scholarly journals Evaluasi dan Rekomendasi Usabilitas guna perbaikan E-Learning pada Perguruan Tinggi berdasarkan User Centered Design

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 67-76
Author(s):  
Hulwah Zahidah ◽  
Amalia Rahmah

STT Terpadu Nurul Fikri adalah salah satu instansi yang memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan kegitan belajar mengajar dengan menggunakan e-learning sebagai media utamanya. Namun, kondisi eLen saat ini masih kurang mendukung pembelajaran mahasiswa, dibuktikan dengan tidak tersedianya beberapa fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Hal tersebut didukung dari hasil penyebaran kuesioner yang mengacu pada usability, bahwa eLen memiliki permasalahan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan e-Len STT NF dengan membuat rancangan solusi desain berdasarkan kebutuhan pengguna menggunakan User Centered Design (UCD). Dari masalah yang sudah didapat akan dilakukan user research, lalu dilakukan pembuatan prototype yang mengacu pada hasil user research. Prototype yang telah dibuat akan diuji dengan menggunakan metode usability testing dan system usability scale. Hasil usability testing menyatakan bahwa prototype website eLen STT NF yang telah dilakukan berbasis UCD sudah cukup baik dan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu, hasil System Usability Scale (SUS) menyatakan bahwa Skor SUS dari website eLen STT NF berbasis UCD adalah 78.61. Tahap selanjutnya, akan dilakukannya implementasi Moodle yang kemudian akan dilakukan  pengujian kembali dengan menggunakan User Acceptance Test (UAT). Kemudian hasil dari UAT menyatakan bahwa implementasi eLen STT NF sudah cukup baik didapat dari jumlah nilai rata-rata pengujian berdasarkan 14 pertanyaan sebesar 83,57%.

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Supardianto Supardianto ◽  
Arief Binsar Tampubolon

Sulitnya melakukan penelurusan dan pengontrolan aset TI mengakibatkan kurang baiknya manajemen aset TI yang ada di Bid TIK sehingga kesulitan ketika diminta laporan-laporan mengenai aset TI yang dimiliki. Dalam penelitian ini, masalah-masalah ini dapat diselesaikan dengan membangun sistem informasi yang mampu mengelola aset TI di Bid TIK. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen aset TI berbasis web dengan menerapkan UCD (user centered design) dengan pengujian usability serta pengembangan sistem infomasi dengan kuisioner dan usability testing. Pengujian black box dilakukan untuk memvalidasi fungsionalitas yang ditetapkan pada kebutuhan user saat wawancara. Hasil akhir dalam membangun sistem informasi ini adalah Berdasarkan Usability Testing dengan System Usability Scale, Sistem informasi manajemen aset TI ada pada range acceptable, untuk grade scale dengan hasil C sedangkan pada adjective ratings dengan hasil good yaitu sebesar 76. Maka dari itu, Sistem informasi manajemen aset TI berhasil membangun sistem yang user-friendly dengan tingkat usability yang baik. Berdasarkan hasil pengujian black box, didapatkan hasil bahwa seluruh kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun telah terpenuhi dan berjalan dengan baik. Sistem informasi manajemen aset TI yang dibuat sudah memenuhi komponen usability yg sudah diujikan sehingga sistem tersebut layak untuk di operasikan/digunakan oleh anggota Bid TIK Polda Kepulauan Riau.


2017 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Ahmad Alim Akhsan ◽  
Faizah Faizah

