The The Effects of Zumba Exercise on LDL Levels and Oxidative Stress of Young Adult Women
ABSTRAK Latar Belakang: Gaya hidup sedenter menyebabkan penurunan aktivitas fisik yang merupakan faktor terjadinya penyakit tidak menular salah satunya dislipidemia. Zumba sebagai bentuk latihan aerobik yang banyak diminati oleh dewasa muda dapat menurunkan kadar LDL dan tingkat stres oksidatif yang diukur dengan biomarker malondialdehid (MDA). Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan Zumba terhadap kadar LDL dan MDA pada wanita usia dewasa muda. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan two groups pre and post test design. Subjek penelitian sebanyak 36 orang wanita, dibagi menjadi kelompok perlakuan (n=18) dan kelompok kontrol (n=18). Kelompok perlakuan melakukan latihan Zumba selama 60 menit dengan frekuensi 2 kali seminggu selama 8 minggu secara virtual. Pengukuran kadar LDL dan MDA menggunakan sampel darah subjek penelitian. Analisis data dengan uji t-berpasangan, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil: Tidak terdapat penurunan kadar LDL namun terjadi penurunan kadar MDA yang signifikan pada kelompok perlakuan setelah latihan Zumba selama 8 minggu. Pada kelompok perlakuan kadar LDL meningkat dari 94,18±25,60 mg/dL menjadi 105,82±27,64 mg/dL (p<0,05) dan kadar MDA menurun dari 1,71±0,28 µmol/L menjadi 0,37±0,64 µmol/L (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan kadar LDL yang bermakna, sebaliknya terdapat perbedaan kadar MDA yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol. Simpulan: Latihan Zumba dengan frekuensi 2 kali seminggu selama 8 minggu secara virtual tidak dapat menurunkan kadar LDL namun dapat menurunkan kadar MDA secara signifikan. Kata kunci: latihan Zumba, low density lipoprotein, malondialdehid