scholarly journals Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Konstruksi

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Nurul Handayani ◽  
Harmono Harmono ◽  
Diana Zuhroh

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap perubahan harga saham perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel bebas terdiri dari Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO) dan variable terikat yaitu perubahan harga saham. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dengan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory BEI dan homepage BEI. Populasi yang diteliti yaitu perusahaan konstruksi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu multiple regression. Hasil analisis  menunjukkan bahwa EPS, NPM, CR dan TATO berpengaruh positif  terhadap perubahan harga saham perusahaan.

2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Rika Wani Juwita ◽  
Yois Nelsari Malau

The purpose of this study was to examine and analyze the effect of the current ratio, total asset turnover, net profit margin on changes in profits in the service trading and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2017 period. The independent variables used in this study are, current ratio, total asset turnover, net profit margin while the dependent variable changes earnings. The population used in this study amounted to 134 companies by taking the financial statement data that is in the service trading and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample of this study was taken using purposive sampling obtained as many as 45 samples. This research uses a quantitative approach, descriptive research type, the nature of causal relationship research. Data collection techniques with documentation techniques. The statistical analysis test used is the classic asumi test, multiple linear analysis research model, and the coefficient of determination using the simultaneous test and partial test on the table of significant values of 0.05. The results of this study indicate partially the current ratio, total asset turnover, net profit margin does not have a positive and significant effect on changes in earnings, Simultaneously current ratio, total asset turnover, net profit margin influence and significantly affect earnings changes Adjusted R Square test results show 1.1% of the variation in the dependent variable changes in earnings that can be explained by the current ratio, total asset turnover, net profit margin while the remaining 98.9%.is explained by other variables that are outside this study for example company size, capital and devidensTujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio, total asset turnover, net profit margin  terhadap perubahan laba pada perusahaan perdagangan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Variabel independen menggunakan current ratio, total asset turnover,net profit margin sedangkan variabel dependennya perubahan laba. Populasi berjumlah 134 perusahaan dengan mengambil data laporan keuangan pada perusahaan perdagangan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI.  Sampel penelitian menggunakan purposive sampling diperoleh sebanyak 45 sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif, jenis penelitian deskriptif, sifat penelitian hubungan kausal. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji asumi klasik, model penelitian analisis linier berganda, dan koefisien determinasi menggunakan uji simultan dan uji parsial pada tabel nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil penelitian secara parsial current ratio, total asset turnover,net profit margin tidak berpengaruh positif  dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. Secara simultan current ratio, total asset turnover,net profit margin berpengaruh dan signifikan terhadap perubahan laba Hasil uji Adjusted R Square  menunjukkan 1,1% dari variasi variabel dependen perubahan laba yang dapat dijelaskan oleh current ratio, total asset turnover,net profit margin sedangkan sisanya 98,9% dijelaskan oleh variabel lain yaitu diluar penelitian ini contohnya ukuran perusahaan, modal dan deviden.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Binti Solehah ◽  
Sujiono . ◽  
Edi Santoso

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap profitabilitas. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 perusahaan dari 48 perusahaan  sub sektor property dan real estate yang mempublikasikan laporan keuangan pada periode 2013-2015. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, data perusahaan property dan real estate yang mempublikassikan laporan keuangan pada tahun 2011-2015.Teknik yang digunakan untuk pengujian hipotesis  adalah uji  t (uji parsial) dan uji f (uji serempak). Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variaabel dependen adalah metode regresi berganda.Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji f , secara serempak Current Ratio ,Total Asset Turnover dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan pengujian dengan menggunakan uji t secara parsial Total Asset Turnover dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas, sedangkan Current Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap profitabilitas


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15-25
Author(s):  
Afriyanti Hasanah ◽  
Didit Enggariyanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, sehingga di dapat 59 perusahaan sebagai sempel pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap  ROA. Total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ROA. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen dan variabel moderting untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ROA.


