Peran Movie Image Terhadap Pemilihan Destinasi

2018 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 18-25
Author(s):  
Redly Candra Juntana

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah film sangat penting dalam pengembangan Empathy, Nostlagia, Perceived Risk, Place Familiarity, Place Image yang dapat membentuk Attitude Towards dan Intention to Visit A place. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model(SEM) dan diolah dengan bantuan software Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 23 dan AMOS 24. 200 responden diambil dari responden yang pernah menonton seri film Harry Potter lebih dari sekali, masih mengingat film Harry Potter yang pernah di tonton, masih mengingat pemandangan dari sekolah Hogwarts (Kastil Alnwick), dan mengetahui bahwa kastil Alnwick dipergunakan sebagai tempat wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Empathy, Nostalgia, Place Familiarity, Place Image merupakan faktor-faktor yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap Attitude dan Intention pada kastil Alnwick. Perceived Risk merupakan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Place Familiarity  di Kastil Alnwick. Para responden yang pernah menonton seri film Harry Potter memiliki Attitude yang positif dan memiliki Intention untuk mengunjungi kastil Alnwick Kata kunci: Perception, Movies, Destination Image, Risk, Intention, Familiarity.

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Aini Marzita Mansor ◽  
Mohd. Hasani Dali

Kualiti guru merupakan penentu utama kepada kecemerlangan murid dari segenap aspek kehidupan agar dapat bersaing di peringkat global. Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti perhubungan dan kesan amalan Kepimpinan Kendiri ke atas tahap amalan Gelagat Kewarganegaraan Organisasi guru-guru di Malaysia dan Efikasi Kendiri sebagai pembolehubah pengantara (mediating variable). Kajian ini melibatkan guru-guru yang mengajar di Sekolah Rendah Berprestasi Tinggi di seluruh Malaysia dan seramai 40 orang guru sebagai responden telah dipilih secara rawak dari setiap sekolah. Data kuantitatif ini dianalisa menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) dan Structural Equation Model (SEM). Kajian mendapati bahawa tahap amalan Kepimpinan Kendiri, Efikasi Kendiri dan Gelagat Kewarganegaraan Organisasi adalah tinggi dengan skor min melebihi 5.0. Analisis dapatan juga menunjukkan bahawa Kepimpinan Kendiri dan Efikasi Kendiri mempengaruhi Gelagat Kewarganegaraan Organisasi sehingga 20%. Dapatan kajian juga menunjukkan bahawa terdapatnya hubungan yang signifikan antara kedua-dua pemboleh ubah iaitu Kepimpinan Kendiri dan Efikasi Kendiri dengan Gelagat Kewarganegaraan Organisasi guru-guru tersebut. Efikasi Kendiri telah bertindak sebagai pembolehubah separa mediator dalam hubungan antara Kepimpinan Kendiri dan Gelagat Kewarganegaraan Organisasi. Kajian ini diharap dapat membantu melahirkan pelajar yang cemerlang dan seimbang dengan mengetengahkan kualiti guru yang diperlukan supaya mereka dapat menghasilkan murid yang cemerlang dari segenap aspek kehidupan, seiring dengan Falsafah Pendidikan Negara. Hal ini jelas kerana didapati bahawa kualiti guru memainkan peranan yang terpenting bagi menentukan kejayaan seseorang murid. Kajian ini juga diharapkan dapat memberi gambaran yang lebih jelas terhadap peranan dan tanggungjawab guru setelah mengamalkan Gelagat Kewarganegaraan Organisasi. Seterusnya dapat mengurangkan konflik yang timbul akibat daripada berlainan jangkaan dan harapan daripada pelbagai pihak berkepentingan terhadap tugas serta tanggungjawab guru di sekolah. 


