scholarly journals Purwarupa Deteksi PH dan EC Larutan Nutrisi Hidroponik Berbasis Internet Of Things

2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Paryanta Paryanta ◽  
Wisnu Wendanto ◽  
Putri Mulyani

Sistem deteksi pH dan EC di Rainbrow Hidroponik Boyolali masih konvensional, yakni pengecekan dan penstabilan kadar kepekatan larutan nutrisi dilakukan oleh penggiat hidroponik setiap pagi dan sore hari dan penggurasan tandon penampungan juga dilakukan oleh penggiat hidroponik setiap 2 minggu sekali. Oleh karena itu penggiat hidroponik membutuhkan terobosan baru dengan teknik dan proses otomatis agar dapat memonitoring tanaman tanpa mendatangi tempat tanam atau kebun hidroponik. Penelitian ini bertujuan mendeteksi kadar keasaman dan kepekatan air nutrisi menggunakan mikrokontroler Arduino Uno R3 yang dapat mengirimkan data berupa keasaman dan kepekatan larutan nutrisi ke smart phone android yang terhubung. Keasaman dengan sensor pH, dan kepekatan dengan sensor EC. Data dari sensor masuk ke Arduino Uno R3 dan ditampilkan di LCD lalu WiFi modul ESP8266 akan mengirimkan data keasaman, dan kepekatan ke smart phone android dengan teknologi Internet of Things (IoT) serta dapat melakukan kontrol pompa penggurasan tandon penampungan via aplikasi mobile. Hasil penelitian ini berupa purwarupa deteksi pH dan EC larutan nutrisi hidroponik berbasis Internet of Things yang bekerja setelah mendapatkan data kadar pH, EC dan ketinggian, relay akan menghantarkan arus daya 12 Volt dari adaptor 12 Volt kemudian solenoid valve akan aktif  untuk menstabilkan kadar nutrisi didalam bak tanam dengan membuka kran inputan nutrisi hingga kadar EC berada dibatas toleransi. Bila akan menggosongkan atau menguras bak tanam dengan mengklik tombol push button pada aplikasi blynk di android, relay langsung menghantarkan arus daya dari adaptor 12 Volt ke solenoid valve terbuka hingga ketinggian air dibatas minimum. Kesimpulan purwarupa deteksi pH dan EC otomatis telah berhasil dirancang dan dibuat menggunakan arduino uno R3 sebagai pusat pengendali dengan sensor pH sebagai pendeteksi keasaman dan kepekatan air didalam bak tanam. Alat akan terus bekerja selama terhubung dengan arus listrik, saat tidak terhubung dengan arus listrik maka aliran larutan nutrisi ke pipa penampungan akan berhenti dan berkurangnya larutan nutrisi sesuai tingkat penyerapan tanaman terhadap larutan nutrisi. Data yang masuk ke aplikasi mobile mengandalkan kekuatan sinyal hotspot WiFi untuk megirimkan data keasaman, kepekatan larutan nutrisi, dan kontrol pompa penggurasan.

CHIPSET ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Reyana Yunindya Sabilla ◽  
Dodon Yendri

Tingginya tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh human error masih menjadipermasalahan yang dihadapi di Indonesia. Kecelakaan di jalan raya yangdisebabkan oleh kelelahan dan mengantuk adalah masalah yang sangat serius yangmenyebabkan ribuan kecelakaan di jalan setiap tahun. Penelitian ini bertujuanuntuk membuat suatu sistem yang dapat membantu untuk mencegah terjadinyakecelakaan yang disebabkan faktor kondisi pengemudi. Sistem yang dibuat terdiriatas tiga komponen utama, yaitu embedded system, real-time database, danaplikasi mobile. Embedded system terdiri atas Arduino Uno, Pulse Sensor, GPSModule, Push Button, dan NodeMCU. Berdasarkan tes yang dilakukan, sistemdapat membedakan pengemudi pria dan wanita berdasarkan imput dari PushButton yang diterima. Sistem membaca denyut jantung pengemudi menggunakanPulse Sensor dan memonitoring kondisi pengemudi (normal, abnormal, danmengantuk) pada kondisi jalan yang lurus dengan rata-rata error adalah 1,69%.Sistem mendapatkan lokasi pengemudi menggunakan GPS Module dengan jarakerror terdekat adalah 13,54 meter dan jarak error terjauh adalah 18,66 meter darilokasi sebenarnya. Dan sistem dapat menampilkan data pada real-time databasedan aplikasi mobile, serta mengirimkan notifikasi Telegram ke smartphonekeluarga pengemudi melalui NodeMCU dengan selisih waktu terepat adalah 5detik dan waktu terlama adalah 8 detik pada kondisi internet yang baik.


