Majalah Sainstekes
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

67
(FIVE YEARS 67)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Universitas YARSI

2085-6237

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Suci Purnama ◽  
Linda Armelia

Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada penyakit ginjal kronik. Terdapat data statistik yang berbeda untuk prevalensi gangguan kognitif di Indonesia pada pasien yang menjalani hemodialisis mulai dari 20% - 47%. Penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 di RS Anna Medika Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dengan menggunakan uji spearman. Fungsi kognitif pasien hemodialisis berdasarkan MMSE didapatkan penurunan fungsi kognitif ringan sebanyak 56 (54,9%), penurunan fungsi kognitif sedang sebanyak 13 (12,7%) dan tidak mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 33 (32,4%). Hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif didapatkan p=0,002. Terdapat hubungan signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien hemodialisis di RS Anna Medika


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Abyan Fajri Ramadhan ◽  
Etty Widayanti ◽  
Yenni Zulhamidah
Keyword(s):  
P Value ◽  

Tinggi badan merupakan suatu ciri utama yang digunakan sebagai proses identifikasi untuk berbagai kepentingan. Pengukuran tinggi badan dapat digunakan untuk pendataan dan penyelidikan. Tinggi badan mempunyai beberapa pengukuran alternatif seperti pengukuran panjang rentang tangan yang berguna untuk lansia dan individu yang mempunyai kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan rentang tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun 2016 2017. Menentukan nilai tinggi badan dengan nilai rentang tangan dengan melakukan pengukuran antropometri. Data dianalisa dengan uji analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dengan rentang tangan. Hasil uji analisa bivariat ini menunjukan P value 0,537 (P0.05) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tinggi badan dengan rentang tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 2017.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Ramdesima Kasmir ◽  
Karimulloh Karimulloh

Latar Belakang: Leptospirosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang sering terjadi pada negara-negara beriklim tropis atau subtropis yang memiliki curah hujan yang tinggi maupun sanitasi yang tidak memadai. Diagnosis dapat dilakukan menggunakan PCR gen FlaB yang dapat menjelaskan gen flagella yang terdapat pada spesies Leptospira patogen. Islam merupakan agama yang mengatur semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana cara menjaga kebersihan yang berkaitan erat dalam pencegahan penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif Islam dalam mendiagnosis suatu penyakit menggunakan deteksi gen pada mikroorganisme. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur analitik. Hasil: Dalam penelitian ini pemeriksaan gen FlaB menggunakan PCR pada urin pekerja PPSU dapat dilakukan dengan tujuan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Anita Rosa Delima ◽  
Dharma Satya Aprianto ◽  
Chaerita Maulani

Pendahuluan: Intervensi minimal (IM) kedokteran gigi merupakan konsep modern dan berdasarkan bukti (evidence-based) yang bertujuan untuk memastikan bahwa gigi dapat tetap berfungsi baik selama hidup. Dalam penatalaksanaan karies, IM menekankan pada penilaian faktor risiko, perawatan invasif minimal, serta identifikasi dan remineralisasi lesi karies dini. Kurikulum pendidikan dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas YARSI telah menyertakan materi penatalaksanaan karies dengan menerapkan konsep IM pada masa pendidikan tahap akademik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan penerapan IM mahasiswa program profesi FKG Universitas YARSI. Metode:. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program profesi pada tahun ajaran 2017-2018, yaitu sebanyak 76 mahasiswa. Metode pengambilan sampel ialah secara total sampling Data diperoleh melalui kuesioner yang diambil secara cross sectional. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai data responden, pengetahuan, sikap, dan penerapan IM dalam penatalaksanaan karies. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa pengetahuan baik sebanyak 31,6%, sikap positif 68,4% dan penerapan konsep IM yang baik sebanyak 60,5%. Simpulan: Pengetahuan, sikap, dan penerapan IM dalam keputusan klinis mahasiswa masih perlu ditingkatkan. Kurikulum pendidikan dokter gigi baik program akademik dan profesi yang komprehesif serta menerapakan prinsip-prinsip IM harus dirancang dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keberhasilan penatalaksanaan karies


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Yuliawati Yuliawati ◽  
Muhammad Ilyas ◽  
Bachtiar Murtala ◽  
Andi Alfian Zainuddin ◽  
Cahyono Kaelan ◽  
...  

