JURNAL AKUNTANSI, KEUANGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

16
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Bengkulu

2723-1399, 2723-1488

Author(s):  
Hernadianto Hernadianto ◽  
Nour Ardiansyah Hernadi ◽  
Muhamad Redho Herzianto
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel: Peran internal auditor terhadap pencegahan kecurangan(fraud) pengelolaan keuangan dana desa. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner, jumlah Popuasi dalam Peneitian ini adalah 20 orang auditor inspektorat kabupaten Bengkulu selatan yang melakukan audit dana desa di Kabupaten Bengkulu Selatan dan sekaligus di gunakan semua sebagai Sampel Penelitian. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran internal auditor berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan (fraud) pengelolaan keuangan dana desa.  Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil uji regresi sederhana yaitu uji t. Pada Uji t di peroleh hasil nilai signifikan(sig a = 0.005)= α 0,5(H1 diterima).jadi peran internal auditor yaitu berpengaruh positif dan signifikan terahadap pencegahan kecurangan pengelolahan dana desa.Kata kunci: peran internal auditor dalam pencegahan kecurangan.


Author(s):  
Ahmad Sumarlan ◽  
Eti Arini
Keyword(s):  
Z Score ◽  

Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk mampu bertahan dalam dunia bisnis dengan tujuan mampu menghasilkan keuntungan secara terus-menerus. Namun tidak terlepas dari harapan tersebut, beberapa perusahaan besar pada akhirnya harus berhenti menjalankan kegiatan usahanya dikarenakan terlilit hutang, gagal dalam perencanaan manajemen yang berdampak pada laporan keuangan yang tidak sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan perusahaan dan melihat bagaimana tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan pendekatan Z-score Altman dan Z-score Zmijewski pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 46 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan Z-score Altman, pada tahun 2016 terdapat 24 perusahaan dalam zona aman, 9 perusahaan dalam zona abu-abu dan 13 perusahaan dalam zona berbahaya. Pada tahun 2017 terdapat 21 perusahaan dalam zona aman, 9 perusahaan dalam zona abu-abu dan 16 perusahaan dalam zona berbahaya sedangkan pada tahun 2018 terdapat 20 perusahaan dalam zona aman, 10 perusahaan dalam zona abu-abu dan 16 perusahaan dalam zona berbahaya. Pada pendekatan X-score Zmijewski, pada tahun 2016 dan 2017 diperoleh hasil 5 perusahaan dalam zona aman dan 41 perusahaan dalam zona berbahaya. Sedangkan pada 2018 diketahui terdapat 4 perusahaan dalam zona aman dan 42 perusahaan lainnya dinyatakan dalam zona berbahaya. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan X-score Zmijewski lebih banyak mendeteksi tingkat kebangkrutan perusahaan dibandingkan dengan pendekatan Z-score Altman.Kata Kunci: Z-score Altman, X-score Zmijewski, prediksi kebangkrutan.


Author(s):  
Rahmat Al Hidayat
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipologi daerah antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, menganalisis ketimpangan pembangunan antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, menganalisis apakah hipotesis Kuznets (kurva U terbalik) berlaku di Provinsi Bengkulu, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDRB per kapita di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu selama periode 2005-2009 dengan menggunakan alat analisis tipologi Kassen, indeks Williamson, hipotesis Kuznets, dan regresi panel data. Hasil analisis dengan tipologi Klassen dapat disimpulkan bahwa klasifikasi daerah di Provinsi Bengkulu dapat dibedakan menjadi, 1) Daerah cepat maju dan cepat tumbuh, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Lebong; 2) Daerah maju tapi tertekan, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah; 3) Daerah berkembang cepat, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Mukomuko; 4) Daerah relatif tertinggal, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara. Berdasarkan hasil analisis indeks Williamson menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu selama periode penelitian 2005-2009 berfluktuatif dengan ketimpangan rata-rata 0,39. Berdasarkan hipotesis Kuznets selam periode 2005-2009 membuktikan bahwa hipotesis Kuznets berlaku di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil regresi data panel menunjukkan bahwa pertanian berpengaruh postif dan signifikan, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan, dan tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Provinsi Bengkulu.Kata Kunci:  Ketimpangan, Pertumbuhan, Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Hipotesis Kuznets, Regresi Panel Data.