Keberadaan teknologi yang tidak dipersiapkan untuk menghadapi interaksi dengan pengguna akan membuat user experience menjadi buruk. Masih banyak ditemukan chatbot reminder yang tidak dapat memenuhi harapan pengguna. Pendekatan user-centered design dapat membantu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengguna. Pada penelitian ini digunakan metode Google Design Sprint sebagai pendekatan user-centered design dalam tahapan analisis hingga pengujian. Interaksi merupakan masalah utama yang dianalisis dan diharapkan dapat meningkatkan user experience. Rekomendasi rancangan dan prototype chatbot baru mengacu pada hasil usability testing empat chatbot terpilih. Pengujian dilakukan dengan melakukan usability testing pada prototype chatbot baru. Sebanyak lima partisipan yang berbeda digunakan setiap chatbot pada saat usability testing. Hasil usability testing chatbot baru kemudian dibandingkan dengan chatbot lama. Diperoleh skor SUS (System Usability Scale) chatbot baru sebesar 70,5. Skor tersebut meningkat sebanyak 18,4 secara ratarata dari chatbot lama. Berdasarkan data yang diperoleh saat usability testing dan skor SUS dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi dan pemilihan antarmuka yang tepat dapat meningkatkan user experience pada chatbot.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 89-95
Author(s):  
Cerah Ayunda Prawastiyo ◽  
Indra Hermawan

Penggunaan internet di Indonesia khususnya di instansi pendidikan terutama perguruan tinggi yaitu mengandalkan internet untuk mencari kumpulan informasi dan referensi terkait dengan mata kuliah. Salah satu unit di sebuah perguruan tinggi yang menggunakan internet dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis website adalah perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Website berperan penting untuk instansi sebagai acuan website yang baik salah satunya dapat dinilai dari sisi User Interface (UI) yang memiliki tampilan menarik dan User Experience (UX) untuk meningkatkan kenyamanan pengguna website. Dalam pengembangan front end website perpustakaan menggunakan metode User Centered Design (UCD), framework bootstrap, bahasa pemrograman HTML5, CSS dan Javascript. Pada tahap evaluasi design dalam bentuk wireframe menggunakan metode System Usability Scale (SUS) mendapatkan skor 83, pengujian black box untuk mengukur fungsionalitas website mendapatkan hasil sesuai dengan skenario, pengujian User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengukur tingkat kenyamanan pengguna website mendapatkan hasil positif.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
A.A. Gede Yudhi Paramartha ◽  
I Gede Partha Sindu ◽  
Agus Aan Jiwa Permana

ABSTRACT<br />The development of electronic learning materials requires various applications that are used to support electronic learning. The lecturer makes the material by utilizing a document processing application to create learning material, using a search engine to obtain teaching materials, and a Learning Management System to publish learning material. This causes the lecturer to have to move to one application to another application. In previous research, to overcome these problems, an add-ins was developed in Microsoft Office PowerPoint that integrates Learning Management Systems as a media for publishing learning materials, and Material Reconstruction System as a source of reusable teaching materials by utilizing the search engines provided. These add-ins function as an intermediary between the two systems with Microsoft PowerPoint, so users only need to use one application to develop learning material and publish it to e-learning. In this study, the add-ins that have been developed are tested using the usability testing method. Usability testing is done to determine the level of user satisfaction in using the add-ins and obtain feedback for system improvements. The method used is Retrospective Think Aloud method to obtain feedback from users, and the System Usability Scale to determine the level of user satisfaction in using the add-ins. The results showed that users were satisfied with the add-ins that had been developed. in addition, feedback from users was also successfully obtained and recommendations for add-ins improvements were made based on these recommendations.<br />Keywords : Learning Management System, Office Add-ins, Usability Testing<br />ABSTRAK<br />Pengembangan materi pembelajaran elektronik membutuhkan berbagai aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran elektronik. Dosen membuat materi dengan memanfaatkan aplikasi pengolah dokumen untuk membuat materi, menggunakan mesin pencari untuk memperoleh bahan ajar, dan Sistem Manajemen Pembelajaran untuk mempublikasikan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan dosen harus berpindah ke satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Pada penelitian sebelumnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah add-ins di Microsoft Office PowerPoint yang mengintegrasikan Sistem Manajemen Pembelajaran sebagai media publikasi materi pembelajaran, dan Sistem Rekonstruksi Materi sebagai sumber bahan ajar dengan memanfaatkan mesin pencari yang disediakan. Add-ins tersebut berfungsi sebagai perantara antar kedua sistem tersebut dengan Microsoft PowerPoint, sehingga pengguna hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk mengembangkan materi pembelajaran hingga mempublikasikan materi tersebut ke e-learning. Pada penelitian ini, add-ins yang telah dikembangkan diuji dengan menggunakan metode usability testing. Usability testing dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins dan memperoleh umpan balik untuk perbaikan sistem. Metode yang digunakan adalah metode Retrospective Think Aloud (RTA) untuk memperoleh dari pengguna, dan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna merasa puas dengan add-ins yang telah dikembangkan. selain itu, umpan balik dari pengguna juga berhasil diperoleh dan dibuatkan rekomendasi perbaikan berdasarkan rekomendasi tersebut.<br />Kata kunci: Sistem Manajemen Pembelajaran, Office Add-ins, Usability Testing


