Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kompetensi,independensi, pengalaman kerja dan sistem pengendalian internal. menggunaka61 sampel pegawai yang bekerja sebagai auditor di inspektorat Provinsi Maluku,Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, metode analisis damenggunakan SEM-PLS dengan bantuan aplikasi WarpPLS 6.0. Hasil penelitiamenunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, hal inidikarenakan demografi responden memiliki kompetensi yang belum sesuai dengastandar, sehingga beberaoa tahun terakhir mendapatkan opini audit wajar dengapengecualian. Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, auditoryang selalu obyektif dalam melaksanakan proses audit, maka akan menghasilkaaudit yang berkualitas. Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitasaudit, semakin berpengalaman auditor, maka akan mudah mendeteksi masalahmasalah audit. Sistem pengendalian internal mampu memperkuat hubungakompetensi, independensi dan kepuasan kerja terhadap kualitas audit, hal inimenunjukkan bahwa sistem pengendalian internal yang baik akan mendukungterciptanya audit yang berkualitas.