Author(s):  
Jessica Velasco ◽  
Leandro Alberto ◽  
Henrick Dave Ambatali ◽  
Marlon Canilang ◽  
Vincent Daria ◽  
...  

<span lang="EN-US">This study presents a system that combines a conventional refrigerator, microcontrollers and a smart phone to create an inventory monitoring that can monitor the stocks inside the refrigerator wirelessly by accessing an Android application. The developed refrigerator uses a sensor network system that is installed in a respective compartment inside the refrigerator. Each sensor will transmit data to the microcontrollers, such as Arduino Yun and Arduino Uno, which are interconnected by the I2C communications. All data and images will be processed to provide the user an Internet of Things application through the cloud-based website Temboo. Temboo will have access to send data to the Dropbox. A smartphone is connected to the Dropbox where all the data and images are stored. The user can monitor the stocks or contents of the refrigerator wirelessly using an Android Application.</span>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 156-168
Author(s):  
Wahyu Kusuma Raharja ◽  
Bagas Santoso

Kebutuhan manusia penyimpnan dokumen atau barang berharga memerlukan tempat yang mempunyai keamanan yang baik dari ulah orang lain dari pencurian. Tempat penyimpanan dapat berupa brangkas atau rungan Salah satu cara alat untuk meningkatkan keamanan ruangan disuatu bangunan dengan membuat alat monitoring yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan jaringan internet. Selain itu juga dapat menggunakan sensor sidik jari yang dapat mengidentifikasi user yang keluar atau masuk ruangan tersebut. Penelitian ini bertujan untuk menghasilkan prototipe sistem monitorinng keamanan ruangan dengan identifikasi sidik jari menggunakan jaringan internet untuk  proses tranfer data pada web database.. Alat dirancang dan dibangun menggunakan sensor sidik jari  dan push button sebagai blok input, Arduino uno dan nodemcu esp8266 sebagai blok proses, motor servo, relay, solenoid dan LCD 16x2 sebagai output yang akan dihubungkan untuk membentuk sebuah rangkaian. Penelitian ini berhasil merancang dan membangun purwarupa alat monitoring keamanan ruangan menggunakan sidik jari berbasis internet of things. Hasil informasi rekam data pengguna ruangan yang ditampilkan pada website dengan alamat http://home-guard.000webhostapp.com/index.php Berdasarkan pengujian alat ini menggunakan sensor sidik jari dapat mendeteksi sidik jari baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar.  Hasil pengujjian delay waktu dari proses sensor pendeteksian sidik jari hingga informasi masuk dalam tampilan di website rata-rata sebesar 2,25 detik.  


2018 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 116-123
Author(s):  
Manarul Hidayat
Keyword(s):  

Minuman kopi diminati oleh hampir semua golongan masyarakat saat ini sebagai gaya hidup seperti tempat berkumpul, tempat mengerjakan tugas atau sebagai tempat rapat rekan bisnis di kedai kopi. Di zaman modern ini, seiring dengan tingginya kesibukan masyarakat dalam dunia kerja banyak orang yang dituntut untuk melakukan tugas atau pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu, sehingga mereka akan sangat sibuk dan kebanyakan dari mereka memanfaatkan waktu istirahat yang sebentar untuk menikmati secangkir kopi. Prototipe yang dirancang pada penelitian ini merupakan sebuah alat yang bekerja berdasarkan push button. Kondisi push button memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi ketika tombol ditekan maka servo akan bergerak untuk menuangkan gula dan kopi. Tahapan berikutnya air panas akan mengalir melalui pompa air dari pemanas air ke dalam gelas dengan menggunakan selang. Prototipe ini dapat berjalan dengan baik dengan 3 buah tegangan input 5V dan arus 2A untuk Arduino, 12V dan arus 2A, 220VAC untuk pemanas air.