SISTEMASI ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 538
Author(s):  
Melinne Maldini Rosady ◽  
Banu Santoso

AbstrakPerubahan gaya hidup masyarakat Indonesia sebagian sudah mengarah ke pola kehidupan modern. Peningkatan ilmu dan teknologi yang sangat berkembang pada masa kini secara tidak langsung cenderung membuat tubuh jadi kurang bergerak (low body movement). Pada zaman milenial ini olahraga sangatlah diperlukan, selain untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, olahraga juga dapat membuat badan menjadi lebih ideal. Kini kian banyak orang yang memperlakukan yoga sebagai kebutuhan utama, bukan semata gaya hidup. Yoga ini diyakini banyak orang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Yoga merupakan seni olah tubuh, pernafasan, dan pikiran dalam bentuk gerakan-gerakan yang bersifat flowing, continue dinamis, ataupun gerakan yang ditahan dalam beberapa kali hitungan dan dibantu dengan olah pernafasan dan meditasi ringan. Oleh karena itu dalam penelitian ini diajukan suatu aplikasi membuat Media Interaktif berbasis mobile android gerakan yoga sebagai media pembelajaran tentang Gerakan yoga yang memiliki kemampuan dalam membantu user dan sesuai dengan kebutuhan user. Pada penelitian ini pengalaman pengguna aplikasi gerakan yoga di evaluasi dengan 2 metode yaitu User-Centered Design (UCD) dan System Usability Scale (SUS). Pada pengujian UCD dilakukan saat mulainya perancangan sebuah aplikasi, sedangkan selanjutnya aplikasi di uji kelayakan dengan menggunakan metode SUS. Hasil penelitian pembuatan Media Interaktif Gerakan Yoga berbasis mobile android memperoleh skor kelayakan sebesar 75,3% atau masuk dalam kategori B (Baik).Kata Kunci: media interaktif, yoga, aplikasi android, user centered design, system usability scale AbstractPart of the change in the lifestyle of the Indonesian people has led to modern life patterns. Increasing science and technology, which is significantly developed today, indirectly tends to make the body less mobile (low body movement). In this millennial era, exercise is essential. Apart from keeping the body healthy, exercise can also make the body more ideal. Now more and more people treat yoga as a primary need, not just a lifestyle. Many people believe yoga to be beneficial for physical and psychological health. Yoga is the art of exercising the body, breathing, mind in flowing, continuous dynamic movements, or movements held for several counts and assisted by breathing exercises and light meditation. Therefore, in this study, an application is proposed to create interactive media based on mobile android yoga movements as a learning medium about yoga movements that can help users according to user needs. In this study, the user experience of the yoga movement application was evaluated by two methods, namely the User-Centered Design (UCD) and the System Usability Scale (SUS). The UCD test is carried out at the start of designing an application, while then the application is tested for feasibility using the SUS method. The research results on mobile Android-based Yoga Movement Interactive Media obtained a feasibility score of 75.3% or included in category B (Good).Keywords: interactive media, yoga, android application, user centered design, system usability scale 