Pengukuran sudut lumbosacral merupakan salah satu parameter dalam mengevaluasi kemungkinan etiologi dari nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh degenerative disc disease. Oswestry Disability Index (ODI) Score digunakan untuk mengukur disabilitas pada nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara sudut lumbosakral  berdasarkan MRI Lumbosakral dengan Oswestry Disability Index (ODI) Score pada degenerative disk disease. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di Departemen Radiologi RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai bulan Mei sampai September 2020, didapatkan sampel sebanyak 67 pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah dan telah mengisi kuisioner Oswestry Disability Index (ODI) Score serta menjalani pemeriksaan MRI lumbosacral. Pengukuran sudut lumbosacral dilakukan pada irisan mid sagital di work station MRI, derajat degenerative disc disease dinilai berdasarkan klasifikasi Pfirrmann. Metode  yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara sudut lumbal lordosis (p=0,014), sudut sacral inclination (p=0,002), sudut sacral horizontal (p=0,034), umur  (p=0,0001) dengan degenerative disk disease. Tidak terdapat korelasi antara sudut lumbosacral disc (p=0,250), jenis kelamin (p=0,796), index massa tubuh (p=0,707) dengan degenerative disk disease. Adanya korelasi antara sudut lumbal lordosis (p=0,046), umur (p=0,0001), index massa tubuh (p0,0001) dengan ODI score. Tidak terdapat korelasi antara sudut lumbosacral disc (p=0,072), sudut sacral inclination (p=0,090), sudut sacral horizontal  (p=0,143),  jenis  kelamin  (p=0,337)  dengan  ODI   score. Adanya korelasi antara derajat degenerative disk disease dengan derajat ODI score (p=0,0001)


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Dharma Satya Aprianto ◽  
Nugroho Ahmad Riyadi ◽  
Jaya LS ◽  
Chaerita Maulani
Keyword(s):  
T Test ◽  

Kehilangan gigi dapat mempengaruhi fungsi pengunyahan, fonetik dan kadar imunoglobulin A mengetahui perubahan kadar sistem imun yakni imunoglobulin A (IgA) yang terjadi akibat perawatan gigi tiruan berbasis resin akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian kroseksional dan desain penelitiannya analitik komparatif numerik yaitu melakukan pengukuran dan observasi. Rancangan penelitian ini menggunakan observative analitik crossectional. Kadar imunoglobulin A diukur menggunakan IgA Human SimpleStep Elisa Kit kemudian di baca oleh Elisa Reader dan sampel adalah kelompok sebelum memakai gigi tiruan sebagian lepasan Resin Akrilik dan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan Resin Akrilik yang berjumlah 15. Hasil uji Paired T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum memakai gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik dengan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik (p= 0,000 ? 0,05). Peningkatan kadar Imunoglobulin A (IgA) dalam saliva pada kelompok sebelum memakai gigi tiruan dan sesudah memakai gigi tiruan memberikan perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kadar Imunoglobulin A saliva sehingga dapat meningkatkan sistem imunitas dalam rongga mulut dan sistem perlindungan atau proteksi terhadap serangan bakteri dalam rongga mulut juga meningkat.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Endang Purwaningsih ◽  
Etty Widayanti ◽  
Mirfat Mirfat
Keyword(s):  

Kemampuan mengecap PTC seseorang dapat berguna dan penting untuk mempelajari keragaman genetik pada populasi manusia. Sensitivitas rasa PTC penting dalam pemilihan makanan. Golongan darah ABO merupakan sistem darah yang penting dalam klinis, genetik, dan antropologi. Tujuan penelitian adalah mengetahui frekuensi tester dan genotipnya pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tahun Akademik 2019 dihubungkan dengan golongan darah sistem ABO. Metode penelitian adalah eksperimental dengan rancangan cross sectional. Tes PTC dilakukan menggunakan kertas lakmus PTC. Data golongan darah diperoleh dari kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 213 mahasiswa didapatkan mahasiswa tester sebanyak 153 dan nontester sebanyak 60. Diantara mahasiswa tester sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Frekuensi gen t sebesar 0,5306 dan frekuensi gen T sebesar 0,4694. Mahasiswa bergolongan darah O paling tinggi dan golongan AB paling rendah. Berdasarkan kemampuan mengecap rasa pahit (tester/ non tester) dan jenis kelamin, frekuensi tertinggi adalah golongan darah O pada laki-laki tester dan perempuan non tester, sedangkan frekuensi terendah adalah golongan AB pada laki-laki non tester. Disimpulkan bahwa kemampuan mengecap PTC mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2019 memiliki insidensi testernya tinggi dan didominasi mahasiswa perempuan. Distribusi frekuensi golongan darah O paling tinggi dan golongan darah AB paling rendah pada laki-laki tester dan perempuan non tester.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Linda Weni