Author(s):  
Ahmad Junaidi ◽  
Nensi Yuniarti. Zs ◽  
Lia Radiana

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh Good Corporate Governance, yang diwakili oleh keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (reaponsibility), kemandirian (independency), dan kewajaran (fairness) terhadap kinerja karyawan pada bank BRI Unit Ratu Samban Kota Bengkulu. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (angket). Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang karyawan yang berasal dari seluruh karyawan pada bank BRI Unit Ratu Samban Kota Bengkulu. Dengan menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konstanta sebesar 11,127 menyatakan bahwa nilai konstanta positif menunjukan pengaruh positif antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu transparancy, accountability, responsibility, independency, dan fairness mengalami peningkatan, serta kinerja karyawan akan mengalami peningkatan juga. Kata Kunci :Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency,dan Fairness, dan Kinerja Karyawan


Author(s):  
Erwin Febriansyah ◽  
Desi Febrianti ◽  
Melda Yunita ◽  
Fadrul Fadrul

Penelitian ini dilakukan dikantor dinas pendapatan asli daerah kota Bengkulu. Judul penelitian ini adalah Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu periode 2017-2018. Penelitian ini di dasari pentingnya kontribusi pajak hotel terhadap pandapatan asli daerah (PAD). Pendapatan asli daerah (PAD) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut diduga adalah faktor pajak hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota Bengkulu. Obyek penelitian ini adalah Badan Pendapatan Asli Daerah Kota Bengkulu, dengan metode analisis pendekatan deskriftif. Dengan pengambilan sampel kontribusi pajak hotel dari tahun 2017-2018. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Dengan menggunakan teknik analisis kontribusi, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel Kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2017 sebesar 4,3% dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 5,1%. Dalam meningkatkat pendapatan asli daerah. meskipun terbilang meningkat akan tetapi konribusi pajak hotel masih terbilang sangat kurang ini.Kata Kunci:  Pendapatan Hotel, Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Author(s):  
Tuti Hermelinda

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif  yaitu penerapan akuntansi  konsinyasi pada Toko Asrif Jati Curup dengan menggunakan metode terpisah dan tidak terpisah. Dalam akuntansi konsinyasi ini pihak toko Asrif jati bertindak sebagai  consignee/ pihak yang menerima titipan barang dari PT Jati Jepara. Pada penelitian ini digunakan metode pencatatan akuntansi konsinyasi pada   toko Asrif  Jati dengan menggunakan metode terpisah dan tidak terpisah  Penelitian dilakukan dengan mengadakan observasi langsung dan wawancara guna mendapatkan data yang diperlukan. Dari hasil analisis diperoleh hasil penjualan bulan Januari sebesar Rp. 58.000.000 dengan komisi untuk toko Asrif Jati sebagai consignee sebesar Rp. 5.800.000 dan jumlah uang yang disetor kepada PT Jati Jepara adalah sebesar Rp. 50.700.000, Penjualan bulan Februari  sebesar Rp. 56.600.000 dengan komisi untuk toko Asrif Jati sebagai consignee sebesar Rp. 5.660.000 dan jumlah uang yang disetor kepada PT Jati Jepara adalah sebesar Rp. 50.700.000 dan Penjualan bulan Maret  sebesar Rp. 114.950.000 dengan komisi untuk toko Asrif Jati sebagai consignee sebesar Rp. 11.495.000 dan jumlah uang yang disetor kepada PT Jati Jepara adalah sebesar Rp. 103.200.000. Kata Kunci : Akuntansi  Konsinyasi, Metode Terpisah dan Tidak Terpisah


Author(s):  
DIAN WULAN SARI ◽  
Suyadi Suyadi ◽  
Eri Triharyati ◽  
Fitria Fitria ◽  
Erwandy Irsal
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ROA, NPM, dan EPS terhadap harga saham pada perusahaan subsektor perkebunan periode tahun 2015 - 2017. Permasalahannya adalah terjadinya penurunan harga saham dan rasio perusahaan subsektor perkebunan disaat indeks harga saham gabungan menunjukkan kenaikan yang konsisten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tiga variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 25 maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1)Secara parsial Return On Asset (X1) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham (Y). 2)Secara parsial Net Profit Margin (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham (Y). 3)Secara parsial Earning Per Share (X3) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y). 4)Secara simultan Return On Asset (X1), Net Profit Margin (X2), Earning Per Share (X3) bengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham (Y). Dapat disimpulkan bahwa secara parsial tidak  terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Asset (X1) dan Net Profit Margin (X2) terhadap Harga Saham (Y), secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara Net Profit Margin (X2) terhadap Harga Saham (Y) dan secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Return On Asset (ROA) (X1), Net Profit Margin (NPM) (X2), Earning Per Share (EPS) (X3) terhadap Harga Saham (Y).Kata Kunci : Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Harga Saham


Author(s):  
Ovita Charolina ◽  
Azuwandri Azuwandri
Keyword(s):  

