FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KUALITAS HIDUP CAREGIVERS PADA INDIVIDU SINDROM DOWN : LITERATURE REVIEW

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Suharta

MengasuhindividudenganSindrom Down (SD) denganbanyaknyaketerlambatan dan kecacatanbaiksecara mental maupunfisikmenjadikan orang tua ataupengasuh(caregivers) cenderung mengalami beban yang lebihtinggi, dimanasecaralangsung bepengaruh pada kualitas hidup mereka sebagai caregivers. Tujuan: mengetahui faktor yang berpengaruh pada kualitashidupcaregiversindividudengan SD. Desain: literature review. Metode: Pencarianartikelpada database jurnal yang relevan termasuk Scopus (n=27), Science Direct (n=141), dan Google Scholar (n=170) dengan menggunakan kombinasi pencarian:“quality of life“and “cargivers”or “kualitashidup” and“pengasuh “ or”orang tua” or“pendamping“ and“sindrom down”. Peneliti meninjau (n=10)  artikel dari (n=338) artikel yang diidentifikasi. Hasil: lima jurnal menyebutkan faktor dukungan keluarga, dukungan sosial, status ekonomi, kondisifisik-kesehatan dan penerimaankepadaindividu SD adalahfaktor yang berpengaruh pada kualtiashidupcaregiverKesimpulan: Secara garis besar peneliti menemukan lima faktor yang berpengaruh pada kualitas hidup caregivers anak-remaja dengan SD. Pentinguntukdilakukanpenelitianlebihlanjutterkaitkualitashidupindividu SDdengancakupanyang lebihluas dan beragamgunamendapatkanlandasanteoritissebagaidasaruntukperumusanasuhankeperawatankeluarga dan komunitas.   Kata Kunci:KualitasHidupPengasuh, Sindrom Down, Kualitas Hidup, Caregivers.

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 92-107
Author(s):  
SUHARTA

Mengasuh individu dengan Sindrom Down (SD) dengan banyaknya keterlambatan dan kecacatan baik secara mental maupun fisik menjadikan orang tua atau pengasuh (caregivers) cenderung mengalami beban yang lebih tinggi, dimana secara langsung bepengaruh pada kualitas hidup mereka sebagai caregivers. Tujuan: mengetahui faktor yang berpengaruh pada kualitas hidup caregivers individu dengan SD. Desain: literature review. Metode: Pencarian artikel pada database jurnal yang relevan termasuk Scopus (n=27), Science Direct (n=141), dan Google Scholar (n=170) dengan menggunakan kombinasi pencarian:“quality of life“ and “cargivers” or “kualitas hidup” and “ pengasuh “ or ”orang tua” or “pendamping“ and “sindrom down” . Peneliti meninjau (n=10)  artikel dari (n=338) artikel yang diidentifikasi. Hasil: lima jurnal menyebutkan faktor dukungan keluarga, dukungan sosial, status ekonomi, kondisi fisik-kesehatan dan penerimaan kepada individu SD adalah faktor yang berpengaruh pada kualtias hidup caregiver Kesimpulan: Secara garis besar peneliti menemukan lima faktor yang berpengaruh pada kualitas hidup caregivers anak-remaja dengan SD. Penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kualitas hidup individu SD dengan cakupan yang lebih luas dan beragam guna mendapatkan landasan teoritis sebagai dasar untuk perumusan  asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 592-597
Author(s):  
Muhammad Anfasha Admar

Pendahuluan: rhinitis alergi merupakan bentuk rhinitis kronis yang paling sering ditemukan. Sekitar lebih dari 10% penduduk di dunia mengalami rhinitis alergi. Belum diketahui dengan jelas dampak rhinitis alergi terhadap performa akademik. Tujuan: Mengetahui dampak rhinitis alergi pada performa akademik. Metode: Menggunakan literature searching dengan mencari kata kunci rhinitis alergi, academic performance, dan quality of life pada database seperti NCBI, Pubmed, dan Google Scholar yang kemudian discreening judul dan abstraknya kemudian dijadikan sumber literature untuk literature review ini. Hasil: Ditemukan dampak negatif pada performa akademik penderita rhinitis alergi yang tidak terkontrol ataupun yang berat, sedangkan pada rhinitis alergi ringan ataupun terkontrol didapatkan performa akademik yang meningkat, yang dapat dikarenakan latar belakang penderita rhinitis alergi yang lebih sering berada di negara maju dan urban yang notabene memiliki kultur kompetitif tinggi. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara rhinitis alergi dengan prestasi belajar


