MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA E-LEARNING (UIN RADEN FATAH PALEMBANG)

2020 ◽  
Vol 5 (01) ◽  
pp. 79-86
Author(s):  
Muhamad Son Muarie ◽  
Fathiyah Nopriani

E-learning adalah mediator yang menghubungkan sumber daya informasi dan layanan pengguna yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komponen Kepuasan Komputasi Pengguna Akhir (konten, akurasi, bentuk, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu) terhadap kepuasan penggunaan   E-learning di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Mengetahui tingkat kepuasan pengguna (siswa) dengan penerapan teknologi pendidikan, yaitu E-learning. Mengetahui faktor apa yang mempengaruhi kepuasan menggunakan E-learning. Sebagai dasar pertimbangan untuk meningkatkan atau meningkatkan kualitas layanan teknologi pendidikan, yaitu e-learning di Universitas Islam Negeri Raden Fatah di Palembang. Populasi dan sampel penelitian diambil di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, yang telah menggunakan E-learning sebagai mediator informasi antara dosen dan mahasiswa. SEM (Structural Equation Model) adalah metode analisis multivariat yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan simultan antara variabel linier antara indikator dan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (variabel laten).

2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 110
Author(s):  
Fajar Arianto ◽  
Lamijan Hadi Susarno ◽  
Utari Dewi ◽  
Alfi Fatimatus Safitri

E-learning is a kind of learning by utilizing information and communication technology. The success of using e-learning influenced by various factors. Technology Acceptance Model (TAM) is a model developed by Davis (1989) that is used to find out the acceptance and use of technology. The purpose of TAM is to explain the determinants of computer acceptance in general, which can explain user behavior in various computing technologies of end-users and user populations, saving time and theoretically justified. This model aims to predict and explain the factors that need to be corrected. This study focused on six variables, namely the perception of use, the perception of ease, attitude, and behavior. The analysis technique used to analyze data was SEM (Structural Equation Model) analysis. The research subjects were 262 students. The results of this study were (1) perception of use had a strong effect on the attitude of the use of e-learning, (2) perception of ease had a strong effect on the attitude of the use of e-learning, (3) perception of use had a moderate effect on the behavior of the use of e-learning, (4) perception of ease had a moderate effect on e-learning usage behavior, and (5) strong e-learning attitude toward e-learning behavior. The use of e-learning must pay attention to the user's attitude towards the technology used and the user's perception of the ease of use. AbstrakE-learning merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi onformasi dan komunikasi. Keberhasilan dalam penggunaan e-learnig dipengaruhi berbagai faktor. Teknologi Acceptance Model (TAM) merupakan model yang dikembangkan oleh Davis (1989) yang digunakan untuk mengetahui mengetahui penerimaan dan penggunaan pemenfaatan teknologi. Tujuan dari TAM adalah untuk memberikan penjelasan tentang faktor-faktor penentu penerimaan komputer secara umum, mampu menjelaskan perilaku pengguna di berbagai teknologi komputasi pengguna akhir dan populasi pengguna, hemat waktu dan secara teoritis dibenarkan. Model ini bertujuan untuk memprediksi dan menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperbaiki. Pada penelitian ini memfokuskan pada enam variabel, yaitu persepsi penggunaan, persepsi kemudahan, sikap, dan perilaku. Teknik analisa yang dipergunakan untuk menganalisis data adalah analisis SEM (Structural Equation Model). Subjek penelitain berjumlah 262 mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah (1) persepsi penggunaan berpengaruh yang kuat terhadap sikap penggunaan e-learning, (2) persepsi Kemudahan berpengaruh yang kuat terhadap sikap penggunaan e-learning, (3) persepsi Penggunaan berpengaruh yang sedang terhadap perilaku penggunaan e-learning, (4) persepsi Kemudahan berpengaruh yang sedang terhadap perilaku penggunaan e-learning, dan (5) sikap penggunaan e-learning yang kuat terhadap perilaku penggunaan e-learning. Penggunaan e-learning harus memperhatikan sikap pengguna terhadap teknologi yang digunakan dan persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan. 


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Sondang Ratnauli Sianturi

ABSTRAKPesatnya kemajuan teknologi mempengaruhi semua sector, termasuk sector pendidikan. Peran dosen sebagai fasilitator seharusnya dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menemukan cara belajarnya masing masing. Dosen diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa supaya dapat belajar tanpa terbatas ruang dan waktu (dimana saja dan kapan saja). Diharapkan dengan metode pembelajaran e-learning maka mahasiswa menjadi lebih aktif dan semakin kreatif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah e-learning memiliki pengaruh terhadap motivasi mahasiswa. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal untuk menjelaskan hubungan sebab dan akibat dan menggunakan teknik purposive random sampling. Study ini menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) untuk melihat faktor mana yang paling berpengaruh dalam meningkatkan motivasi mahasiswa. Responden pada penelitian ini sejumlah 338 mahasiswa dengan alat pengumpul data berupa kuesioner baku e-learning (Watkins) yang telah ditranslasi dalam bahasa Indonesia. Mahasiswa yang menjadi responden sudah pernah melakukan elearning pada beberapa mata kuliah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet pada mahasiswa secara signifikan dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam menggunakan elearning ditunjukkan dengan tingkat significancy 8.31 (> dari 2) dengan tingkat keyakinan 95% dan nilai R2 0.49 (error varians 0.75). Untuk itu, kompetensi mahasiswa yang ingin dicapai dapat didukung dengan pengembangan metode pembelajaran yang didukung dengan teknologi. ABSTRACTTechnology is continue to progress more rapidly and it affect all sector in the world, including education. The lecturer’s role as a facilitator should be able to facilitate the students to find their own way of learning. Lecturer need to facilitate students discovering their own way to learn without limited time and space (anytime and anywhere).  E-learning will encourage students to learn more active and creative. The purpose of this study was to determine the influence of internet usaage with student’s motivation and also factors that influence e-learning implementation. This study used  descriptive method with causal design. Respondents in this study were 338 students with questionnaire from Watkins about e-learning which has been translated into Bahasa.Through Structural Equation Model (SEM) analyse that the internet usage on student can significantly influence student’s motivation in using elearning shown with significancy level 8.31(>2) with 95% confidence level and value R2 0.49 (error vaeiance 0.75). The development of the pedagogical content by lecturer should be more creative in accordance with the technology used.


PLoS ONE ◽  
2015 ◽  
Vol 10 (10) ◽  
pp. e0140460 ◽  
Author(s):  
Patricio E. Ramírez-Correa ◽  
Jorge Arenas-Gaitán ◽  
F. Javier Rondán-Cataluña

2016 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 1-10 ◽  
Author(s):  
Kurniabudi . ◽  
Setiawan Assegaff

Penggunan perangkat e-learning di STIKOMDB diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerimaan perangkat e-learning pada pembelajaran menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology ( UTAUT ). Responden penelitian adalah mahasiswa STIKOMDB yang menggunakan perangkat e-learning pada pembelajaran. Data dikumpulkan menggunakan metode survey. Data dianalisa menggunakan Structural Equation Model (SEM). Penelitian menunjukkan bahwa that Expectancy Performance , Price Value dan Habit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention. Sedangkan Effort Expectancy, Facilitating Condition, Social Influence dan Hedonic Motivation tidak memiliki pengaruh terhadap Behavioral Intention. Model penelitian menghasilkan nilai R2 sebesar 0.639 yang memiliki arti bahwa model cukup subtansial untuk memprediksi penerimaan perangkat e-Learning pada pembelajaran


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document