Analisa rasio keuangan merupakan suatu angka yang menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan. Analisis rasio keuangan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisis tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemda Provinsi Bengkulu.  Hasil analisis likuiditas dilihat dari current ratio  dan cash ratio. Current ratio tahun 2017 sebesar 5.434,93 % dengan penilaian tidak sehat, tahun 2018 sebesar 3.655,88 % dengan penilaian tidak sehat, tahun 2019 sebesar 2.748,35 % dengan penilaian tidak sehat. Cash ratio  pada tahun 2017 sebesar 204,22 % dengan penilaian sehat sekali, tahun 2018 sebesar 430,56 % dengan penilaian tidak sehat, tahun 2019 sebesar 358,45% dengan penilaian tidak sehat. Hasil analisis aspek tata laksana dan manajemen dari rasio realisasi anggaran pendapatan pada tahun 2018 sebesar 113.7 % dengan penilaian sehat sekali, tahun 2017 sebesar 60.27 % dan tahun 2019 sebesar 71,4 % dengan penilaian cukup sehat.Hasil analisis rentabilitas dilihat dari rasio rentabilitas modal sendiri dan ratio return on asset (ROA). Rentabilitas modal sendiri pada tahun 2017 sebesar 18,90  % dengan penilaian sehat, tahun 2018 sebesar 18,55 % dengan penilaian  sehat, tahun 2019 sebesar 18,13 % dengan penilaian  sehat karena angka-angka tersebut berada diantara 15% - 21%. Hal ini menggambarkan bahwa penilain terhadap rasio rentabilitas modal sendiri pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemda Provinsi Bengkulu  diketahui sehat, karena koperasi mampu mengelola modalnya dengan baik karena koperasi tidak mengalami rugi dan koperasi dapat mencapai keuntungan yang selalu meningkat dari tahun ketahun. Hasil ratio return on asset (ROA) tahun 2017 sebesar 11,17 % dengan penilaian sehat sekali, tahun 2018 sebesar 15,13% dengan penilaian sehat sekali, tahun 2019 sebesar 17,52% dengan penilaian sehat sekali karena angka tersebut besar dari 10%. Hal ini menggambarkan bahwa penilain rasio rentabilitas yang dinilai dari ratio return on asset sehat sekali, karena koperasi mampu mengeefektifkan perusahaannya dalam mengelola asset koperasi sehingga koperasi dapat meningkat.Kata Kunci : Likuiditas, Aspek Tata Laksana dan Manajemen, Rentabilitas 


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 97-109
Author(s):  
Nensi Yuniarti ◽  
Elvis Nopriyanti Sherly ◽  
Dewi Nopita Sari

 This study aims to examine (1) Institutional ownership Against Tax Avoidance and (2) Independent Board of Commissioners Against Tax Avoidance in LQ-45 companies registered in Indonesia Stock Exchange (IDX). This research is quantitative research. The population in this study were all LQ-45 companies listed on the Stock Exchange in 2015-2017. While the sample of this study was determined by purposive sampling method to obtain 29 sample companies. The type of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id and sample company websites. The analytical method used is multiple linear regression analysis. Based on the results of multiple linear regression analysis with a significance level of 5%, the results of the study concluded: institutional ownership and independent board of commissioners proved to have a significant effect on tax avoidance. The results of this study, it is suggested to add other variables that are thought to influence tax avoidance such as: audit quality, audit committee, management compensation, and managerial ownership.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Ahmad Sumarlan ◽  
Fraternesi Fraternesi ◽  
Sulastri Asmita Wati

ABSTRACTE-Filling is a way to deliver e-SPT online and in real time through the internet, the internet is a supporting media for the E-Filling system, where in using the E-Filling system a good understanding is needed. This also becomes an important factor for taxpayers to use E-Filling, because with a good internet the higher the desire of taxpayers to use E-Filling the internet is chosen as a means of supporting tax administration because with the internet the SPT submission process will be faster, safer, easier , smoothly and can be done anywhere within 24 hours, with the hope that taxpayers will be more obedient in paying taxes. The purpose of this study aims to determine the application of the E-Filling system in compliance with taxpayers registered in the Tax Office Primary. Data collection tools carried out by Observation, Interview and Documentation. Data collection techniques using Comparative Descriptive Analysis is to do a comparative analysis of compliance before and after Observation and Documentation E-Filling, by organizing data into categories broken down into units, synthesizing, organizing into patterns of choosing where is important and what is learned. Based on the results of this study indicate that the E-Filling in KPP Pratama Bengkulu in 2016-2017 increased by 2.38% and from 2017-2018 reached an increase of 7.655% while for Personal E-Filling did not increase.Keywords: E-Filling System, Taxpayer Compliance.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document