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Chriswardana Bayu Dewa

Abstract- Ketingan Tourism Village is located in Tirtoadi Village, Mlati, Sleman, Yogyakarta which has the potential as one of the village's tourist destination destinations in Yogyakarta. However, the development of the village tourism is still not optimal, especially in terms of product socialization and marketing strategies that have not been prospective, so there needs to be an effort to increase the attractiveness of village tourism.This research presents that, there are many other factors that can influence consumer decisions in traveling, but the source of individual information turns out to be the main influence that shapes one's perception in visiting a tourist area. The research subjects are tourists who are members of the Yogyakarta backpacker facebook group. The sample selection uses a non-probability sampling method consisting of 120 people. Hypotheses are tested using Structural Equation Model (SEM). This study found that service quality has a positive effect on e-word of mouth, e-word of mouth has a positive effect on destination image, service quality has a positive effect on destination image and e-word of mouth can fully mediate a positive relationship between service quality with image destination. Keyword: Service Quality, Destination Image, e-Word of Mouth Abstrak - Desa Wisata Ketingan terletak di Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta memiliki potensi sebagai salah satu tujuan destinasi obyek wisata desa yang ada di Yogyakarta. Akan tetapi pengembangan desa wisata tersebut masih belum maksimal khususnya dalam hal sosialisasi produk dan strategi pemasaran yang belum prospektif sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata desa. Penelitian ini menyajikan bahwa, banyak sekali faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam berwisata, tetapi sumber informasi individual ternyata menjadi pengaruh utama yang membentuk persepsi seseorang dalam mengunjungi suatu daerah wisata. Subyek penelitian adalah para wisatawan yang tergabung dalam grup facebook backpacker Yogyakarta. Pemilihan sampel menggunakan metode non-probability sampling  yang terdiri dari 120 orang. Hipotesis diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Penelitian ini menemukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap e-word of mouth, e-word of mouth berpengaruh positif terhadap citra destinasi, kualitas layanan berpengaruh positif terhadap citra destinasi dan e-word of mouth secara penuh dapat memediasi hubungan positif antara kualitas layanan terhadap citra destinasi.Kata Kunci: Kualitas Layanan, Citra Destinasi, e-Word of Mouth


2005 ◽  
Vol 52 (8) ◽  
pp. 143-149 ◽  
Author(s):  
M. de Franca Doria ◽  
N. Pidgeon ◽  
P. Hunter

The present study aims to test a model of tap water risk and quality perception. A questionnaire was designed and applied to a convenience sample of 499 people in Portugal. The model includes aesthetic variables (colour, odour, and flavour), contextual indicators and risk perception. Other variables were also considered, including external information, trust in water companies, familiarity with tap water, and past water-related health problems. A behavioural outcome – drinking tap water – was also studied. Due to multivariate non-normality (Mardia's Coefficient (G2,P) = 460.3), the AGLS estimator was used for the structural equation model (SEM). A triangulation approach with multivariate regression analysis was used to explain the use of tap water to drink and to propose a more holistic model that could not be tested using SEM. Results show that perceived water quality is largely influenced by flavour. Other factors, such as perceived risk and contextual indicators, also have a role but their relevance is relatively weak. On the other hand, risk perception seems to be mainly a result of external information, past health problems, and water colour. Finally, the use of tap water to drink at home can be moderately explained and depends mostly on the ability to use alternatives (i.e. bottled water), tap water taste, and perceived risk.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 266-283
Author(s):  
Roswita Hafni ◽  
Jasman Saripuddin Hasibuan ◽  
Muslih Muslih ◽  
Willy Yusnandar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis model empiris online trust dan repeat purchase pelanggan Terhadap Situs E-Commerce (Studi Kasus pada Pelanggan E-Commerce di Kota Medan). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatori.  Skala pengukuran variabel menggunakan Skala Ordinal dengan teknik pengukuran variable menggunakan skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Medan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling (judgmental) dan snowball sampling. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Medan yang pernah berkunjung dan melakukan transaksi di e-commerce yang ada di Indonesia lebih dari 3 kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, kuesioner (angket) dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Web Quality, Perceived Risk, dan Online Trust berpengaruh signifikan terhadap Repeat Purchase, begitu juga Web Quality dan Perceived Risk berpengaruh signifikan terhadap online trust. Web Quality berpengaruh terhadap Repeat Puchase melalui variabel Online Trust, dan Perceived Risk berpengaruh terhadap Repeat Purchase melalui variabel Online Trust.


