Abstrak - Perusahaan yang mengalami kerugian memiliki kecenderungan melakukan upaya yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, salah satunya dengan melakukan earnings management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara profitabilitas terhadap earnings management pada perusahaan yang mengalami kerugian saat krisis ekonomi Eropa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di 9 sektor utama yang terdaftar di BEI dan memiliki net income negatif pada tahun 2008-2011. Perhitungan profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan variabel ROA, OPM, DE, OCF, dan Size, sedangkan pendeteksian earnings management menggunakan discretionary accruals dengan menggunakan model Jones (1991). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 sektor utama yang melakukan earnings management pada saat mengalami kerugian, sedangkan 7 sektor lainnya tidak melakukan earnings management pada saat mengalami kerugian.
Kata kunci : profitabilitas, earnings management, krisis ekonomi, sektor utama
Abstract - Losses’ companies have a tendency to make efforts that could provide benefits for the company, one of them by performing an earnings management. This study aims to determine the relationship between the profitability of the earnings management practices in the companies have losses during the economic crisis of Europe. The population in this study are all companies in 9 major sectors listed on the BEI and have a negative net income in 2008-2011. For calculate of profitability in this study using ROA, OPM, DE, OCF, and Size, while for detecting earnings management using discretionary accruals by using the model of Jones (1991). These results indicate that there are two main sectors that perform earnings management when the companies have losses, while the other sectors did not perform earnings management when they have losses.
Keywords : profitability, earnings management, the economic crisis, main sector