa pilihan ganda dan kemampuan pemecahan masalah diukur dengan memberikan tes essay.Hasil tes akhir untuk penguasaan konsep diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 60,55 dan nilai rata kelas kontrol 40,76. Hasil tes akhir pemecahan masalah diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 64,14  dan nilai rata-rata kelas kontrol 51,55.  Hipotesis penelitian diuji dengan Uji-t polled varians dengan taraf signifikan 5%, dan diperolehhasil thitung = 5,16 untuk penguasaan konsep dan  thitung = 3,57 untuk pemecahan masalah, sedangkan  ttabel= 2,0. Berdasarkan hasil tersebut, berarti thitung lebih besar dari pada ttabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga berpengaruh terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik diSMAN 4Mataram tahun pelajaran 2017/2018.


2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 8 ◽  
Author(s):  
Andriana Johari ◽  
Syamsuri Hasan ◽  
Maman Rakhman

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran video dan animasi pada mata pelajaran sistem refrigerasi dengan materi memvakum dan mengisi refrigeran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas X TP A dan X TP B. Kedua sampel diberi pre test kemudian diberi treatment berupa pembelajaran menggunakan media animasi pada kelas X TP A dan media video pada kelas X TP B. Setelah pemberian treatment, selanjutnya kedua sampel diberi post test menggunakan soal yang memiliki indikator serupa dengan pre test namun telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran video maupun animasi pada aspek kognitif. Sementara itu, pada aspek psikomotor dan afektif terdapat perbedaan hasil belajar siswa  dimana siswa yang menggunakan media video lebih baik daripada siswa yang menggunakan media animasi. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran video lebih baik daripada animasi untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa pada pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.


Author(s):  
Drg. Herlinawati M.Kes ◽  
Aminah Br. Saragi ◽  
Yetti Lusiani

Abstrak               Pengendalian pembentukan plak merupakan tindakan yang penting dilakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi dan penyakit periodontal maupun dalam proses perawatan dan penyembuhan penyakit tersebut. Cara yang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk menghilangkan plak adalah dengan  menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Banyak merek pasta gigi dengan perbedaan komposisi dari tiap pasta yang dijual di kota Medan. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas daya hambat pembentukan plak pada berbagai pasta gigi yang tersedia di kota Medan.            Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian  eksperimen kuasi dengan rancangan post-test only non equivalent control group design, populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi dengan jumlah 278  orang sedangkan sampelnya ditentukan secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 150 orang. Data primer yang diambil oleh peneliti adalah indeks plak pada masing-masing pasta gigi setelah melakukan sikat gigi dengan pemeriksaan setelah 10 menit, 30 menit, 60 menit, 4 jam, 8 jam. Analisis data dilakukan dengan univariat untuk melihat gambaran pada variabel dan  untuk melihat efektivitas daya hambat pembentukan plak dari berbagai pasta gigi  digunakan  uji anova.            Hasil penelitian  menunjukkan indeks plak  sesudah menyikat gigi 10 menit pada pasta A, B, C, dan D serta tanpa pasta tidak  menunjukkan perbedaan yang signifikan atau nilai  (p= > 0.05). Pada   menit ke 30 sesudah menyikat gigi indeks plak  antara  pasta  A  dan pasta  B  menunjukkan  ada  perbedaan  yang  singnifikan  (p= < 0.05),  demikian juga pasta A dengan pasta D dan pasta C dengan D menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p= < 0.05). Sedangkan pada 1 jam setelah menyikat gigi antara pasta A dan  pasta C  ada perbedaan yang signifikan (p= < 0.05),  akan tetapi pada  4 jam setelah menyikat gigi  dan  8  jam  setelah menyikat gigi tidak  ada perbedaan yang signifikan antara pasta A,  pasta B, pasta C dan pasta D serta tanpa memakai pasta.            Pasta gigi merupakan  bahan  untuk membersihkan gigi, yang paling utama adalah teknik menyikat gigi yang baik dan benar dengan menyikat gigi pada seluruh permukaan gigi dan cara yang benar untuk setiap segmen yang ada di  rongga mulut.     Kata Kunci           : Plak, Pasta gigi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document