scholarly journals Sistem Penunjang Keputusan Perankingan Kinerja Terbaik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara Menggunakan Metode Simple Addtive Weighting (SAW)

2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 338-345
Author(s):  
Ilham Djufri ◽  
Muhdar Abdurahman ◽  
Subhan Subhan

Tujuan penelitian untuk menentukan perankingan kinerja terbaik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Maluku Utara dengan penyelesaikan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dalam penelitian ini menggunakan 8 (delapan) bidang yang dijadikan sebagai alternative yaitu Bidang Pencegahan (Alternatif-1), Penanganan (Alternatif-2), Keuangan (Alternatif-3), Pengamanan dan GAKUM (Alternatif-4), Logistik (Alternatif-5), dan Akuntabilitas dan Pengawasan (Alternatif- 6), Bidang Pemulihan Layanan Dasar (Alternatif-7), dan Perencanaan, Data, Pakar, dan Analisis (Alternatif-8). Kinerja gugus tugas pecepatan penanganan COVID-19 di Maluku Utara sesuai bidang masing-masing perlu diukur secara matematis.Dalam melakukan proses perhitungan kinerja Gugus tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara, peneliti menggunakan 6 (enam) criteria sebagai acuan dalam analisis penunjang pengambilan keputusan yaitu C1 = Kedisiplinan Kerja, C2 = Pendidkan terakhir, C3 = Pengalaman Kerja, C4 = Kerja sama, C5= Keaktifan, C6= Kesehatan dan Self Development personel. Sehinggan akan menghasilakan perankingan berdasarkan hasil perhitungan nilai tertinggi. Hasil perhitungannya adalah Alternatif-1 = 0,85 dengan kategori Sangat Baik , Alternatif-7, = 0,82, Alternatif-3 = 0,76, Alternatif-2 = 0,71, Alternatif-6 = 0,71 dan Alternatif-4 = 0,69 dengan kategori Baik, dan Alternatif-8 = 0,66 dan Alternatif-5 = 0,65 dengan kategori Kurang Baik.

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Helpi Nopriandi

Tenaga Kependidikan merupakan anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Decision Support Systems atau lebih dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sebuah sistem informasi yang berbasis komputer termasuk sistem yang berbasis ilmu pengetahuan dan dipakai untuk mendukung pengambil  keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. untuk memudahkan pimpinan dalam mengambil sebuah keputusan dibuatlah suatu sistem pengambil keputusan dengan menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making  (FMADM) digunakan untuk mencari alternatif optimalkan dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu, sedangkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 480-492
Author(s):  
B. T. SUTRISNO ◽  
Widyastuti Andriyani

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) adalah proses yang sangat penting untuk merekrut mahasiswa baru, di mana jumlah mahasiswa sangat penting untuk operasional dan perencanaan pengembangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Sebagai bagian dari PTS di Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta berusaha meningkatkan jumlah mahasiswanya, dimana salah satunya dengan mengoptimalkan penenttuan target promosi. Model Multiple Attribute Decision Making (MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat menghasilkan urutan peringkat yang dapat digunakan untuk menentukan keputusan terkait target promosi berdasarkan asal jurusan pada calon siswa di sekolah menengah, sehingga pembuat kebijakan Penerimaan Mahasiswa di Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dapat menentukan target promosi yang sesuai untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 115-126
Author(s):  
Nenny Anggraini ◽  
Siti Ummi Masruroh ◽  
Muhammad Yusuf Nurpariz ◽  
Ariq Cahya Wardhana

Guna mempertahankan dan memotivasi anggota serta menarik non anggota menjadi anggota, koperasi Bunda mempunyai program kerja yaitu pemberian hadiah kepada anggota setiap tahunnya. Penentuan penerima hadiah, koperasi Bunda masih menggunakan cara manual yaitu melakukan pengundian, yang berpotensi terpilihnya anggota yang berkontribusi minimum yang dinilai kurang layak untuk menerima hadiah. Penentuan kelayakan penerima hadiah pengurus koperasi memberikan standar kriteria yaitu besarnya jumlah pinjaman, banyaknya jumlah tabungan, transaksi menabung, lama menjadi anggota dan banyaknya membawa nasabah non anggota. Upaya membantu koperasi menentukan anggota yang layak menerima hadiah, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan. Sistem dirancang mengggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang merupakan salah satu metode Multiple Attribute Decision Making (MADM). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari 10 data sampel anggota koperasi, didapat nilai tertinggi adalah v_10 dengan nilai 0,861, yang artinya anggota koperasi tersebut layak menerima hadiah tahunan dari pihak koperasi.


