scholarly journals PROTOTIPE SISTEM KONVEYOR OTOMATIS DENGAN KENDALI KECEPATAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Barometer ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 289-294
Author(s):  
Tri Wahyu Oktaviana Putri ◽  
M. Imbarothur Mowaviq

Studi mengenai kontrol konveyor dan pemrograman menggunakan PLC telah banyak diajarkan di perguruan tinggi khususnya pada bidang Teknik Elektro. Sayangnya materi yang diperoleh peserta didik hanya berupa teori tanpa pengaplikasian secara langsung pada sistem konveyor di industri karena terkendala kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, perlu dibuat prototipe sistem konveyor otomatis berbasis PLC yang dimiliki sendiri oleh perguruan tinggi sehingga peserta didik dapat langsung mengimplemetasikan hasil perancangan dan program PLC yang telah dipelajarinya di kelas. Diharapkan dengan adanya prototipe sistem konveyor otomatis tersebut mampu meningkatkan minat dan pemahaman peserta didik terhadap proses otomatisasi industri sehingga akan lebih siap ketika harus terjun langsung ke industri. Penambahan kendali kecepatan pada sistem konveyor otomatis bertujuan utnuk menciptakan suatu prototipe yang sesuai dengan keadaan nyata di lapangan. Penelitian ini membahas perancangan dan pembuatan prototipe sistem konveyor otomatis dengan kendali kecepatan berbasis Programmable Logic Controller (PLC). Perangkat utama pengendali yang digunakan adalah PLC Mitsubishi tipe FX3U yang dilengkapi dengan input analog, output analog, dan output PWM (Pulse Width Modulation). Konveyor yang digunakan adalah konveyor mini dengan penggerak motor DC. Pengendalian kecepatan konveyor dilakukan dengan mengatur kecepatan putaran motor DC menggunakan pengaturan lebar pulsa berbasis PLC.

Kilat ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 272-279
Author(s):  
Tri Wahyu Oktaviana Putri ◽  
Muhammad Imbarothur Mowaviq ◽  
Ibnu Hajar

hingga industri. Salah satu penerapan perlunya mengendalikan level air adalah pada boiler suatu pembangkit. Berbagai pengendalian terhadap suatu besaran di industri tentu memerlukan perangkat pengendali. Programmable Logic Controller (PLC)  Rancang bangun sistem kendali level air dengan menggunakan PLC dan Human Machine Interface (HMI) ini menggunakan perangkat utama yaitu PLC FX3U yang dilengkapi dengan input analog, output analog, dan output PWM (Pulse Width Modulation). Level/ ketinggian air adalah objek yang akan dikendalikan. Suplai air diatur oleh pompa air DC yang terdiri atas pompa inlet dan pompa outlet. Sedangkan untuk sensor ketinggian air menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04. Untuk memudahkan pengoperasian PLC, PLC dapat dikombinasikan dengan HMI yang mana terhubung di dalam jaringan dengan PLC. Untuk aplikasi jangka panjang, rancang bangun sistem kendali level air berbasis PLC FX3U dan HMI dapat difungsikan sebagai media pembelajaran di kelas pada mata kuliah yang berkaitan dengan elektronika industri, PLC, maupun mata kuliah lain. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan kontroler PID di dalam PLC, diperoleh hasil bahwa ketinggian air dapat dikendalikan dengan eror rata-rata sebesar 3%. Nilai tersebut disebabkan karena perilaku dinamik air.


1999 ◽  
Vol 121 (01) ◽  
pp. 68-69
Author(s):  
Daryl Prince

This article discusses servo motion systems, which are motion control systems that combine hardware and software, have innumerable applications in compact modules. Some motion controllers operate on multiple platforms and buses, with units providing analog output to a conventional amplifier, as well as units that provide current control and direct pulse width modulation (PWM) output for as many as 32 motors simultaneously. There are amplifiers that still require potentiometers to be adjusted for the digital drives’ position, velocity, and current control. All major value-adding components of motion control systems will soon have to comply with the demands for faster controllers with high-speed multi axis capabilities supplying commands in multitasking applications.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 44-74
Author(s):  
Blake Troise

The 1-bit sonic environment (perhaps most famously musically employed on the ZX Spectrum) is defined by extreme limitation. Yet, belying these restrictions, there is a surprisingly expressive instrumental versatility. This article explores the theory behind the primary, idiosyncratically 1-bit techniques available to the composer-programmer, those that are essential when designing “instruments” in 1-bit environments. These techniques include pulse width modulation for timbral manipulation and means of generating virtual polyphony in software, such as the pin pulse and pulse interleaving techniques. These methodologies are considered in respect to their compositional implications and instrumental applications.


2012 ◽  
Vol 132 (1) ◽  
pp. 1-9 ◽  
Author(s):  
Satoshi Maruyama ◽  
Muneki Nakada ◽  
Makoto Mita ◽  
Takuya Takahashi ◽  
Hiroyuki Fujita ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document