Katalase (EC 1.11.16) adalah merupakan enzim antioksidan yang bertindak sebagai biokatalisator dengan mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2. Enzim ini berperan penting dalam meregulasi metabolisme H2O2. Hidrogen peroksida adalah merupakan sebuah molekul kecil hasil samping dari metabolisme. Kelebihan H2O2 akibat defisiensi Katalase, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada protein, DNA, RNA dan lipid sehingga hal ini juga berperan pada patogenesis berbagai penyakit, termasuk diabetes. Dalam studi in silico ini, perubahan yang terjadi pada mutasi SNP (single nucleotide polymorphism) C (330) T (rs 10011179) dari gen CAT akan diselidiki, termasuk hubungannya dengan risiko peningkatan resiko diabetes. Untuk itu dilakukan pencarian bioinformasi, diantaranya informasi tentang gen, protein dan penelusuran informasi penting lainnya yang dapat digunakan sebagai informasi pendukung penelitian. Analisis bioinformatika gen CAT dilakukan dengan menggunakan beberapa program open source dari situs web. Pada penelitian ini ternyata terjadi mutasi misssense SNP Ala110Val (C330T, rs1001179) yang ditemukan pada struktur 3D CAT pada urutan asam amino ke-110 (C330T) yang mengganggu fungsi amidasi protein CAT. Mutasi ini menyebabkan berkurangnya ekspresi gen CAT, yang berakibat pada berkurangnya aktivitas CAT sebagai biokatalis dan sebagai enzim antioksidan. Hal ini terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 1.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Yohanes Irsandy ◽  
Sri Asriyani ◽  
Bachtiar Murtala ◽  
Burhanuddin Bahar ◽  
Ashari Bahar ◽  
...  

Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi derajat leukoaraiosis berdasarkan CT-Scan kepala dengan faktor-faktor risiko stroke dan keparahan stroke berdasarkan derajat klinis pada pasien stroke iskemik. Metode yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan secara retrospektif pada penderita stroke iskemik yang menjalani pemeriksaan CT-Scan kepala di Bagian Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar periode Januari 2020 sampai Juli 2020. Sampel sebanyak 46 orang dengan usia 40 tahun yang mengalami serangan stroke pertama dengan onset 1 bulan. Derajat leukoaraiosis dinilai dengan menggunakan skala Van Swieten dan derajat klinis dinilai dengan menggunakan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi bermakna yang sedang dan searah antara derajat leukoaraiosis dan kelompok umur dengan nilai p sebesar 0,004 (0,05) dan nilai r sebesar 0,415. Tidak ada korelasi bermakna antara derajat leukoaraiosis dengan jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan derajat klinis dengan nilai p masing-masing secara berurutan sebesar 0,146; 0,520; 0,779; 0,185; dan 0,537 (0,05). Namun tampak kecenderungan bahwa pasien dengan hipertensi tidak terkontrol memiliki derajat leukoaraiosis yang lebih berat.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Endang Purwaningsih ◽  
Etty Widayanti ◽  
Mirfat Mirfat
Keyword(s):  

Kemampuan mengecap PTC seseorang dapat berguna dan penting untuk mempelajari keragaman genetik pada populasi manusia. Sensitivitas rasa PTC penting dalam pemilihan makanan. Golongan darah ABO merupakan sistem darah yang penting dalam klinis, genetik, dan antropologi. Tujuan penelitian adalah mengetahui frekuensi tester dan genotipnya pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tahun Akademik 2019 dihubungkan dengan golongan darah sistem ABO. Metode penelitian adalah eksperimental dengan rancangan cross sectional. Tes PTC dilakukan menggunakan kertas lakmus PTC. Data golongan darah diperoleh dari kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 213 mahasiswa didapatkan mahasiswa tester sebanyak 153 dan nontester sebanyak 60. Diantara mahasiswa tester sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Frekuensi gen t sebesar 0,5306 dan frekuensi gen T sebesar 0,4694. Mahasiswa bergolongan darah O paling tinggi dan golongan AB paling rendah. Berdasarkan kemampuan mengecap rasa pahit (tester/ non tester) dan jenis kelamin, frekuensi tertinggi adalah golongan darah O pada laki-laki tester dan perempuan non tester, sedangkan frekuensi terendah adalah golongan AB pada laki-laki non tester. Disimpulkan bahwa kemampuan mengecap PTC mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2019 memiliki insidensi testernya tinggi dan didominasi mahasiswa perempuan. Distribusi frekuensi golongan darah O paling tinggi dan golongan darah AB paling rendah pada laki-laki tester dan perempuan non tester.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document