2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 269-278
Author(s):  
Marso ◽  
Sri Gunawan

The study was conducted to test the postulate of four-stage loyalty model through the concept of destination image to represent cognitive component, satisfaction for affective aspect, and intention loyalty as the representative of conative component. The sample in this research was 102 tourists who visited Tarakan City, Indonesia in November 2016. The structural equation model showed that destination image was satisfaction antecedent, and satisfaction was the antecedent of intention loyalty. The impact of destination image towards intention loyalty was fully mediated by satisfaction. Theoretically, this research result had the implication in developing loyalty theory, while the managerial implication was beneficial to increase visitors loyalty to Tarakan City as a tourism destination.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nomenrita Panjaitan ◽  
Tiarapuspa Tiarapuspa

Tenaga pendidik di SMP Negeri se-Kota Sibolga memiliki masalah dalam hal kinerja, yaitu pelaksanaan tugas sebagai pendidik belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendidik di SMP Negeri se-Kota Sibolga dimoderasi gender. Penelitian ini dilakukan pada tenaga pendidik SMP Negeri se-Kota Sibolga dengan jumlah populasi 342 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 275 responden. Dengan Teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling (Random Sample). Variabel independent pada penelitian ini pelatihan dan motivasi, sedangkan variabel dependen adalah kinerja. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis deskriptif adalah Software Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Hasil analisis menunjukkan pelatihan dan motivasi secara berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. Gender memoderasi pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pada guru perempuan, tetapi pada guru laki-laki gender hanya memoderasi motivasi tetapi tidak memoderasi pelatihan 


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Dian Kusumaningrum ◽  
Dewi Savitri Saraswati ◽  
Seprianus Seprianus

<p>The economy is shifting into the digital economy and to overcome it, the banking industry competes through innovation and digital strategy. Smartphone-based mobile banking is the key component of the digital strategy with 70% of the banks agree to focus their strategy on mass customer segment (PWC, 2017).</p><p>The purposes of the study are to identify the predicting factors influencing the intention to use mobile banking and empirically validate a model explaining the behavioral intention to use it, especially on the Bottom of Pyramid (BOP) segment. The model used was Structural Equation Model (SEM) based on Partial Least Square (PLS). The data used for developing the model was based on a survey to 100 BOP households.</p><p>The results of this study show that the variables that have the highest significant effect on BOP’s customer intention to use mobile banking are involuntary barriers, followed by perceived risk, and attitude. This result can be further used by researchers and mobile banking providers to evaluate the existing mobile banking services to improve its contribution in providing better market penetration and more appropriate financial services for BOP and ultimately financial inclusion in Indonesia.</p>Keywords: <em>Mobile Banking, Intention, Structural Equation Model</em>


2022 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Mekar Satria Utama ◽  
Umar Nimran ◽  
Kadarisman Hidayat ◽  
Arik Prasetya

This research examined the effect of Religiosity, Perceived Risk, and Attitude on Tax Compliant Intention, moderated by e-Filing. This research used a quantitative approach which involved the Structural Equation Model (SEM). Large taxpayers are generally in the form of agencies and individuals, so the population of this study comprised of companies that are in the Directorate General of Taxation of Large Taxpayers Jakarta, Large Tax Service Offices 1 and 2, totaling 529 companies. Religiosity (X1) and Perceived Risk (X2) significantly influence Attitude (Y1). Furthermore, Attitude (Y1) has a positive and significant effect on Tax Compliant Intention (Y2). e-Filing showed an insignificant moderating effect on the research model. The novelties are the development of the Theory of Planned Behavior by involving other variables that affect taxpayer compliance behavior, namely Religiosity and the perceived risk of taxpayers. In addition, this research involves the e-Filing variable as a moderating variable.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document