home visit
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

790
(FIVE YEARS 306)

H-INDEX

22
(FIVE YEARS 4)

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 36-45
Author(s):  
Lisnawati ◽  
Anisa Purnamasari ◽  
Nazaruddin ◽  
Wa Ode Aisah Zoahira

Latar belakang: Penelitian mengenai program home visit terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia telah diberbagai Negara, namun hasil dari penelitian yang beragam sehingga belum ada bukti yang aktual tentang efek dari home visit terhadap kualitas hidup Lansia. Tujuan: Untuk mengetahui efek dari home visit terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia. Desain: A literature review, artikel yang dipilih sebanyak tiga (n=3) dan dinilai kualitasnya dengan menggunakan critical appraisal skill program. Sumber data: Digunakan 3 data base untuk pencarian artikel dengan rentang waktu dari tahun 2000-2016. Kesimpulan: Dari tiga artikel yang dipilih menunjukkan hasil yang beragam, 2 artikel menyatakan bahwa home visit tidak memiliki efek terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia dan satu artikel lainnya mengatakan ada perubahan terhadap kualitas hidup Lansia, meskipun dengan home visit tidak terjadi peningkatan kualitas hidup tetapi terjadi peningkatan derajat kesehatan Lansia


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 130-137
Author(s):  
Ricky Akbar ◽  
Fajril Akbar ◽  
Wardatul Alifah

Monitoring pengobatan pasien gangguan jiwa adalah pemantauan yang dilakukan oleh pemegang program kesehatan jiwa terhadap pelaksanaan prosedur pengobatan yang dilakukan oleh pasiennya. Selama ini proses pelaksanaan kegiatan monitoring pengobatan pasien gangguan jiwa pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pasar Usang, Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman belum berjalan dengan baik karena faktor pengelolaan data pasien yang masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan penanggung jawab program kesehatan jiwa kesulitan dalam mencari data pasien gangguan jiwa dan tidak memperoleh informasi tentang jadwal kunjungan berobat pasiennya. Selain itu susahnya mengetahui pasien-pasien yang tidak melakukan proses pengobatan secara teratur ke puskesmas (pasien home visit). Sehingga dapat mengakibatkan semakin tingginya tingkat kekambuhan penyakit pasien gangguan jiwa pada UPT Puskesmas Pasar Usang. Maka salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membangun dan menerapkan sebuah aplikasi untuk dapat melakukan monitoring pengobatan pasien gangguan jiwa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur sebagai landasan teori dari data penelitian sebelumnya, pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan pengumpulan dokumen. Sementara itu metodologi yang digunakan untuk pengembangan aplikasi adalah Waterfall dengan tahapan requirements definitions, system and software design, implementation, dan system testing. Dengan diterapkannya Aplikasi monitoring pengobatan pasien gangguan jiwa berbasis web ini, maka proses monitoring yang berjalan di puskesmas dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 141-151
Author(s):  
Wahyu Nugroho ◽  
Angga Setiawan ◽  
Bima Nur Romadhoni

Sebagai bentuk kesadaran dalam mengoptimalkan pembelajaran pada masa peralihan setelah pandemi covid-19 para pendidik perlu mengambil peran lebih awal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dengan mengadakan pelatihan dalam bentuk pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah upaya nyata untuk mengoptimalkan pembelajaran blended learning berbantuan learning system managemen Google Classroom untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru dengan menjalin kerjasama sesuai dengan instansi sasaran. Kegiatan pelatihan ini ada karena kondisi di satuan pendidikan yang belum pernah tersentuh pelatihan dalam peningkatan kualitas pembelajaran blanded berbantuan LMS. Metode yang digunakan dalam pengoptimalisasi pembelajaran blanded adalah cermah, diskusi, praktik implementasi aplikasi  Google Classroom yang terakomodasi dengan face to face home visit (blended). Sasaran Pengabdian masyarakat ini meliputi pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 1 Ngares dan SDN 2 Ngares kabupaten Trenggalek sejumlah 15 guru, 2 operator dan 3 staf karyawan sekolah. Hasil akhir yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat  meningkatkan keterampilan guru dalam mengoptimalkan blanded learning berbantuan google classroom, sehingga nantinya memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran guru.


2021 ◽  
Vol 7 (12) ◽  
pp. 113216-113226
Author(s):  
Renata dos Santos Oliveira ◽  
Tatiane Pires De Oliveira ◽  
Carolina Santos Gonçalves Costa ◽  
Rafael dos Santos Oliveira
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Rif Atul Ajizah ◽  
Maemonah Maemonah ◽  
Alfi Rahmatin 'Ulya
Keyword(s):  

