ABSTRACT<br />STMIK STIKOM Indonesia electronic assets was part off fixed asset that have a long life time. In this <br />case asset was a non saleable stuff for operational needs. STTMIKSTIKOM Indonesia assets such as<br />laboratory equipment that contain computer laboratory, computer network laboratory, graphical design<br />and photography laboratory. STMIK STIKOM Indonesia assets is increasing Every year since 2008 . It<br />needs a good administration rules for filing and counting depreciation of every assets. It is important to<br />have such a system starting from procurement, updating data and asset extermination. According to asset<br />management research by sudrajat, 2007, asset management profit have relation to accountability, service<br />management, risk management, and finance efficiency. (1) Improve management and accountability by<br />showing to owners, users and stakeholders that the result is an effective and efficient service. (2) Provide<br />a basis for evaluation and balancing of services, pricing and quality. (3) Increased accountability for<br />resource use by performance and financial accounting. (4) Improving communications and relationships<br />with users, improving understanding of service needs and options, formal consultation or agreement with<br />users about service levels, a comprehensive approach of asset management within organizations with<br />teams from multidisciplinary management. 5. Improve customer convenience and corporate image. Based<br />on the exposure of problems and expected goals, it conducted research on asset management information<br />system on STMIK STIKOM Indonesia. <br /><br />Keywords : asset management, information system. <br /> <br />ABSTRAK <br />STMIK STIKOM Indonesia memiliki aset barang elektronik yang merupakan bagian dari aktiva tetap<br />dengan jangka waktu penggunaan yang cukup lama. Aset dalam hal ini merupakan benda yang tidak<br />dijual kembali untuk kegiatan operasional. Aset pada STMIK STIKOM Indonesia seperti peralatan<br />laboratorium yang mencakup laboratorium komputer, laboratorium jaringan komputer, laboratorium<br />desain dan fotografi. Sejak berdiri tahun 2008 saat ini jumlah aset yang dimiliki STMIK STIKOM<br />Indonesia semakin meningkat. Diperlukan suatu tertib administrasi pencatatan dan penghitungan<br />penyusutan masing-masing aset. Hal ini diperlukan untuk membangun pengelolaan aset dimulai dari<br />pengadaan, perubahan data dan penghapusan aset. Menurut penelitian tentang manajemen aset (Sudrajat,<br />2007), keuntungan dari manajemen aset berhubungan dengan akuntabilitas, manajemen layanan,<br />manajemen resiko dan efisiensi keuangan. (1) Meningkatkan pengurusan dan akuntabilitas dengan <br />menunjukkan ke pemilik, pengguna dan pihak yang terkait bahwa layanan yang dihasilkan adalah layanan<br />yang efektif dan efisien. (2) Menyediakan dasar untuk evaluasi dan penyeimbangan layanan, harga dan<br />kualitas. (3) Peningkatan akuntabilitas untuk penggunaan sumber daya dengan penghitungan kinerja dan<br />keuangan. (4) Meningkatkan komunikasi dan hubungan dengan pengguna layanan dengan, meningkatkan<br />pengertian pada kebutuhan layanan dan pilihan-pilhannya, konsultasi formal atau persetujuan dengan<br />pengguna tentang level layanan, pendekatan yang menyeluruh dari manajemen aset di dalam organisasi<br />dengan team yang berasal dari multi disiplin manajemen. 5. Meningkatkan kenyamanan pelanggan dan<br />citra perusahaan. Berdasarkan pemaparan permasalahan serta tujuan yang diharapkan, maka dilakukan<br />penelitan mengenai sistem informasi manajemen aset pada STMIK STIKOM Indonesia. <br /><br />Kata kunci: Sistem Informasi, Manajemen Aset<br /><br />