2019 ◽  
Vol 892 ◽  
pp. 88-93
Author(s):  
Muhamad Muslihudin ◽  
Rita Irviani ◽  
Prayugo Khoir ◽  
Andino Maseleno ◽  
K. Shankar ◽  
...  

Economics is the first supply for the survival of a country, especially in the development, development and progress. The more developed a country is the better economic growth. Indonesia including the user databases on the economy, especially in the banking sector and the government. Government as the manager of the country's economy in order to make extra efforts of the people and citizens can get considerable economic assistance through various operations conducted by the government such as the division of poor rice and BPJS card. BPJS stands for Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Social Insurance Administration Organization). By doing classifying economic levels using Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) methods (Simple Additive Weighting) meant that applications created can be used as a tool to suppress errors and improve accuracy by minimizing the possibility of such a wrong target or targets. The application uses the input in the form of data that has a high level of security to be forged such as: proof of payment of electricity bills, vehicle tax, and property tax. Data from the family card to input the number of people staying. The results are sorted according emerged from the lowest to the highest. The calculations were already system and by calculation that has been designed is expected to work as expected.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 110-119
Author(s):  
Sudin Saepudin ◽  
Dudih Gustian ◽  
Heri Firmansyah

Bantuan rumah tidak layak huni adalah salah satu program pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia, namun permasalahan yang ada bahwa proses yang selama ini dilakukan oleh pihak Kelurahan masih dilakukan secara subyektif dengan hanya mempertimbangkan hasil survey. Oleh karena itu, bagi pihak kelurahan diperlukan suatu sistem pendukung keputusan agar seleksi dapat dilakukan secara efisien secara sistemik.  Adanya metode Multiple Attribute Decission Making, menjawab semua permasalahan tersebut. Dari beberapa metode Multiple Attribute Decission Making, Simple Addictive Weighting dipilih untuk diterapkan kedalam sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan dibuat menggunakan metode air terjun. Tujuan penelitian ini agar pihak kelurahan dapat menyalurkan bantuannya kepada yang berhak menerimanya, sehingga dengan adanya sistem pendukung keputusan berbasis web untuk memilih penerima bantuan perumahan sesuai dan objektif.  Penelitian ini memberikan hasil yang cukup akurat dimana proses penyaluran yang tepat sasaran dengan data yang diperoleh dari pihak kelurahan. Sistem yang dibuat cukup memnatu pihak kelurahan dengan nilai sekitar 73.6% yang diuji oleh 10 orang responden.   Kata Kunci: Rumah Tidak Layak Huni, Multiple Attribute Decission Making, Simple Addictive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan.     Abstract The help of the home is not habitable is one of the government programs to suppress the poverty rate in Indonesia, but the problem exists that the process that was done by the village is still in subjectively Consider the survey results. Therefore, the town needs a decision support system so that the selection can be made by systemic efficiency. There is a method of Multiple Attribute Decision Making, answering all the problems. Of the multiple Attribute Decision-Making methods, Simple Addictive Weighting is chosen to be applied to the decision support system. The decision support system was made using a waterfall method. The purpose of this research is so that the village can distribute its help to the right to receive it, so it is expected by the Web-based decision support system to select the recipient of appropriate and objective housing assistance. This research provides entirely accurate results were the right distribution process targets with data obtained from the village. The system was made enough to inform the town with a value of about 73.6% tested by ten respondents.   Keywords: Unqualified Houses, Multiple Attribute Decision Making, MADM, Simple Additive Weighting, Decision Support Systems.


