scholarly journals Pengaruh Good Corporate Governance dan Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan

Author(s):  
Astri Rosiana ◽  
Arya Samudra Mahardhika

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (Dewan Direksi, Komite Audit, dan Komisaris Independen) dan Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan perusahaan perbankan. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2017 sebanyak 43 perusahaan. Sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 32 perusahaan dengan periode penelitian 2014-2017. Data penelitian ini menggunakan data sekunder, diambil dari laporan tahunan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel GCG yang diproksikan dengan dewan direksi berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA) dan variabel intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap Return on assets (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR).

Author(s):  
Erny Luxy Purba ◽  
Putri Chintia Hutagalung

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya risiko yang dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia antara lain depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga sehingga menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah. Lemahnya kondisi internal bank sehingga menyebabkan kinerja bank menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data-data laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2018. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan tahunan dari situs www.idx.co.id, maupun dari situs resmi perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis.Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya pihak bank mampu mengelola pembiayaanTerhadap hutang secara baik. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal. Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Good Corporate Governance menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, perusahaan mampu mengelola biaya operasional dengan baik dan semakin baik kinerja Good Corporate Governance maka tingkat kepercayaan (trust) dari nasabah maupun investor menunjukkan respon yang positif. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal dan teori agen. Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, pihak bank tidak mampu mengelola pinjaman dan memanfaatkan modal dengan baik. Hasil penelitian ini tidak mampu menjelaskan teori signal. Kata Kunci : Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance


Author(s):  
Debby Suciani ◽  
Yulita Triadiarti

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dengan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. . Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan metode pendekatan RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital. Aspek Risk Profile diukur menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL),aspek Good Corporate Governance diukur menggunakan nilai komposit GCG, aspek Earning diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE), dan aspek Capital diukur menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2018. Dari 42 perbankan yang terdaftar, dipilih 4 bank pemerintah (BUMN) dan 4 Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.ojk.go.id, dan www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, uji normalitas, Independent Sample T-test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) dilihat dari aspek Earning yang diukur dengan rasio Return on Equity (ROE). Dan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) jika dilihat dari aspek Risk Profile yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL), aspek Good Corporate Governance yang diukur dari nilai komposit GCG, dan aspek Capital yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Kata Kunci : Perbandingan, Kinerja Keuangan, Non Performing Loan, Nilai Komposit GCG, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. 


2018 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Bobby Wijaya

This paper seeks to find out the health level of banks in Indonesia Stock Exchange LQ45 Index. It used descriptive methods with qualitative approach that is Risk Based Bank Rating (RBBR) model. RBBR model consists of 4 factors among others: risk profile, good corporate governance (GCG), earnings and capital factor.The analytical tool used in this study is the assessment of the level of health of banks in Indonesia Stock Exchange LQ45 Index against the risk factor using the ratio of net performing loans (NPLs) and Loan to Deposit Ratio (LDR), a factor of corporate governance by using the self-assessment report of good corporate governance, the earnings factor using the ratio of return on assets (ROA) and net interest margin (NIM) and the factor of capital using the ratio of capital adequacy ratio (CAR). The results showed that there are several banks which have "Less Healthy", "Healthy Enough", "Pretty Good". Bank Mandiri, BRI and BNI received the predicate of "Pretty Good" in risk profile factor for liquidity risk, whereas Bank BTN received the predicate of "Healthy Enough". Also, Bank BTN received the predicate of "Healthy Enough" and "Pretty Good" in earnings factor specifically ROA and GCG factor. Keywords:Indonesia Stock Exchange LQ45 Index, Health Level of Banks, Risk Based Bank Rating (RBBR) Model.


2019 ◽  
Vol 29 (2) ◽  
pp. 883
Author(s):  
Ketut Krisna Savitri ◽  
I Wayan Ramantha

This study aims to empirically examine the effect of the risk-based bank rating component as measured by non-performing loans, loan to deposit ratio, good corporate governance, return on assets and capital adequacy ratio on the value of banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) Year 2013-2017. The research sample was selected using the nonprobability sampling method with a purposive sampling technique and obtained as many as 6 banking companies, so that the number of observations with a study period of 5 years was 30 observations. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that non-performing loans and loan to deposit ratios have a negative effect on the value of banking companies. Return on assets and capital adequacy ratio have a positive effect on the value of banking companies and good corporate governance does not affect the value of banking companies. Keywords : Risk Based Bank Rating;  Company Value; Banking.


