ABSTRAK Anggaran di sektor pertanian menunjukkan kenaikan yang relatif signifikan tahun 2004-2014, namun demikian peningkatan anggaran ini tidak diikuti dengan adanya perbaikan yang mendasar terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai indikator kesejahteraan petani menunjukkan bahwa kesejahteraan petani hanya berada pada kisaran 105. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan dari pembiayaan di sektor pertanian terhadap kesejahteraan petani. Data yang digunakan ini adalah data sekunder periode tahun 2004-2014 (month to month) dan metode analisis menggunakan regresi berganda dengan pendekatan ordinary least square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan pertanian memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan petani, adapun komponen pembiayaan yang mempengaruhi kesejahteraan petani tersebut adalah kredit, subsidi pupuk, subsidi benih, dan PMA, sedangkan PMDN tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci: Pembiayaan Pertaian, Kesejahteran Petani, NTP ABSTRACT Budget in the agricultural sector showed a significant relative increase in the period 2004-2014, however, the budget increase is not accompanied by an improvement in fundamental to improving the welfare of farmers. Term of trade of farmers (NTP) as an indicator of the welfare of farmers indicate that the welfare only in the range of 105. Therefore, the aimed of study to analyze the role of finance in the agricultural sector to the welfare of farmers. The data used are secondary data in the 2004-2014 periods (month to month), and analytical methods used are multiple regression with ordinary least square (OLS) approach. The results of this study indicate that agricultural financing has a role to improve the welfare of farmers, while the financial component that affects the welfare of farmers is a credit, fertilizer subsidies, seed subsidies, and FDI, whereas no significant effect on domestic investment. Keywords: Financing of Agriculture, Farmers Welfare, NTP