Respati ◽  
2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Sofyan Suryawan Priyono, Wing Wahyu Winarno, Ferry Wahyu Wibowo

Dalam kegiatan belajar dan mengajar lingkungan akademisi tentunya menghasilkan peserta didik yang memiliki keunggulan diatas rata – rata. Keunggulan mahasiswa dalam sebuah lingkungan belajar dapat di indikasikan menjadi sebuah potensi. Dalam studi kasus penelitian ini STIKES Duta Gama Klaten memiliki beberapa data mahasiswa yang dapat dijadikan tolak ukur untuk menentukan mahasiswa yang memiliki potensi.Dengan implementasi metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan Simple Additive Weighting, yaitu melakukan pembobotan pada setiap alternatif pada semua atribut. Data yang ada akan diberikan nilai sesuai dengan rating kecocokan setiap alternatif. Potensi mahasiswa yang selama ini hanya di indikasikan dalam bidang akademik saja, dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 alternatif yaitu potensi akademik, potensi non akademik, dan potensi umum.Hasil dari tahap perankingan akan dijadikan sebagai informasi yang diberikan kepada bagian akademik untuk dijadikan pertimbangan. Diharapkan dengan adanya penerapan metode metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan Simple Additive Weighting dapat membantu dalam menentukan potensi apa saja yang ada dalam lingkungan civitas akademika STIKES Duta Gama Klaten.Kata kunci: Potensi, Akademisi, Civitas, Fuzzy Multiple Attribute Decision Making, Simple Additive Weighting                                               ABSTRACTIn the learning and teaching activities of the academic environment of course produce learners who have above average superiority. Student excellence in a learning environment can be indicated to be a potential. In this case study study STIKES Duta Gama Klaten has some student data that can be used as a benchmark to determine students who have potential.With the implementation of Fuzzy Multiple Attribute Decision Making method with Simple Additive Weighting, which is to weighting every alternative on all attributes. Existing data will be assigned a value in accordance with each alternative's match rating. Potential students who have been only indicated in the field of academics alone, in this study is divided into 3 alternatives of academic potential, non-academic potential, and general potential.The results of the ranking stage will be used as information given to the academic to be considered. It is expected that the application of the method of Fuzzy Multiple Attribute Decision Making method with Simple Additive Weighting can help in determining the potential of what is in the academic community of STIKES Duta Gama Klaten.Keywords: Potential, Academic, Civitas, Fuzzy Multiple Attribute Decision Making, Simple Additive Weighting


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 89-97
Author(s):  
Fitri Yanti ◽  
Tonni Limbong

Tutoring institutions are non-formal institutions engaged in the world of education. the number of tutoring institutions that have sprung up nowadays, making competition increasingly fierce causing parents to be selective in choosing however. This is what sometimes makes parents confused about choosing a tutoring institution that suits their income, causing breakups in the middle of the road because they are not in accordance with their income. In a decision support system, the application of a method that can be used as a reference for problem solving must be carried out. In this case, the method used is the Simple Additive Weighting Method (SAW) which is one of the methods used in problem solving in Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM).


Author(s):  
Budi Prasetiyo ◽  
Niswah Baroroh

The Company is one of the jobs that was founded to reduce unemployment. The progress of a company is determined by the human resources that exist within the company. So, the selection of workers will join the company need to be selected first. The hardest thing in making a selection factor is the effort to eliminate the subjectivity of the personnel manager so that every choice made is objective based on the criteria expected by the company. To help determine who is accepted as an employee in the company, we need a method that can provide a valid decision. Therefore, we use Fuzzy Multiple Attribute Decision Making with Simple Additive Weighting method (SAW) to decide to make in human resource recruitment. This method was chosen because it can provide the best alternative from several alternatives. In this case, the alternative is that the applicants or candidates. This research was conducted by finding the weight values for each attribute. Then do the ranking process that determines the optimal alternative to the best applicants who qualify as employees of the company. Based on calculations by the SAW obtained the two highest ranking results are A5 (alternative 5) and A1 (alternative 1), to obtain two candidates received.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document