2013 ◽  
Vol 475-476 ◽  
pp. 1150-1153 ◽  
Author(s):  
Yan Zeng Gao ◽  
Ling Yan Wei

Smart home can apply new internet of things concepts along cloud service technologies. This paper introduces a novel method for smart home system building. The system is driven by use case and it is composed of home control center, zigbee end devices, smart phone applications and cloud server. The home control center is based on arm-linux embedded system, it is the relay of cloud server and home devices. Wireless network of smart home devices was designed according to zigbee. A smart phone application was developed as the role of the user interface.


2019 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Yusman Yusman ◽  
Bakhtiar Bakhtiar ◽  
Ulan Sari

Smart home adalah suatu sistem rumah pintar yang menyediakan kenyamanan, keamanan dan efisiensi energi bagi rumah setiap saat. Smarthome dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem smarthome yang lebih efisian dengan lebih banyak parameter yang dapat dipantau dan dikendaliakan. Semua beban listrik dan parameter kondisi di rumah dapat kita pantau dengan jaringan komunikasi yang menghubungkan berbagai layanan dan peralatan elektronik, dapat diakses dan dikendalikan dari jarak jauh. Tekhnologi memonitoring dan mengendalikan dengan menggunakan smartphone banyak di aplikasikan untuk rumah pintar, dengan menggunakan ESP 8266 memungkinkan penghuni rumah dapat mengendalikan dan memantau rumahnya yang terhubung dengan koneksi internet. Untuk menyalakan kipas angin, lampu, blower, dan solenoid itu menggunakan ESP 8266. Sensor yang digunakan adalah sensor DHT11 yaitu berfungsi untuk membaca suhu dan kelembapan yang ada di ruangan. Maka pada rangkaian smart home tersebut untuk dapat menghitung diperlukan beberapa parameter-parameter, rangkaian smart home menggunakan solenoid yaitu pengunci pintu otomatis memerlukan perangkat saklar maghnet dalam membuka dan menutup pintu dengan parameter perhitungan daya kuat coil maghnet dengan tegangan (volt), lampu dalam rangkaian smart home digunakan sebagai penerangan, blower dan sensor gas bekerja sebagai pendeteksi bila ada terjadinya kebocoran gas kemudian blower berfungsi untu membuang keluar bau gas yang ada di sekitar rumah, melakukan intruksi melalui bahasa pemograman C.Kata-kata kunci: Smart Home, Mikrokontroler, Sensor, Internet of Things


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Dedi Satria ◽  
Syaifuddin Yana ◽  
Rizal Munadi ◽  
Saumi Syahreza

a b s t r a c tThe development of flood early warning technology has grown rapidly. The technology has led to an increase in technology in terms of communication and information. Internet of Things technology (IoTs) has provided a major influence on the development of early warning information system. In this article a protipe-based flood monitoring information system of Google Maps have been designed by integrating Ultrasonic sensors as the height of the detector, the Arduino Uno as a processor, U-Blox GPS modules Neo 6 m GSM module and as the sender of data is the height of the water and the coordinates to the station of the system informais flood. The design of the prototype produces information flood elevations along with location based Google Maps interface.Keywords:Flood, Arduino, Internet of Things Technology (IoTs), Ethernet a b s t r a kPengembangan teknologi peringatan dini banjir telah tumbuh dengan cepat. Teknologi tersebut telah mengarah kepada peningkatan di segi teknologi komunikasi dan informasi. Teknologi Internet of Things (IoTs) telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sistem informasi peringatan dini. Didalam artikel ini sebuah protipe sistem informasi monitoring banjir berbasis Google Maps telah dirancang dengan mengintegrasikan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian, Arduino Uno sebagai pemroses, modul GPS U-Blox Neo 6m dan modul GSM sebagai pengirim data ketinggian air dan koordinat ke stasion sistem informais banjir. Perancangan prototipe menghasilkan informasi ketinggian banjir beserta lokasinya berbasis antarmuka Google Maps.Kata Kunci: Banjir, Arduino, Internet of Things Technology (IoTs), Ethernet


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 87-90
Author(s):  
Tito Rikanto