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Belet Lydia Ingrit

<p>Infertility is the failure to get a pregnancy after at least one year of sexual intercourse without using contraception. Many efforts that have been made by infertil women to get pregnant but not a few have failed treatment. Perception will affect the adaptation and quality of life of a woman. Therefore the purpose of this literature review is to explore perceptions and quality of life of women with infertility. Research articles were obtained from two databases namely EBSCO and Google Scholar. Literature search uses keywords (Indonesian and English), namely Perception and quality of life of women with infertility with inclusion criteria for research articles from 2009-2019, primary articles, full text and research subjects are infertil women (both primary and secondary). From 464 research articles, six articles were reviewed that met all the inclusion criteria and objectives of this literature review. Six articles obtained were then made critical appraisals which were then analyzed using simplified thematic analysis. The theme that emerged from this literature review was the negative impact, quality of life and handling of infertility. Based on the results of the review of this article, it is necessary to support both social and emotional systems for infertility women to achieve a better quality of life.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Infertilitas adalah kegagalan untuk mendapatkan kehamilan setelah setidaknya satu tahun berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Banyak upaya yang sudah dilakukan perempuan infertil untuk bisa hamil namun tidak sedikit yang gagal dalam pengobatan. Persepsi akan memengaruhi adaptasi dan kualitas hidup seorang perempuan. Oleh karena itu tujuan kajian literatur ini adalah untuk menggali persepsi dan kualitas hidup peremuan dengan infertil. Artikel penelitian didapatkan dari dua database yaitu EBSCO dan Google Scholar. Pencarian literatur menggunakan kata kunci (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) yaitu persepsi (Perception) dan kualitas hidup perempuan dengan infertilitas (Quality of life women with infertility) dengan kriteria inklusi artikel penelitian dari tahun 2009-2019, artikel primer, fulltext dan subjek penelitian adalah perempuan infertil (baik primer maupun sekunder). Dari 464 artikel penelitian didapatkan enam artikel yang direview yang memenuhi semua kriteria inklusi dan tujuan dari kajian literatur ini. Enam artikel yang didapatkan kemudian dilakukan penilaian kritis (critical appraisal) yang kemudian dianalisis menggunakan simplified thematic analysis. Tema yang muncul dari kajian literatur ini adalah dampak negatif, kualitas hidup dan penanganan infertilitas. Berdasarkan hasil review artikel ini, dibutuhkan support system baik sosial maupun emosional bagi perempuan infertilitas untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.</p><p> </p>


2021 ◽  
Vol 1 ◽  
pp. 518-527
Author(s):  
Titik Ulin Nuha ◽  
Wiwiek Natalia

AbstractPatients who are declared to have breast cancer will experience both physical and psychological impacts that affect their quality of life Decreased quality of life will certainly interfere with daily life and activities. This study aims to describe an overview of the quality of life of breast cancer patients. It is a literature review with an online searching from Semantic Scholar and Google Scholar so that it obtained 5 articles in inclusive and exclusive criteria. The results of the research from these articles show the characteristics of the majority of respondents aged <65 years 237 (100%), most of them have secondary and high education levels as much as 113 (47.67%), most of the work is housewives or not working as much as 154 (64.97%). Meanwhile, based on the results of the study of 5 articles with the quality WHOOL-BREF instrument, most of them had a good quality of life as much as 70 (77.77%). 41 (65.08%) and as measured using the QOL-Indian Scenario instrument had a quality of life below the average of 43 (51.20%). Based on the results of the analysis, it is known that the majority of breast cancer patients, quality of life is good.Keywords: Breast cancer; Quality of life AbstrakPasien yang dinyatakan menderita kanker payudara, akan mengalami dampak baik secara fisik maupun psikologis yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Kualitas hidup yang mengalami penurunan akan mengganggu terhadap kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review dengan melakukan penelusuran online dari sumber database semantic scholar dan google scholar sehingga didapatkan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi. Hasil penelitian menujukan dari 5 artikel dengan karakteristik responden mayoritas berusia <65 tahun 237 (100%), sebagian besar tingkat pendidikannya menengah dan tinggi sebanyak 113 (47,67%), sebagian besar pekerjaannya adalah Ibu rumah tangga atau tidak bekerja sebanyak 154 (64,97%). Berdasarkan hasil penelitian dari 5 artikel dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang diukur menggunakan instrumen WHOQL-BREF sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik sebanyak 70 (77,77%) Sedangkan yang diukur menggunakan instrumen SF-36 sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik sebanyak 41 (65,08%) dan yang diukur menggunakan instrumen QOL-Indian Scenario memiliki kualitas hidup dibawah rata-rata 43 (51,20). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa mayoritas kualitas hidup pasien kanker payudara adalah baik.Kata kunci: Kanker payudara; kualitas hidup


Author(s):  
Bert Vandenberk ◽  
Laurens Lauwers ◽  
Tomas Robyns ◽  
Christophe Garweg ◽  
Rik Willems ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 22 (Suppl 2) ◽  
pp. A213.1-A213
Author(s):  
Ritva Rissanen ◽  
Hans-Yngve Berg ◽  
Marie Hasselberg

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document