ANALISIS KOMPARATIF MODEL SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018

2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.

Owner ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 257
Author(s):  
Meltry Anggita Sihombing ◽  
Debora Natalia Hutagalung ◽  
Noviana Siska ◽  
D. Sakuntala

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intellectual Capital, Earning Pershare, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 26 perusahaan dengan sampel berjumlah 11 perusahaan dengan periode 2013-2018 selama 6 Tahun serta menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Jenis penelitian adalah statistik deskriptif dan sifat penelitiannya adalah Explannatory. Hasil penelitian ini menunjukkan secara Simultan (F) Intellectual Capital¸ Earning PerShare, dan Leverage berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan Food and Beverage yang Secara Parsial(T) Intellectual Capital dan Earning PerShare tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sementara, Leverage berpengaruh dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage.


2021 ◽  
pp. 026-033
Author(s):  
Titik Purwanti

This research was conducted to determine the effect of future cash flow predictions on profits (gross profit, operating profit, and net income) in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research used purposive sampling with a population of food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016-2018. The samples in this research were 19 companies. The results obtained indicate that the operating profit variable has a partial effect on future cash flows, while the net income variable and the gross profit variable do not partially affect future cash flows. Simultaneously, gross profit, operating profit and net income have an effect on future cash flows.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 22-34
Author(s):  
Hari Purnama

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , Kualitas Laba dan Kinerja keuangan  terhadap Nilai Perusahaan. Untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , dan Kualitas Laba terhadap kinerja keuangan. Untuk menguji pengaruh Perencanaan Pajak , dan Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan  yang dimoderasi kinerja keuangan. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah Perencanaan Pajak, dan Kualitas laba, variabel terikatnya adalah Nilai Perusahaan  dan variabel moderasi kinerja keuangan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Perusahaan Food And Beverage  yang berjumlah 19 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik Pengambilan Sampel purposive sampling, sehingga sampel yang masuk kriteria sebesar 13 perusahaan. Metode pengambilan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5%. Perencanaan Pajak tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Kualitas Laba dan Kinerja keuangan  secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Perencanaan Pajak tidak berpenagaruh terhadap kinerja keuangan. Kualitas laba secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan  tidak mampu memediasi hubungan pengaruh Perencanaan Pajak  terhadap Nilai Perusahaan. Kinerja keuangan  mampu memediasi hubungan pengaruh Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan.


2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 2073
Author(s):  
Kadek Windi Andyani ◽  
I Ketut Mustanda

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh signifikan dari CR, DER, ROE, TATO, EPS, suku bunga, inflasi, dan nilai kurs terhadap return saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor food and beverage di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI). Jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi non participan terhadap dokumen berupa laporan keuangan tahunan perusahaan, suku bunga, inflasi dan nilai kurs selama periode 2012-2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa CR, DER memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham, ROE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, TATO, EPS, suku bunga memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham, inflasi, nilai kurs memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham.   Kata kunci: cr, der, roe, tato, eps, suku bunga, inflasi, nilai kurs, return saham. 


2019 ◽  
pp. 1241
Author(s):  
I Gusti Agung Trisna Dewi ◽  
Maria M. Ratna Sari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan utang pada nilai perusahaan dan ukuran perusahaan dalam memoderasi pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah pengamatan sebanyak 13 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderate Regression Analysis (MRA) / analisis regresi moderasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kebijakan utang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan dan ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Kebijakan utang, ukuran perusahaan, nilai perusahaan  


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Darmawan Damanik

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada penguraian dan penyimpulan yang bersifat holistik dengan rangkaian data atau fakta dan generalisasi yang ada di lapangan sesuai dengan masalah penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik sampel yang digunakan dengan sampling jenuh dan purposive sampling, dan jumlah sampel sebanyak 6 (enam) orang. Metode analisis data yang digunakan penulis yaitu korelasi Pearson Product Moment, Koefisien Determinasi, uji t, hipotesis. Berdasarkan hasil dari pembahasan diperoleh bahwa nilai r sebesar 0,37 yang artinya bahwa kemampuan kerja pramusaji berpengaruh signifikan terhadap kelancaran operasional. Dan nilai Koefisien Determinasi sebesar 13,69 % yang berarti pengaruh kemampuan kerja terhadap kelancaran operasional sebesar 13,69 % sedangkan 86,31% berasal dari luar variabel yang diteliti seperti pendidikan dan pengalaman bekerja pada industry hospitality serta lama bekerja. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa t hitung sebesar 0,85, sedangkan t tabel dengan df = n-2(6-2) = 4 dan α 0,025 dengan t tabel sebesar 2,776. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel, artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang rendah antara kemampuan kerja Pramusaji terhadap kelancaran operasional di Food and Beverage Service Department Hotel Losari Blok m2 Jakarta.