Riset ini menyoroti hambatan atau kendala belajar anak usia sekolah dasar pada saat wabah corona. Riset ini bertujuan mengetahui segala hambatan yang terjadi sewaktu proses belajar mengajar online berlangsung juga peran home visit sebagai solusinya. Penulis memilih masalah ini karena sekarang masih marak-maraknya pembelajaran online bagi anak-anak sekolah, khususnya di sini anak usia sekolah dasar. Hal ini menarik bagi penulis, selaku penulis juga adalah seorang pendidik di Madrasah Ibtidaiyah. Penulis selaku seorang pendidik merasa dan mengalami begitu banyak hambatan atau kendala selama mengajar secara online, secara lebih rinci di sini akan memfokuskan subyeknya adalah anak didik, yaitu hambatan mereka dalam belajar secara online. Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Wawancara disini yang diwawancarai adalah 10 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah Normal Islam Rakha dan 10 orangtua siswa. Selain itu, penulis melakukan observasi selama masa pembelajaran berlangsung. Kesimpulan akhir yang didapat ternyata setelah melakukan home visit hambatan belajar di saat pandemi lebih bisa teratasi dari pada pembelajaran lewat daring saja.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 90-106
Author(s):  
Susilawati ◽  
Azharullail ◽  
H. Hakkul Yakin

Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui eksistensi guru PAI dalam megembangkan metode pembelajaran pada masa pandemi covid-19 (2) Untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan guru PAI pada masa pendemi covid-19 (3) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran yang digunakan guru PAI pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI SMPN 2 Pringgasela tetap eksis melakukan proses belajar mengajar walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19. Proses pembelajaran yang dilakukan bervariasai yaitu daring dan luring metode dengan menggunakan dua cara ini disebut metode Blended Learning, ini tergantung pada surat edaran pemerintah. Proses pembelajaran secara daring menggunakan aplikasi whatsapp dengan menggunakan metode tanya jawab. Sedangkan luring atau tatap muka ini dilakukan di sekolah secara langsung dan home visit mengunjungi rumah siswa untuk melakukan proses belajar mengajar, pembelajaran secara luring ini menggunakan metode pembelajaran modifikasi tanya jawab (modification of question and answer), mengelompokkan kartu (card gruf), metode demontrasi, ceramah, dan diskusi.


2021 ◽  
pp. 59-80
Author(s):  
Fatima O. Ajia ◽  
Tim Wagstaff ◽  
Liz Sharp

Abstract The south-eastern region of the UK is facing water scarcity due to population growth and insufficient rainfall to meet household water demand. One of the regulatory requirements for water utilities is customer engagement to increase water efficiency. This chapter aims to identify key barriers to delivering engagement activities promoting household water efficiency and opportunities for improving practices in Essex & Suffolk Water (ESW) – a UK water utility operating in areas of serious water stress. A reflection is made on the water utility's Every Drop Counts (EDC) home visit campaign, an annual household water efficiency initiative, with particular focus on insights from its face-to-face delivery during Asset Management Plan 6 (AMP6, 2015−2020). The pilot of the EDC campaign's virtual initiative comprising of 66 virtual home visits is examined, with focus on drawing out lessons learned as Asset Management Plan 7 (AMP7, 2020−2025) begins during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic. Whilst the virtual home visit campaign was found to reach a broader customer base, save financial and environmental costs, and address the season and place constraints typically posed by the face-to-face campaign, fewer water saving devices were installed per property (4.4) compared to the face-to-face campaign (6.4), and calculating measured water savings was impossible due to customers failing to take water meter readings independently during the COVID-19 lockdown. Face-to-face home visits should therefore not mean an end to virtual home visits and vice versa, but rather serve as a twin-track strategy for delivering the campaign. Key strategies that emerged as improving face-to-face home visits in ESW include increasing the use of customer insight; varying the frame for water efficiency communications; improving the face-to-face engagement strategy; enhancing knowledge training; and creating feedback mechanisms between water efficiency managers and plumbers on the frontline. To better maximise virtual home visits, it is recommended that the behavioural change aspect of water efficiency education is delivered as a key and complementary aspect of appointments, and customers are better supported to self-install a wider range of water saving devices. This chapter bridges the gap between water management theory and practice by providing a better understanding of how practitioners are putting concepts into action on the ground and by so doing, contributes to building a learning culture in the global water sector.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Rahayu Firta Dewi
Keyword(s):  

Pandemi Coronavirus 2019 (COVID-19) telah menciptakan tantangan bagi komunitas pendidikan global. Sebagai upaya alternatif, banyak lembaga pendidikan yang  mengembangkan protokol belajar mengajar secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh tebaga pendidik dalam mengoptimalkan mutu pendidikan anak usia dini di masa pandemic agar anak tetap memperoleh kualitas pendidikan yang baik dengan situasi belajar yang menyenangkan. Peneliti  menggukan metode  studi  literatur  dengan  cara  mengumpulkan  literature bahan-bahan  materi  yang  bersumber  dari  buku,  jurnal,  dan sumber  lainnya  yang  berkaitan  dengan  strategi dalam pembelajaran anak usia dini. Selama masa lockdown, proses penugasan, kegiatan Home Visit, dan juga laporan kegiatan harian anak menjadi solusi penting dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar anak selama pandemi covid-19. Hal ini bertujuan agar semua aspek perkembangan anak dapat berkembang dengan baik sesuai dengan capaian perkembangan anak. Orang tua, guru, stakeholder lembaga pendidikan anak usia dini memiliki andil besar dalam menciptakan pembelajaran yang positif selama pandemic


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document