scholarly journals EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32-40
Author(s):  
Syaiful Syamsuddin ◽  
Mutiara Arlisyah Putri Utami

Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa sekolah menengah. Penelitian ini mengacu pada tiga kriteria yaitu pencapaian keefektifan pembelajaran pada ketuntasan pembelajaran klasikal, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Desain penelitian yang digunakan adalah one-shot case study. Unit eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan CTL pada pembelajaran matematika efektif diterapkan di Sekolah Menengah Pertama dengan rincian: (1) Rata-rata nilai (post-test) hasil belajar matematika siswa adalah 81,62 dengan standar deviasi 7,18. Hasil tersebut menunjukkan bahwa 28 siswa (96,55%) telah mencapai ketuntasan individu atau ketuntasan klasikal telah terpenuhi; (2) Rata-rata persentase siswa yang mencapai frekuensi kegiatan efektif sebesar 76,3%; dan (3) Respon siswa menunjukkan respon positif terhadap pendekatan CTL dengan nilai prsentase sebesar 77,87%.

Penamas ◽  
2017 ◽  
Vol 30 (2) ◽  
pp. 133
Author(s):  
Arnianti Arnianti ◽  
Dr.Wardani Rahayu, M,si

Artikel ini menggambarkan hasil pengembangan produk modul IPA berbasis Contextual Teachig and Learning (CTL) untuk siswa kelas V di SD Negeri Lenek Lauk Desa Lenek Baru. SD ini sudah teruji kelayakan dan keunggulannya untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil analisis kebutuhan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yang kegiatan pembelajarannya berpusat pada guru. Metode penelitian menggunakan uji kelayakan oleh validator dan peserta didik. Hasil uji kelayakan validator oleh ahli media dan ahli materi menunjukkan, bahwa modul IPA berbasis CTL dinilai sangat baik dan layak diujicobakan. Hasil angket uji kelayakan peserta didik pada uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 90,4% (sangat baik) dan pada uji coba kelompok kecil dengan skor rata-rata78,8% (baik). Pada uji coba lapangan, sebanyak 24 orang siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Lenek Lauk dijadikan sampel penelitian. Hasil perhitungan pada uji coba lapangan, bahwa nilai rata-rata post test lebih tinggi (76,17%) dibandingkan nilai rata-rata pre test (59,91%). Artikel ini menunjukkan, bahwa modul IPA berbasis CTL yang sedang dikembangkan memberikan efek potensial terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Pengembangan, Modul, IPA, Contextual Teaching and Learning (CTL)


2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
F. Fadhilah ◽  
Z. M. Effendi ◽  
R. Ridwan ◽  
M. Alias

There is the fact that the students' learning outcome in Applied Physics course related to the application of the mining industry is unsatisfactory. Based on the results of the final score, the rate of successful students was only around 40%. Moreover, students' understanding application is also not by the desired competencies. In this research, a learning model was developed from the Contextual Teaching and Learning Model (CTL), i.e., DILA model which consists of four syntaxes (Display, Inquiry, Learning Community, and Authentic Assessment). The effectiveness of the DILA learning model was investigated to improve students’ learning outcomes in the Applied Physics course. This research employed the quasi-experimental design where the experimental class was treated by DILA model based on Contextual Teaching and Learning; whereas control class was not treated by the model. Data were obtained from the results of the pre-test and post-test scores; then it was analyzed by a parametric with an independent t-test, related t-test, and the effect size. The results indicate that there was a significant increase in students’ learning outcomes in the experimental class compared to the control class. In conclusion, DILA model can improve students’ learning outcomes in the Applied Physics course effectively.Hasil belajar Fisika Terapan yang diperoleh mahasiswa yang terlihat dari nilai akhir semester dan penerapan pada industri pertambangan pada umumnya tidak memuaskan. Tingkat kelulusan mahasiswa hanya sekitar 40%. Sehingga pemahaman mahasiswa dalam penerapannya juga tidak sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. Model DILA merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan dari Model Contextual Teaching and Learning (CTL). Model DILA terdiri atas empat sintaks yaitu: Display, Inquiry, Learning Community, dan Authenthic Assessment. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur efektifitas Model Pembelajaran DILA guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Fisika Terapan. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment dimana kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan Model DILA berbasis Contextual Teaching and Learning. Data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test dan diolah secara parametric dengan t test sample independent dan t test related serta effect sizenya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran DILA yang diterapkan pada matakuliah Fisika Terapan di Jurusan Teknik Pertambangan adalah efektif. Ini berarti model Pembelajaran DILA dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Fisika Terapan.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 36-42
Author(s):  
Warni Warni ◽  
Nurlina Ariani Hrp

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun pembelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui pola jawaban siswa dalam pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa soal uraian. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test sebanyak 3 soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dengan teknik paired samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kelas sebelum perlakuan sebesar 11,79 dan setelah perlakuan menjadi 18,73, juga terlihat pada pola jawaban siswa sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai kategori sedang 24 orang dan kategori rendah 9 orang namun setelah diberi perlakuan memiliki nilai kategori tinggi 12 orang dan sedang 21 orang. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 11,601, dan ttabel sebesar 2,037, maka 11,601 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pola jawaban siswa dalam memecahkan masalah matematika pada penyelesaian soal post-test lebih baik daripada penyelesaian soal pre-test. Dimana siswa mampu memahami merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban dengan tuntas dan benar.