Author(s):  
Deti Astrit Oktaviani ◽  
◽  
Mohamad Zulman Hakim ◽  
Dirvi Surya Abbas ◽  
◽  
...  

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh leverage (DER), Profitabilitas (ROA), Ukuran perusahaan (SIZE), dan Likuiditas (CR) terhadap Tax Avoidance. Dengan variable dependen tax avoidance yang di proksikann kepada CETR (Cash Effective Tax Rate). Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 – 2019 yang berjumlah 24 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling diperoleh 17 perusahaan yang memenuhi kriteria, dengan jumlah data observasi sebanyak 51 data. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan bantuan program Eviews 9 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara secara simultan variabel DAR, ROA,SIZE , dan CR berpengaruh terhadap CETR. Sedangkan secara parsial variabel SIZE, dan CR tidak berpengaruh terhadap CETR, sedangkan DAR dan ROA berpengaruh terhadap CETR.Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Likuiditas


Author(s):  
Syamsul Bahri Surbakti ◽  
Windy Aginta ◽  
Aria Masdiana

This study aims to determine the effect of financial ratios such as current ratios, debt to assets ratio, gross profit margin on changes in earnings in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population of this research is food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique was using purposive sampling method. Based on purposive sampling from 40 companies, it was obtained a sample of 19 companies that met the criteria. The research data is secondary data obtained from the Indonesian Stock Exchange (www. Idx.co.id) and ICMD 2016-2017. Testing the research hypothesis used multiple linear regression analysis techniques (Multiple Regression Model), with the application tool SPSS (Statistical Product and Service Solutions). The results of this study indicate that there is no significant effect between Current Ratio, Debt to Assets Ratio and Gross Profit Margin on partial changes in earnings, so it can be concluded that the first hypothesis is rejected. Likewise, the simultaneous test of Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Gross Profit Margin simultaneously or together is unable to explain changes in the dependent variable, namely changes in earnings.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 104-108
Author(s):  
Agriyani Wahyuningrum ◽  
Yuni Sukamdani

Abstrak Penelitian ini untuk menelaah Perputaran Persediaan dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Return On Asset pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang tercatat di BEI. Menggunakan sampel 7 perusahaan makanan dam minuman yang tercatat di BEI dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Dengan analisis data regresi linier berganda, asumsi klasik, R2 dan uji hipotesis. Uji hipotesis didapatkan signifikansi Perputaran Persediaan 0,124 > 0,05 artinya, Perputaran Persediaan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Dan signifikansi Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0,05 artinya, Debt To Total Asset Ratio berpengaruh terhadap Return On Asset. Investor dapat memanfaatkan hasil ini untuk estimasi menggambil keputusan berinvestasi.                                                                                                  Kata Kunci : Perputaran Persediaan, Debt to Total Asset Ratio, Return On Asset.     Abstract This study is to inspect the Inventory Turnover and Debt to Total Asset Ratio of Return On Assets in Food and Beverage Companies listed on the IDX. Using a sample of 7 food and beverage companies that are listed in the IDX with a purposive sampling method. Retrieval of data using the documentation method. With the data analysis of multiple linear regression, classical assumptions, R2 and hypothesis testing. Hypothesis testing found the significance of Inventory Turnover 0.124 > 0.05 means, Inventory Turnover has no impact on Return On Assets. And the significance of Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0.05 means, Debt To Total Asset Ratio impact the Return On Asset. Investors can use these results to outcome investment judgment.   Keywords : Inventory Turnover, Debt to Total Asset Ratio, Return On Assets.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 366-372
Author(s):  
Muhamad Nafik Hadi Ryandono ◽  
Rihfenti Ernayani ◽  
Purwo Atmojo ◽  
Dwi Susilowati ◽  
Nina Indriastuty

Purpose of the study: The purpose of this study is to prove the influence of profitability, size, leverage, and capital intensity either partially or simultaneously on tax avoidance in food and beverage companies listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) during 2014-2016 period. Methodology: The sampling method used purposive sampling with 195 data processed. Data were analyzed with multiple linear regression by using the SPSS program. Main Findings: The results proved that, partially, profitability did not influence tax avoidance, size has influenced tax avoidance, leverage gave no influence on tax avoidance, and capital intensity provided no effect on tax avoidance. Applications of this study: The population of this study was food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The total population taken was 19 companies. The sampling employed purposive sampling. Novelty/Originality of this study: The results proved that, partially, profitability did not influence tax avoidance, size has influenced tax avoidance, leverage gave no influence on tax avoidance, and capital intensity provided no effect on tax avoidance. While simultaneously, profitability, size, leverage, and capital intensity affected the tax avoidance in food and beverage companies listed on BEI.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document