scholarly journals PERBANDINGAN KINERJA AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2019 ◽  
Author(s):  
Akbar Yusuf

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: NPM (Net profit margin), ROE (Return on equity), TATO (Total Asset Turnover) CR (Current ratio) dan DER (Debt to equity ratio) dimana Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjadi satu kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil-alihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak control atas perusahaan target.Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang pernahmelakukan merger danakuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya pada periode 2011-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat (tujuh) perusahaan yang masuk dalam criteria penelitianini.Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5 (perhitunga nrasio-rasio keuangan) digunakan uji beda Wilcoxon Sign Test. Hasil pengujian secara parsial(Wilcoxon Sign Test) menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi ,Namun ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan ROE untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi, untuk rasio keuangan TATO ada perbedaan yang signifikan untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi namun tidak terlalu nampak dan rasio keuangan CR terdapat perbedaan yang signifikan untuk 2 tahun sesudah merger dan akusisi.

2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Indra Puspitasari

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penciptaan nilai tambah atas akuisi Sara Lee oleh Unilever. Kinerja keuangan akan dievaluasi berdasarkan nilai current ratio, cash ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, rentabilitas ekonomi dan return on equity. Dengan menggunakan teknik analisis berupa uji beda Wilcoxon sign test untuk melihat kebermaknaan perbedaan rasio Unilever, diperoleh perbedaan nilai rasio yang tidak berbeda secara statistik baik sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini menandakan tujuan akuisisi Unilever terhadap Sara Lee belum sepenuhnya tercapai,. Kata Kunci: Liquiditas, leverage, Solvabilitas,


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
MOELJADI MOELJADI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Analisis Pengaruh Financial Ratio (Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross Profit Margin) Terhadap Return On Equity Dengan Net Profit Margin Sebagai Variabel Moderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis. Alat analisis menggunkan metode regresi berganda dan regresi berganda dimoderasi. Populasi dalam penelitian ini meliputi beberapa perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan 12 perusahaan Pertambangan sektor batubara dan MIGAS sebagai sampel. Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Sedangkan secara parsial Total Asset TurnOver (TATO) dan Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Pada pengujian berikutnya variabel Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) yang diperkuat hubunganya oleh Net Profit Margin (NPM) terhadap Return On Equity (ROE).


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-74
Author(s):  
Felia Eka Srilestari ◽  
Galuh Cahya Gumilang ◽  
Hasbiyalloh ◽  
Hendi Valerian ◽  
Husna Qurrota Aini ◽  
...  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis rasio keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode 2017 hingga 2019 untuk melihat kemampuan perusahaan menggunakan rasio keuangan dan laporan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan memanfaatkan laporan keuangan dan laporan perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio likuditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode penelitian mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil Perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Pengukuran dan rasio solvabilitas yang menggunakan Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 meningkat. Untuk rasio aktivitas yang terdiri dari Total Asset Turn Over dan Fixed Asset TurnOver untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Dan untuk rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity 2017 hingga 2019 menurun.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 46-50
Author(s):  
Nenik Mey Yetty ◽  
Prihat Assih ◽  
Gaguk Apriyanto

This study aimed to examine the influence of independent variabel : Current ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Total Asset Turnover (X3), Net Profit Margin (X4) and Return on Equity (X5) the Growth Profit (Y) in the period 2012-2016. The research is using secondary data that obtained from Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampling technique that used on this research is purposive sampling. The number of samples in this research is about 7 company. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression analysis. Result of the research shows that theres positive influence between variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin. Return on equity proved no significant effect on against the growth of profit in oil and word gas campany in period 2012-2016.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15-25
Author(s):  
Afriyanti Hasanah ◽  
Didit Enggariyanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, sehingga di dapat 59 perusahaan sebagai sempel pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap  ROA. Total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ROA. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen dan variabel moderting untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ROA.


2019 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Vonny Vonny

In its development, current financial statements are not only used to present the amount of profit that can be obtained in a certain period, but also can show indicators of financial performance of a company. To be able to measure the financial performance of a company, a financial statement analysis is needed, where one type of technical financial statement analysis can be done using financial ratio analysis. Users of financial statements, including shareholders can measure the effectiveness and efficiency of capital management carried out by company management by measuring the size of profitability, namely Return on Equity, which is the dependent variable tested in this study. This study aims to determine how the effect of Liquidity Ratio (Current Ratio), Leverage Ratio (Debt to Equity Ratio), Activity Ratio (Total Asset Turnover) and Profitability Ratio (Net Profit Margin) both partially and simultaneously to Profitability Ratio (Return on Equity). The object of this study is the Property and Real Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2013-2017. The determination of the sample used in this study was purposive sampling using multiple regression models. The results of this study indicate that both partially and simultaneously, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover and Net Profit Margin have a significant effect on Return on Equity.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 30-39
Author(s):  
Nur Safitri ◽  
Supitriyani Supitriyani ◽  
Debi Eka Putri ◽  
Khairul Azwar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi pada PT First Media, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi pada PT First Media, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, analisis komparatif dan analisis induktif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Kinerja keuangan perusahaan sebelum akuisisi ditinjau dari Current Ratio (CR), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity Ratio (DER) berfluktuasi dan cenderung menurun, sedangkan nilai Total Asset Turnover (TATO) berfluktuasi dan cenderung meningkat, untuk nilai Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) cenderung meningkat. Kinerja keuangan perusahaan sesudah akuisisi ditinjau dari Current Ratio (CR) berfluktuasi dan cenderung menurun, sedangkan nilai Debt Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER) cenderung meningkat, untuk nilai Total Asset Turnover (TATO) mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat. Sedangkan nilai Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) mengalami penurunan.  Faktor kas dan setara kas, piutang kepada pihak ketiga, investasi pada entitas asosiasi, aset tak berwujud, aset pajak tangguhan, utang usaha kepada pihak ketiga, utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang, beban akrual, saldo laba, beban layanan, beban keuangan, dan pendapatan menyebabkan perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi.Kata kunci: Akuisisi, Kinerja Keuangan 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 80-86
Author(s):  
NURSIDIN NURSIDIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah debt to equity, net profit margin dan total assets turnover berpenngaruh positif terhadap financial distress pada perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka. Sumber data berupa data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan tahunan selama periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-20120 sebanyak 9 perusahaan. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Financial Distress = -0,445 + 1,477 Debt To Equity Ratio   – 3,820 Net Profit Margin + 117,564 Total Asset Turnover + e. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa total asset turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 0,476 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,637 > 0,05, berarti H1 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung -0,956 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,346 > 0,05, berarti H2 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa net profit margin berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 5,546 > ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh nilai adjusted R Square sebesar 73% sedangkan sisanya sebesar 27% financial distress dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti current ratio, sales growth, earning per share.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document