Pengaruh Intellectual Capital, Earning per share, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia

Owner ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 257
Author(s):  
Meltry Anggita Sihombing ◽  
Debora Natalia Hutagalung ◽  
Noviana Siska ◽  
D. Sakuntala

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intellectual Capital, Earning Pershare, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 26 perusahaan dengan sampel berjumlah 11 perusahaan dengan periode 2013-2018 selama 6 Tahun serta menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Jenis penelitian adalah statistik deskriptif dan sifat penelitiannya adalah Explannatory. Hasil penelitian ini menunjukkan secara Simultan (F) Intellectual Capital¸ Earning PerShare, dan Leverage berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan Food and Beverage yang Secara Parsial(T) Intellectual Capital dan Earning PerShare tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sementara, Leverage berpengaruh dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage.

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Alma Nur Aulia ◽  
Rita Indah Mustikawati ◽  
Sugeng Hariyanto

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan intellectual capital terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas diukur dengan rasio return on equity (ROE). Ukuran perusahaan diukur dengan Logaritma natural total aset. Intellectual capital diukur dengan rasio value added intellectual efficiency method (VAIC™) dan nilai perusahaan diproksi dengan Price book value (PBV). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan purposive sampling. Periode pengamatan dilakukan pada 2014-2018, dengan total sampel 11 perusahaan. Jumlah data observasi adalah 44 pasang data. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, ukuran perusahaan dan intellectual capital terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan arah negatif. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Intellectual capital berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan arah positif.


Author(s):  
Herlina Herlina ◽  
Ira Hapsari ◽  
Suryo Budi Santoso ◽  
Siti Nur Azizah

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh proporsi komisaris independen, profitability, leverage dan ukuran perusahaan terhadap intellectual capital disclosure sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019 dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen dan leverage tidak berpengaruh terhadap intellectual capital disclosure, sedangkan profitability dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap intellectual capital disclosure.  This study aims to empirically prove the effect of independent commissioners proportion, profitability, leverage and company size on intellectual capital disclosure. Samples in this study were determined using a purposive sampling method on food and beverage companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2015-2019 periods. The data analysis technique was using multiple linear regression analysis. The result of this study showed that both independent commissioners proportion and leverage have no effect on intellectual capital disclosure, while both profitability and company size have a positive effects on intellectual capital disclosure. 


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Humairoh Humairoh ◽  
Agung Budi

Tujuan penelitian ini menguji pengaruh intellectual capital dan knowledge management terhadap peningkatan kinerja penjualan UKM di Kota Tangerang, Propinsi Banten. Sampel berjumlah 98 pelaku usaha UKM Kota Tangerang sebagai responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan skala likert 1-5. Penelitian ini menggunakan teknik path analysis dengan program Smart PLS.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital  dan knowledge management berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja penjualan UKM. Peningkatan kinerja penjualan dapat dijelaskan oleh intellectual capital  dan knowledge management sebesar 89,6%. Kata Kunci : Kinerja Penjualan, Inovasi Produk, Intellectual Capital, Knowledge Management 


2021 ◽  
pp. 026-033
Author(s):  
Titik Purwanti

This research was conducted to determine the effect of future cash flow predictions on profits (gross profit, operating profit, and net income) in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research used purposive sampling with a population of food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016-2018. The samples in this research were 19 companies. The results obtained indicate that the operating profit variable has a partial effect on future cash flows, while the net income variable and the gross profit variable do not partially affect future cash flows. Simultaneously, gross profit, operating profit and net income have an effect on future cash flows.


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Jessy Malinda ◽  
Dyna Rachmawati

<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong><strong><em>: </em></strong><em>Value relevance is the ability of a value in explaining information about company's valuation. Company valuation has a connection with the investors and their investment decisions. Based on the Resource Based View (RBV) theory, well-managed intellectual capital can generate value added and future competitive advantage for the company. This value added and competitive ability can affect investor's decision to make an investment in the company. This investment decision means the demand for company shares are increasing and along with this increase, the company’s market share price also increases. The increase in company's stock price will increase the value of the company.</em><strong><em></em></strong><em> This quantitative research aims to examine and analyze the value relevance of intellectual capital. Intellectual capital in this study measured using the Value Added Intellectual Coefficient (VAIC<sup>TM</sup>) method, Intellectual Capital Index (ICI), and through Yahoo Finance's Internet Message Boards (IMBs). The independent variable in this study is intellectual capital, the dependent variable used is firm value, and the control variable is size of the company used in this study. This research samples was selected using purposive sampling method on the companies registered in Kompas100 for the period of July 2019. Data analysis in this study used multiple linear regression.The results of this study conclude that intellectual capital measured using VAIC<sup>TM</sup> and through Yahoo Finance IMBs has no value relevance. Whereas intellectual capital which is measured using ICI has value relevance. These results indicate that ICI is the most appropriate proxy for measuring intellectual capital.</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em> </em><em>v</em><em>alue relevance, intellectual capital</em><em>, firm value, company size</em></p><p><strong>ABSTRAK</strong>: Relevansi nilai merupakan kemampuan suatu nilai dalam menjelaskan informasi mengenai penilaian suatu perusahaan. Penilaian suatu perusahaan memiliki kaitan dengan investor dan keputusan investasinya. Berdasarkan teori Resource Based View (RBV), modal intelektual yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan kompetitif di masa depan bagi perusahaan. Nilai tambah dan kemamppuan kompetitif ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investor untuk memberikan investasi pada perusahaan. Adanya keputusan investasi pada perusahaan berarti permintaan atas saham perusahaan meningkat dan seiring dengan peningkatan ini, harga pasar saham perusahaan ikut meningkat. Peningkatan pada harga saham perusahaan akan memberikan kenaikan pada nilai perusahaan. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis relevansi nilai modal intelektual. Modal intelektual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan metode <em>Value Added Intellectual Coefficient</em> (VAIC<sup>TM</sup>), <em>Intellectual Capital Index</em> (ICI), dan melalui <em>Internet Message Boards</em> (IMBs) Yahoo Finance. Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal intelektual, variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan, dan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan yang terdaftar di Kompas100 periode Juli 2019. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modal intelektual yang diukur menggunakan VAIC<sup>TM</sup> dan melalui IMBs Yahoo Finance tidak memiliki relevansi nilai. Sedangkan modal intelektual yang diukur menggunakan ICI memiliki relevansi nilai. Hasil ini menunjukkan bahwa ICI merupakan proksi yang paling tepat untuk digunakan dalam mengukur modal intelektual.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> relevansi nilai, modal intelektual, nilai perusahaan, ukuran perusahaan</p>


