scholarly journals Menentukan Customer Segment dan Segment Pasar UMKM (Foodendez) Dengan Metode Decision Tree

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 170-175
Author(s):  
Baramukti Dewayana ◽  
Ari Purnomo Wahyu Wibowo

AbstrakFoodendez adalah UMKM di bandung yang terkenal dengan produknya yaitu Uthi & Mies Krispi Kulit Ikan Patin yang menjadi produk best seller dari Foodendez. Usaha Foodendez ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun, Yang dimana Foodendez sudah mempunyai customer segment dan segment pasar sendiri, Akan tetapi Foodendez ini mempunyai sebuah masalah perihal memprediksikan customer segment dan segment pasar untuk penjualan produk dari Foodendez ini yang ternyata tidak sesuai ekspetasi yang diharapkan, dikarenakan dalam memprediksikan customer segment  dan segment pasar Foodendez masih menggunakan cara sederhana yaitu menggunakan prediksi awal dengan cara menebak perkiraan secara kasar yang diketahui hanya dari business plan yang menjadikan UMKM Foodendez ini kurang tepat dalam menentukan customer segment dan segment pasar yang mengakibatkan pengaruh terhadap omset Foodendez yang berubah - ubah secara tidak signifikan.Maka penulis memberikan solusi dengan adanya rancangan / skema Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan metode Decision Tree untuk menentukan customer segment serta segment pasar yang nantinya Foodendez akan mengetahui customer segment dan segment pasar lebih signifikan. Metode kegiatan yang akan digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data dengan Metode Wawancara. Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah rancangan / skema Sistem Pendukung Keputusan dengan metode Decision Tree yang dimana rancangan / skema tersebut adalah hasil penentuan customer segment / segment pasar yang lebih detail serta signifikan dan sesuai apa yang diinginkan oleh owner UMKM Foodendez. Kata Kunci : Decision Tree, Customer Segment, Segment Pasar.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Ayuni Rizma Maulida ◽  
Andre Geza Haryanto

The business world needs a business plan that can help entrepreneurs prepare everything needed for the smooth running of their business. This business plan can be made in the form of a business plan. One business plan model that has many advantages is the Business Model Canvas. The purpose of writing this article is to find out what needs to be considered in making a business plan using the Business Model Canvas. The results of the literature review show that using the Business Model Canvas business planning becomes clearer and more focused. The glass chip business, which is an example in the application of the canvas business model, is becoming more focused and clear. Therefore, in making a business model, the canvas has 9 important components, including Customer Segment, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Activities, Key Partnerships, Key Resources and Cost Structures that need to be considered and structured clearly to help run the business.Keywords: business, Business Model Canvas, business plan, glass chips, planningABSTRAK Dunia usaha memerlukan suatu perencanaan usaha yang dapat membantu wirausahawan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelancaran usahanya. Perencanaan usaha ini dapat dibuat dalam bentuk business plan. Salah satu model business plan yang banyak memiliki keuntungan yaitu Business Model Canvas. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan untuk membuat perencanaan usaha menggunakan Business Model Canvas. Hasil dari penelaahan pustaka menunjukkan dengan menggunakan Business Model Canvas perencanaan usaha menjadi lebih jelas dan terarah. Usaha keripik kaca yang menjadi contoh dalam penerapan Business Model Canvas ini menjadi lebih terarah dan jelas. Oleh karena itu dalam pembuatan Business Model Canvas memiliki 9 komponen penting diantaranya Customer Segment, Value Propositions, Channel, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Activities, Key Partnership, Key Resources dan Cost Structure yang perlu diperhatikan dan disusun dengan jelas agar membantu kelancaran usaha. Kata Kunci: Business Model Canvas, business plan, keripik kaca, perencanaan, usaha


1986 ◽  
Vol 25 (04) ◽  
pp. 207-214 ◽  
Author(s):  
P. Glasziou

SummaryThe development of investigative strategies by decision analysis has been achieved by explicitly drawing the decision tree, either by hand or on computer. This paper discusses the feasibility of automatically generating and analysing decision trees from a description of the investigations and the treatment problem. The investigation of cholestatic jaundice is used to illustrate the technique.Methods to decrease the number of calculations required are presented. It is shown that this method makes practical the simultaneous study of at least half a dozen investigations. However, some new problems arise due to the possible complexity of the resulting optimal strategy. If protocol errors and delays due to testing are considered, simpler strategies become desirable. Generation and assessment of these simpler strategies are discussed with examples.


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 129-132
Author(s):  
Musnaini Musnaini ◽  
Besse Wediawati ◽  
Zulfina Adriani ◽  
Rts Ratnawati ◽  
Dessy Elliyana

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Desa Koto rendah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci adalah bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai usaha bisnis dalam kuliner, pembibitan, pengolahan hasil pertanian dan perkebunan sekitar yang mereka miliki maupun penduduk setempat. Kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai kemampuan untuk melakukan perencanaan bisnis (Business Plan). Selain itu, untuk memberikan peningkatan keterampilan dalam merencanakan bisnis menggunakan bisnis model. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pelatihan dan pendampingan membuat rencana bisnis dalam lembar kerja bisnis model canvas.Kata Kunci : UMKM, KUBE Business PlanABSTRACTSmall and Medium Enterprises (MSMEs) located in Koto low Village, Siulak Sub-District, Kerinci Regency is a form of Joint Venture Group (KUBE) of housewives who have business ventures in culinary, nursery, processing of agricultural products and plantations. This devotional activity is to improve knowledge and skills regarding the ability to making a Business Plan. In addition, to provide improved skills in businesses plan using business models. The method that will be used to achieve that goal is by training and mentoring business plans in canvas model business worksheets.Kata Kunci : UMKM, KUBE Business Plan


2018 ◽  
pp. 28-41
Author(s):  
Chiara Bonomo ◽  
Guido Bortoluzzi ◽  
Stephen Mbieke Ndula
Keyword(s):  

Non esiste praticamente università o ente di ricerca che non organizzi una qualche competizione di idee o tra business plan. Questo articolo mette in luce, da un lato, l'ampia varietà tipologica presente nel contesto europeo per questo tipo di competizioni. Dall'altro lato, il lavoro si propone di identificare una tipologia universale di tali contest. Ciò sia al fine di consentire una migliore classificazione, e pertanto studio, di questi contest che, nonostante etichette simili, possono avere contenuti molto diversi. Sia al fine di permettere alle università, agli enti di ricerca e, più in generale, agli enti organizzatori di migliorare il livello di coerenza tra gli obiettivi impliciti (ed espliciti) di tali competizioni e la loro organizzazione interna (ed esterna).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document