2016 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Winarsih Winarsih

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat kesehatan bank berdasarkan risk-based bank rating(RBBR) dan pengaruhnya terhadap harga saham dengan menggunakan perspektif signaling theory untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalahdata sekunder, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 28 perusahaan dan teknik analisis data menggunakan persamaan regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 19. Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa Loanto Deposit Ratio (LDR) tidak terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan Good corporate governance, Return On Equity (ROE) dan Capital Adequacy Ratio(CAR) terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham.


2020 ◽  
Vol 30 (7) ◽  
pp. 1750
Author(s):  
Ida Bagus Odi Rezky Saputra ◽  
Ni Made Dwi Ratnadi

This research is in the form of observations on PT Bank Pembangunan Bali which has implemented Good Corporate Governance. The data collection method uses documentation study data and literature study. This is intended to obtain a clearer picture in order to solve the problem under study. Analysis of the data used includes an analysis of financial performance based on liquidity ratios, profitability and solvency. The results of this study indicate an increase in financial performance after the implementation of Good Corporate Governance when viewed using Return on Assets, Operating Expenses / Operating Income, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loans. Meanwhile, if viewed through the ratio of Loan to Deposit and Return on Equity the study found a decrease in performance after the implementation of Good Corporate Governance. Keywords: Good Corporate Governance; Financial Performance; Bank.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 249-262
Author(s):  
Chandra Hotpartua ◽  
Ekayana Sangkasari Paranita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank BUMN ditinjau dari aspek Profil Risiko, aspek Good Corporate Governance, aspek Laba, dan aspek Permodalan pada periode tahun 2015-2018. Objek penelitian adalah empat Bank BUMN Nasional yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN. Metode pengumpulan data melalui metode dokumenter dengan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan analisis rasio kualitatif. Aspek profil risiko bank BUMN dianalisis menggunakan rasio keuangan NPL (Non Performing Loan), dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Aspek Good Corporate Governance dianalisis berdasarkan nilai komposit. Aspek laba bank BUMN dianalisis dengan rasio keuangan ROA (Return On Assets). Aspek permodalan bank BUMN dianalisis menggunakan rasio keuangan CAR (Capital Adequacy Ratio). Temuan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek profil resiko, laba, dan permodalan, bank yang paling unggul adalah Bank BRI. Adapun berdasarkan aspek Good Corporate Governance, bank yang paling unggul adalah Bank Mandiri.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nandita Salatifa Diwanti ◽  
Purwanto .

<p>This research aims to empirically prove the influence of debt to total assets ratio, capital adequacy ratio, total assets turnover, return on assets, and good corporate governance towards financial distress by Altman Z-Score. This research uses the population of Islamic banks published in the Financial Service Authority during the period 2013-2018, where the data is collected from official bank websites. Adopting a quantitative research and has 72 observations from 12 banks in six years. The result shows that capital adequacy ratio and return on assets have significant positive influence towards financial distress. While debt to total assets ratio has the significant negative influence to financial distress. However, total assets turnover and good corporate governance have a negative insignificant influence to Financial Distress. Simultaneously, all independent variables have a significant influence on financial distress, which is indicated by a value of 59.9%.<strong></strong></p>


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Wina Aprilia ◽  
Nesti Hapsari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank melalui metode RGEC terhadap nilai perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Nilai Perusahaan diukur oleh price to book value, sedangkan untuk tingkat kesehatan bank diukur oleh Risk Profile (non performing loan), Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen), Earnings (return on aset) dan Capital (capital adequacy ratio). Penelitian ini mempergunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dipergunakan ialah metode purposive sampling dengan sampel yaitu 12 perusahaan dari 43 populasi perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Dengan hasil yaitu secara parsial Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, sedangkan Return on Asset (ROA) berpengaruh kepada nilai perusahaan, begitu pula dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh kepada nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan variable NPL, GCG, ROA dan CAR berdampak kepada nilai perusahaan.</p><p>Kata kunci : Non Performing Loan (NPL); Good Corporate Governance (GCG); Return on Asset (ROA); Capital Adequacy Ratio (CAR); Nilai Perusahaan</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document