LATAR BELAKANG : Sars-Cov2 telah menjadi pandemi dan mengakibatkan masalah kesehatan dunia. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi penderita Covid-19 antara lain usia, penyakit komorbid sebelumnya, infeksi sekunder, serta peningkatan indicator inflamasi. Banyak penelitian tentang faktor yang mempengaruhi luaran penyakit covid-19, namun hasilnya tidak konsisten. Dengan demikian, diperlukan penelitian yang spesifik pada daerah tertentu sehingga dapat digunakan dalam pengelolaan kasus setempat.
TUJUAN : mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap luaran penyakit covid-19 di intensive care unit RSUP Dr Kariadi.
METODE : Penelitian ini menganalisa pasien covid 19 di ICU RSUP Dr Kariadi periode Maret-September 2020 dengan metode retrospektif dan purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan disesuaikan dengan skala pengukuran tiap variabel. Analisa awal secara univariat menggunakan chisquare, fisher, T-test, dan mann-whitney.
HASIL : Dari penelitian ini didapatkan faktor yang berpengaruh terhadap luaran covid-19 secara bivariat antara lain riwayat penyakit jantung (p=0,037), temperatur (p=0,012), respiratory rate (p=0,030), saturasi oksigen (p=0,021), trombosit (p=0,015), ureum (p=0,034), PO2 (p=0,002), fraksi oksigen (FiO2) (p=0,034), AaDO2 (p=0,004), dan PFR (p=0,001). Adanya variabel yang berasal dari pemeriksaan analisis gas darah, menjadi penghambat jika tempat pemeriksaan (rumah sakit) tidak mempunyai fasilitas analisis gas darah.
KESIMPULAN : Dari penelitian ini didapatkan bahwa riwayat penyakit jantung, temperatur, respiratory rate, saturasi oksigen, trombosit, ureum, PO2, fraksi oksigen (FiO2) yang diperlukan, AaDO2, dan PFR merupakan prediktor mortalitas Covid- 19 yang bermakna secara teoritis maupun statistika, secara sendiri-sendiri maupun bersamaan.