2021 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
pp. 528-535
Author(s):  
Tamam Syaifuddin ◽  
Luthfiyah Nurlaela ◽  
Sukma Perdana P

The purpose of the study was to analyze the improvement of student learning outcomes with the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model at Senior High School of Model Terpadu Bojonegoro in Civics subjects. The experimental study used a factorial design using pre-test and post-test. Collecting data using observation, documentation, and test methods. The research sample was carried out in class XI of Bojonegoro Model Terpadu Senior High School, a total of 120 students were in 4 (four) classes, each class consisted of 30 students. The technique used to check the validity in this study is triangulation and review of informants. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the application of the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model can improve Civics learning outcomes for XI grade students at Senior High School of Model Terpadu Bojonegoro. Increase in student learning outcomes by 7.08% in the second cycle.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-119
Author(s):  
Ari Setiawan

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Design penelitian ini adalah One-Shot Case Study. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 1 Nusa Bakti sebanyak 198 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Variabel yang diteliti yaitu model pembelajaran CTL (X) dengan hasilbelajar (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian persentase model CTL terhadap hasil belajar kelas V kategori tinggi pembelajaran 1 sebesar 15,0%, kategori sedang sebesar 75,0%, kategori rendah sebesar 10,0%. Persentase hasil belajar siswa kelas V nilai rata-rata kelas eksperimen pembelajaran 1 sebesar 80,20%. Uji hipotesis yang dilakukan dengan uji One Sampel t Test, maka diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Karenanilaisignifikan < 0,05, maka Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung hasil belajar sebesar 15.968 > ttabel 2,086l sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisa data dengan menggunakan uji regresi linier menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran CTL.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 22-27
Author(s):  
Khurnia Budi Utami

Siswa akan dapat menguasai materi pelajaran dengan baik apabila siswa menemukan sendiri materi yang sedang dipelajari dan mereka tahu makna dari apa yang mereka pelajari tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan pendekatan CTL?”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui “Apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL dapat membantu siswa dalam memahami konsep matematika?” Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan One Shot Case Study. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 SMPN 1 Lubuk Basung. Untuk memperoleh data digunakan lembar observasi aktivitas siswa yang dianalisis dengan menggunakan persentase, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tes akhir dianalisis dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). LKS membantu siswa memahami dan menemukan sendiri rumus-rumus dari materi yang dipelajari. Dengan menemukan sendiri siswa akan mengerti dan paham akan konsep dari materi tersebut. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa tergolong baik setelah diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan CTL. Hal ini terlihat dari aktifitas siswa dalam pembelajaran dan LKS yang dikerjakan siswa pada setiap pertemuannya termasuk kategori baik. Begitu juga dengan hasil tes akhir belajar siswa juga memiliki nilai yang memuaskan. Sebanyak 89,74% siswa mencapai ketuntasan, sebanyak 10,26% siswa yang tidak tuntas dalam belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa sudah baik.


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 179
Author(s):  
Tito Dimas Atmawijaya

<p>This study aimed at investigating the effect of vocabulary teaching in procedure texts using <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL). The research was carried out with the English classes in the Social Sciences program which was taught vocabulary using the <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) method while another class used a traditional method in teaching vocabulary.  The study used the quantitative data collected through the <em>Post-Test</em> after the treatment, questionnaires, and interviews. The data collected from the <em>Post-Test</em> were analyzed by implementing a t-test using SPSS 22 and counting average scores of both groups. The findings of the study indicate that teaching vocabulary using <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) method brings significant results. Furthermore, the results gathered from interviews and questionnaires confirmed that learners had a positive attitude towards CTL, as this method provided the students with a lot of activities which created a learning environment that was fun, enjoyable, and effective for improving the students’ vocabulary. Moreover, CTL also increased learners’ participation, scores, and collaboration.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Artikel jurnal ini membahas efek pengajaran kosakata bahasa Inggris teks prosedur dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini dilakukan pada suatu kelas IPS yang menggunakan CTL, sedangkan kelas lain menggunaan metode pengajaran tradisional. Metode penelitian ini adalah kuantiatif dengan jenis Post-Test Only. Data penelitian diambil dengan menggunakan Post-Test yang diberikan sehari dan tiga minggu setelah perlakuan kepada kedua kelas partisipan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rerata dan uji t dependen dan independen menggunakan SPSS 22. Analisis tersebut  menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan pada kelas XI IPS 1 yang menerapkan metode CTL. Selain itu,  hasil temuan penelitian dari wawancara dan kuesioner menunjukkan bahwa metode Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran kosakata di kelas, yaitu meningkatnya partisipasi pemelajar, kemampuan kosakata reseptif dan produktif, dan kolaborasi di antara pembelajar.</p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 220-240
Author(s):  
Erisma Nurhaliza