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Endra Rahmawati

This study aims to create a user interface design for the designing web marketplace of qurban cattle sales in East Java, Indonesia. The word qurban referred as  the qurban animal slaughtered during the Eid al-Adha, especially cow.  The qurban web market can help breeders and customers in the process of selling cattle directly without limited territory.  This is because the process of selling qurban cows is still done traditionally by ordering directly by phone and coming directly to the cattle pen for the selection of qurban animals desired by consumers. To deal with these problems, an alternative solution is needed that can create a Web Marketplace interface design that is designed using the User-Centered Design (UCD) method, focusing on the user's primary needs. This method was chosen because it focuses on the user's goals, characteristics, and workflow in the design process. How the system can be understood and used by users is a top priority in this web design and involves users in designing the marketplace web interface. Therefore it is very suitable for designing a website that is simple and easy to use. The design of the web marketplace of qurban cattle sales has four main features which are promotion of qurban cattle, online qurban cattle bookigs (direct purchases or livestock care services), payment confirmation, and qurban cattle contributions for collective purchases or in groups. The results of the System Usability Scale (SUS) test distributed to 30 respondents obtained a value of 79.3 which indicates that the qurban web marketplace design can be accepted by users and can be classified as good design.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 127
Author(s):  
Hartanto Santoso ◽  
Wildan Suharso ◽  
Hariyady Hariyady

<p>Voting merupakan pemilihan suara terbanyak yang bertujuan untuk mencari suatu kesepakatan bersama terhadap sesuatu yang penting.<em> </em>Pada penelitian ini bertujuan membangun frontend aplikasi m-voting untuk pemilu raya di Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode <em>User Centered Design </em>(UCD), metode ini berfokus pada pengguna sebagai pusat dalam pengembagan aplikasi. Pada pembangunan aplikasi ini menggunakan framework flutter. Flutter merupakan framework yang dibuat google menggunakan bahasa dart. Flutter bersifat <em>cross platform, </em>dimana pengembagan menggunakan framework ini dapat membuat satu aplikasi yang dapat berjalan di dua sistem operasi baik iOs dan android. Sedangkan untuk pengujian pada pembangunan frontend aplikasi M-voting ini menggunakan <em>System Usability Scale </em>(SUS). Skor yang didapatkan setelah pengujian sebesar 71,61 yang berdasarkan interpretasi menggunakan rating SUS score berada pada tingkat ‘Good’. <em></em></p>


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 318
Author(s):  
Muhammad Akbar Agung Triputra ◽  
Yuli Fitrisia

Pekanbaru Jual Beli Online (PJBO) merupakan grup atau forum jualbeli facebook yang dibangun untuk mengumpulkan penjual-pembeli dari kota Pekanbaru dan semakin lama akhirnya PJBO menjadi perantara untuk melakukan jual-beli dengan sistem Cash On Delivery (COD) antara 2 orang atau lebih. Grup PJBO bernaung di facebook jadi harus mengikuti aturan yang ada pada facebook. Ini menyebabkan adanya keterbatasan pembuatan aturan pada grup PJBO dan banyaknya fitur facebook yang tidak dibutuhkan dalam melakukan jual-beli. Oleh karena itu dibutuhkanya website e-commerce yang dapat menjadi tempat transaksi dengan fitur yang dibutuhkan dan tampilan yang menarik. Dilakukanya pra riset kepada calon user dan admin dengan cara menggunakan metode User Centered Design (UCD) dengan cara memberikan pra riset Persona. Dengan pengujian User Experience Questionnaire diperoleh nilai aspek attractiveness adalah 1,517, perspicuity 1,675, efficiency 1,838, dependability 1,625, stimulation 1,400, dan novelty 1,225. Dan semua fungsionalitas sistem telah terpenuhi dengan dilakukanya pengujian User Acceptance Test dan Blackbox Testing. Serta hasil dari 5 Second Testing yang didapatkan 88% calon user mendapatkan first impression yang baik pada saat menggunakan website e-commerce PJBO dalam waktu 5 detik.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Veni Manik ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Aloysius Bagas Pradipta Irianto

Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document