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Sihar Tambun

Abstrak: Artikel ini memaparkan pengaruh dari solvabilitas dan intellectual capital pada kualitas informasi akuntansi, serta dampaknya terhadap effective tax rate. Solvabilitas dan inntellectual capital sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Kualitas informasi akuntansi sebagai varibael mediasi, dan efektive tax rate sebagai variable dependen. Sample dipilih dengan metode purposive sampling, dan menghasilkan 20 emiten dari sektor industri barang konsumsi periode tahun 2013-2017. Metode analisis menggunakan metode estimasi ordinary least square untuk model yang menguji pengaruh langsung. Untuk pengujian pengaruh tidak langsung, menggunakan metode two least square. Hasil penelitian membuktikan bahwa intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. Kemudian, kualitas informasi akuntansi dan intellectual capital mempengaruhi efketif tax rate. Secara tidak langsung, intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi efektive tax rate melalui kualitas informasi akuntansi.   Kata Kunci: Solvabilitas, Intellectual Capital, Kualitas Informasi Akuntansi, Tax Avoidance, Efektive Tax Rate Abstract: This article describes the effect of solvency and intellectual capital on the quality of accounting information, and its impact on effective tax rate. Solvency and intellectual capital as independent variables in this research. The quality of accounting information as variable mediation, and the effectiveness tax rate as the dependent variable. Sample is chosen by purposive sampling method, and produces 20 emitters from consumer goods industry sector in the period of 2013-2017. The analytical method uses ordinary least square estimation methods for models that test direct effect. For testing indirect effect, using two least square methods. The results prove that intellectual capital and solvency affect the quality of accounting information. Then, the quality of accounting information and intellectual capital affects the effective tax rate. Indirectly, intellectual capital and solvency affect the effectiveness of tax rate through the quality of accounting information.Keywords: Solvency, Intellectual Capital, Quality Accounting Information, Tax Avoidance, Effective Tax Rate


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 432-442
Author(s):  
Dirvi Surya Abbas ◽  
Arry Eksandy

The Purpose of this study was to determine the effect of company age, leverage, and independent commissioners on intellectual capital in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). The research time period used is 3 years, namely the 2016-2018 period. The population of this study includes all food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the 2016-2018 period. The sampling technique was using purposive sampling technique. Based on the predetermined criteria, 17 companies were obtained. The type of data used is secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange website. The analysis method used is panel data regression analysis. The results showed that Leverage and Independent Commissioner had no influence on Intellectual Capital. However, the variable company age has an influence on intellectual capital.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 22-34
Author(s):  
Hari Purnama

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , Kualitas Laba dan Kinerja keuangan  terhadap Nilai Perusahaan. Untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , dan Kualitas Laba terhadap kinerja keuangan. Untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , dan Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan  yang dimoderasi kinerja keuangan. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah Perencanaan Pajak, dan Kualitas laba, variabel terikatnya adalah Nilai Perusahaan  dan variabel moderasi kinerja keuangan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Perusahaan Food And Beverage  yang berjumlah 19 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik Pengambilan Sampel purposive sampling, sehingga sampel yang masuk kriteria sebesar 13 perusahaan. Metode pengambilan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5%. Perencanaan Pajak tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Kualitas Laba dan Kinerja keuangan  secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Perencanaan Pajak tidak berpenagaruh terhadap kinerja keuangan. Kualitas laba secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan  tidak mampu memediasi hubungan pengaruh Perencanaan Pajak  terhadap Nilai Perusahaan. Kinerja keuangan  mampu memediasi hubungan pengaruh Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan.


2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 2073
Author(s):  
Kadek Windi Andyani ◽  
I Ketut Mustanda

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh signifikan dari CR, DER, ROE, TATO, EPS, suku bunga, inflasi, dan nilai kurs terhadap return saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor food and beverage di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI). Jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi non participan terhadap dokumen berupa laporan keuangan tahunan perusahaan, suku bunga, inflasi dan nilai kurs selama periode 2012-2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa CR, DER memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham, ROE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, TATO, EPS, suku bunga memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham, inflasi, nilai kurs memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham.   Kata kunci: cr, der, roe, tato, eps, suku bunga, inflasi, nilai kurs, return saham. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document