So that the formulation of this problem is 1) How is the application of the CTL (Contextual Teaching and Learning) model through the Torso Props Class V at SDN Muara Bumban 1, Murung District, Murung Raya District. 2) Is there an increase in student learning outcomes after the application of the fifth grade CTL (Contextual Teaching and Learning) model at SDN Muara Bumban 1, Murung District, Murung Raya Regency. This study aims to determine: 1) The application is carried out using the CTL (contextual taching and learning) learning model using torso props in the fifth grade natural science subjects at SDN Muara Bumban 1, Murung District, Murung Raya District. 2) To find out the increase in student learning outcomes after using the CTL (Contextual Teaching and Learning) model class V at SDN Muara Bumban 1, Murung District, Murung Raya Regency. This study uses a mixed methodology (mixed methodology). The  population and sample data in this study were 15 students. Data collection techniques used in this study were observation, objective tests (pre-test and post-test) and documentation. The results of this study indicate that: 1) The application is carried out using the CTL (contextual taching and learning) learning model using torso teaching aids that students tend to be active during learning and listening to what is explained and conveyed by the teacher. 2) There is an increase after is 43,733 receiving treatment (treatment) with an average post-test value that is equal to 87.2 and N-gain value of 0.767 with moderate criteria.


Author(s):  
Diani Syahputri

This research aims  to find out the significant improvement of the students achievement in reading comprehension by applying Contextual Teaching and Learning (CTL). The subject of this research was X grade of SMK Bandung-2 at Academic Year 2017/2018. It consisted of one class with 30 students as respondents. The objective was to discover the significant improvement of the students’ achievement in reading comprehension by applying Contextual Teaching and Learning (CTL). This research was conducted by using classroom action research. The instruments of collecting data were observation sheet, and Reading  tests. The research finding is shown of  that there was an improvement on the students’ reading achievement on narrative text from each cycle. It was showed from the mean of pre-test which was 56.5 with persentage 0%. After CTL was applied in the first cycle, there was an improvement of the result of the students’ in reading comprehension the mean was 69.16 with persentage 33.3%. It means that there was an improvement from pre-test to post-test I was 33.3%. And for the second cycle after reflection on the first cycle, there was an improvement of students’ mean which was 85 with persentage 100%. Based on the result showed that there was an improvement after applying CTL was 66.7%. It concluded that students’ achievement in reading comprehension by applying contextual teaching and learning (CTL) improved.


Author(s):  
Rifa Agriyana

<p>Kemampuan pemahaman IPA bagi siswa sekolah dasar merupakan modal utama sebagai tahapan awal dalam menguasai materi sains yang akan dipelajari disekolah pada jenjang lebih tinggi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir siswa dalam memahami materi Pelajaran IPA, guru yang hanya menggunakan model mengajar secara Konvensional, sehingga menjadikan siswa hanya menghafal bukan memahami informasi materi pelajaran.Peneliti menggunakan model <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) sebagai alternatif untuk meningkatkan  kemampuan pemahaman IPA siswa sekolah. Peneliti menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen. Pengumpulan sampel Secara purposive masing-masing terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui bantuan program <em>SPSS Versi 20  for windows</em> yaitu rata-rata untuk nilai hasil <em>pre-test</em> siswa kelas eksperimen diperoleh sebesar 40,62 dan hasil <em>post-test</em> kelas eksperimen sebesar 74,25. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan nilai signifikansi sebesar 0,00  yang berarti kurang dari 0,05 maka H<sub>0 </sub>ditolak, ditarik kesimpulan bahwa nilai <em>post-test</em>  kelas eksperimen(Eksp) dan kontrol(Kntr) memiliki perbedaan nilai rata-rata yang signifikan. Artinya pembelajaran dengan menggunakan model CTL memiliki peningkatan hasil <em>post-test</em> siswa yang signifikan.Model CTL ini dapat menjadi salahsatu solusi alternatif bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan pemahaman IPA siswa Sekolah Dasar.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document