Penggunaan air dimasa kini sangatlah besar, banyak industri yang mencemari daerah mata air dan penebangan hutan secara liar juga merupakan penyebab menurunnya kualitas air. Kondisi air pada bak tampung dapat berubah-ubah dan pemantauan masih secara manual untuk memastikan kualitas air baik untuk digunakan, maka diperlukan alat otomatis untuk mengontrol kualitas air. Studi ini berbasis Internet of Things menggunakan Arduino UNO,ESP8266 dan LDR sebagai sensornya. Pengujian modul menggunakan 30 sampel air berbeda kondisi dengan total uji sampel sebanyak 90 kali dan pengujian dengan konsep waterflow.Hasil penelitian berupa perangkat modul yang dapat memantau dan mengkontrol kualitas kekeruhan air diharapkan mampu memberikan hasil akurat dalam memonitoring kualitas air pada bak tampung serta dapat mempermudah dan membantu manusia untuk terhindar dari penyakit akibat kualitas air yang tidak baikBerdasarkan hasil perhitungan uji sampel, penerapan mikrokontroler berbasiskan Internet of Things dalam memonitoring kualitas kekeruhan air didapat tingkat keakurasian modul dalam mendeteksi kualitas air sebesar 96,67%.Kata kunci: internet of things, miikrokontroler, monitoring kualitas air, waterflow.


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 55-61
Author(s):  
Alfa Satya Putra ◽  
Jennifer Novia Nursalim ◽  
Arnold Aribowo ◽  
Hendra Tjahyadi

Fuel shortage is a common problem in Indonesia. This prompted many cases of vehicle fuel theft. As a solution to this problem, an Arduino-based vehicle fuel theft detector system is implemented. Arduino-based vehicle fuel theft detector system is a prototype that uses Arduino UNO as a microcontroller, IComSat v1.1 SIM900 GSM/GPRS Shield to communicate with mobile phone, fuel level sensor as a volume detector, and push button as a detector to check whether the fuel tank’s lid is open or closed. The working principle of this system is to detect the state of the fuel tank lid. When the lid is open, the system will make a phone call. Then, the system will keep track of fuel volume. If there is a drastic decrease in volume, the system will send information about the decreasing volume in the form of a short message to the owner of the vehicle. The success rate of the communication system between Arduino UNO and other electronic devices is 100%. Accuracy of fuel level sensor is 90%. Success rate of push button switch in detecting the state of fuel tank’s lid is 100%. Success rate of GSM Shield communication is 90%.


2020 ◽  
Vol 20 (S14) ◽  
Author(s):  
Bin Ma ◽  
Zhaolong Wu ◽  
Shengyu Li ◽  
Ryan Benton ◽  
Dongqi Li ◽  
...  

Abstract Background The breathing disorder obstructive sleep apnea syndrome (OSAS) only occurs while asleep. While polysomnography (PSG) represents the premiere standard for diagnosing OSAS, it is quite costly, complicated to use, and carries a significant delay between testing and diagnosis. Methods This work describes a novel architecture and algorithm designed to efficiently diagnose OSAS via the use of smart phones. In our algorithm, features are extracted from the data, specifically blood oxygen saturation as represented by SpO2. These features are used by a support vector machine (SVM) based strategy to create a classification model. The resultant SVM classification model can then be employed to diagnose OSAS. To allow remote diagnosis, we have combined a simple monitoring system with our algorithm. The system allows physiological data to be obtained from a smart phone, the data to be uploaded to the cloud for processing, and finally population of a diagnostic report sent back to the smart phone in real-time. Results Our initial evaluation of this algorithm utilizing actual patient data finds its sensitivity, accuracy, and specificity to be 87.6%, 90.2%, and 94.1%, respectively. Discussion Our architecture can monitor human physiological readings in real time and give early warning of abnormal physiological parameters. Moreover, after our evaluation, we find 5G technology offers higher bandwidth with lower delays ensuring more effective monitoring. In addition, we evaluate our algorithm utilizing real-world data; the proposed approach has high accuracy, sensitivity, and specific, demonstrating that our approach is very promising. Conclusions Experimental results on the apnea data in University College Dublin (UCD) Database have proven the efficiency and effectiveness of our methodology. This work is a pilot project and still under development. There is no clinical validation and no support. In addition, the Internet of Things (IoT) architecture enables real-time monitoring of human physiological parameters, combined with diagnostic algorithms to provide early warning of abnormal data.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document