2018 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 166-174
Author(s):  
Rinzany Megasari AWS ◽  
Surtikanti Surtikanti ◽  
Darmansyah Darmansyah

ABSTRACT Profit growth is a ratio that indicates a company›s ability to increase net income over the previous year. The higher the profit growth ratio, the better the financial performance of an enterprise. This study aims to examine the influence of current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, and net profit margin on profit growth of consumer goods manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. The sample technique used in this research is purposive sampling. There are 21 companies used during the research. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis using EViews 10. The sample data is tested by using hypothesis test done by using R², F test, and T test.The results of this study indicate that partially current ratio (CR), and debt to asset ratio (DER) have significant and negative effect, Total Asset Turnover (TAT) has a significant positive effect while Net Profit Margin (NPM) has no significant and positive effect on profit growth Manufacturing of industrial goods sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. ABSTRAK Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada 21 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan EViews 10. Sampel data diuji dengan menggunakan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan R², uji F, dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial current ratio (CR), dan debt to asset ratio (DER) berpengaruh signifikan dan negatif, Total Asset Turnover (TAT) berpengaruh signifikan positif sedangkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba manufaktur sektor barang industri di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. JEL Classification: M41, O43


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
MOELJADI MOELJADI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Analisis Pengaruh Financial Ratio (Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross Profit Margin) Terhadap Return On Equity Dengan Net Profit Margin Sebagai Variabel Moderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis. Alat analisis menggunkan metode regresi berganda dan regresi berganda dimoderasi. Populasi dalam penelitian ini meliputi beberapa perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan 12 perusahaan Pertambangan sektor batubara dan MIGAS sebagai sampel. Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Sedangkan secara parsial Total Asset TurnOver (TATO) dan Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Pada pengujian berikutnya variabel Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) yang diperkuat hubunganya oleh Net Profit Margin (NPM) terhadap Return On Equity (ROE).


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 80-86
Author(s):  
NURSIDIN NURSIDIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah debt to equity, net profit margin dan total assets turnover berpenngaruh positif terhadap financial distress pada perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka. Sumber data berupa data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan tahunan selama periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-20120 sebanyak 9 perusahaan. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Financial Distress = -0,445 + 1,477 Debt To Equity Ratio   – 3,820 Net Profit Margin + 117,564 Total Asset Turnover + e. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa total asset turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 0,476 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,637 > 0,05, berarti H1 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung -0,956 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,346 > 0,05, berarti H2 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa net profit margin berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 5,546 > ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh nilai adjusted R Square sebesar 73% sedangkan sisanya sebesar 27% financial distress dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti current ratio, sales growth, earning per share.


2019 ◽  
Author(s):  
Akbar Yusuf

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: NPM (Net profit margin), ROE (Return on equity), TATO (Total Asset Turnover) CR (Current ratio) dan DER (Debt to equity ratio) dimana Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjadi satu kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil-alihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak control atas perusahaan target.Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang pernahmelakukan merger danakuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya pada periode 2011-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat (tujuh) perusahaan yang masuk dalam criteria penelitianini.Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5 (perhitunga nrasio-rasio keuangan) digunakan uji beda Wilcoxon Sign Test. Hasil pengujian secara parsial(Wilcoxon Sign Test) menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi ,Namun ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan ROE untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi, untuk rasio keuangan TATO ada perbedaan yang signifikan untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi namun tidak terlalu nampak dan rasio keuangan CR terdapat perbedaan yang signifikan untuk 2 tahun sesudah merger dan akusisi.


2018 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 166-174
Author(s):  
Rinzany Megasari AWS ◽  
Surtikanti Surtikanti ◽  
Darmansyah Darmansyah

ABSTRACT Profit growth is a ratio that indicates a company›s ability to increase net income over the previous year. The higher the profit growth ratio, the better the financial performance of an enterprise. This study aims to examine the influence of current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, and net profit margin on profit growth of consumer goods manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. The sample technique used in this research is purposive sampling. There are 21 companies used during the research. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis using EViews 10. The sample data is tested by using hypothesis test done by using R², F test, and T test.The results of this study indicate that partially current ratio (CR), and debt to asset ratio (DER) have significant and negative effect, Total Asset Turnover (TAT) has a significant positive effect while Net Profit Margin (NPM) has no significant and positive effect on profit growth Manufacturing of industrial goods sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. ABSTRAK Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada 21 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan EViews 10. Sampel data diuji dengan menggunakan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan R², uji F, dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial current ratio (CR), dan debt to asset ratio (DER) berpengaruh signifikan dan negatif, Total Asset Turnover (TAT) berpengaruh signifikan positif sedangkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba manufaktur sektor barang industri di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. JEL Classification: M41, O43


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document