Salah satu material yang dapat digunakan pada kondisi lingkungan abrasif adalah white cast irons atau abrasion-resistant cast iron. EN-JN2019 adalah salah satu jenis besi cor yang dapat digunakan pada kondisi ini. Pada besi cor ini terkandung unsur karbon, silikon, mangan, dan chromium. Analisa ketahanan aus material ini telah dilakukan dengan menggunakan factorial design terhadap dua kombinasi kandungan chromium (1% dan 2%), dua kombinasi kandungan silikon (1% dan 1,5%) dan dua kombinasi ketebalan sampel (5mm dan 30mm). Ketebalan sampel merupakan representasi dari laju pendinginan. Kajian terhadap kekerasan, struktur mikro, uji impact dan uji aus dari delapan sampel yang dihasilkan dari proses pengecoran telah dilaksanakan pula. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa kekerasan menurun dengan meningkatnya ketebalan dan disertai dengan perubahan struktur mikro sebagai hasil dari laju pendinginan yang semakin lambat. Penambahan kandungan chromium meningkatkan kekerasan karena adanya pembentukan karbida. Penambahan kandungan silikon menurunkan kekerasan akibat pembentukan grafit yang lebih mudah. Pengaruh kandungan chromium dan silikon terhadap kekerasan memiliki ketergantungan satu dengan lainnya, karena penambahan silikon menekan pertumbuhan karbida. Dari hasil pengujian impact didapatkan hasil, pada semua variasi chromium, silikon dan ketebalan tidak memiliki pengaruh terhadap harga impact. Sedangkan dari hasil pengujian keausan didapatkan bahwa kekerasan berbanding lurus dengan nilai wear resistant, semakin tinggi kekerasan maka nilai wear resistant akan semakin meningkat.Kata kunci: ketahanan aus, EN-JN2019, kandungan chromium, kandungan silikon, laju pendinginan, factorial design, pembentukan karbida.