Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Akademi Kebidanan Bunga Husada

2622-7495, 2622-7487

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 44-48
Author(s):  
Lusy Pratiwi
Keyword(s):  

Kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya, kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama pelayanan prima sehingga setiap aparatur pelayanan berkewajiban untuk berupaya memuaskan pelanggannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan ibu bersalin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu bersalin di BPM MM Kota Serang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling diperoleh pada bulan April sampai bulan Mei sebanyak 23 ibu bersalin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil yang peneliti dapatkan ada hubungan komunikasi terapeutik terhadap kepuasan ibu bersalin di BPM MM Kota Serang tahun 2021. Hasil penelitian distribusi frekuensi dapat ditentukan dari 23 responden menunjukan bahwa pasien yang mempunyai kepuasan kurang sebanyak 10 responden dengan persentase 56,9% sedangkan kepuasan baik sebanyak 13 responden dengan persentase 43,1%. Pasien yang mendapatkan komunikasi terapeutik rendah sebanyak 10 responden dengan persentase 56,9% sedangkan pasien dengan mendapatkan mutu layanan yang tinggi sebanyak 13 responden dengan persentase 43,1%. Diharapkan tenaga Kesehatan khususnya bidan mampu memberikan pelayanan asuhan saying ibu pada saat menolong persalinan, komunikasi adalah hal yang mendasar terhadap kepuasan pasien.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 39-43
Author(s):  
Fauziah Fauziah ◽  
Rahmawati Rahmawati
Keyword(s):  

Vitamin A merupakan zat gizi yang essensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi makanan kita cenderung belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Pada anak balita akibat KVA (Kekurangan Vitamin A) akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah terkena penyakit infeksi, seperti diare, radang paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Vitamin A Dosis Tinggi pada Balita di Puskesmas Segiri tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dengan populasi ibu-ibu yang memiliki balita yang ada di Puskesmas Segiri Samarinda 2018. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada taraf antara Tingkat Pengeahuan Ibu dengan pemberian Vitamin A Dosis Tinggi pada Balita di Puskesmas Segiri Samarinda tahun 2018.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 30-38
Author(s):  
Desy Qomarasari

Dismenorea adalah rasa sakit atau nyeri pada bagian bawah perut yang terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi. Dismenorea disebabkan oleh hormon prostaglandin yang meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenorea yaitu menarche dini (usia pertama kali menstruasi < 12 tahun), kurang atau tidak pernah berolah raga, stress, siklus haid memanjang atau lama haid lebih dari normal (7 hari), mengkonsumsi alkohol, dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia menarche, makanan cepat saji (fast food), stress dan olahraga dengan kejadian dismenorea. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian yang digunakan  adalah  cross  sectional. Lokasi penelitian di MAN 2 Lebak. Populasi dalam  penelitian  ini  yaitu  remaja putri kelas X, XI dan XII yang berjumlah 163 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel  dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling dengan cara undian. Jumlah sampel 105 responden. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini responden dismenorea dengan nyeri kongestif (61,9%), usia menarche <12 tahun (84,8%), mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) yang kurang baik (65,7%), stress (63,8%) dan jarang melakukan olahraga (81,0%). Ada hubungan usia menarche (0,022), makanan cepat saji (fast food) (0,029), stress (0,006) dan olahraga (0,015) dengan kejadian dismenorea. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara usia menarche, makanan cepat saji (fast food), stress dan olahraga dengan kejadian dismenorea.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 25-29
Author(s):  
Riska Yasmin ◽  
Desi Pertiwi ◽  
Rahmawati Rahmawati

Objectives This study as a system review was aimed to review the role of ginger administration in reducing oxidative stress level for women in their reproduction health. This was literature review to give further information about the role of ginger in reducing oxidative stress condition and was written with the help from secondary data analysis such as databases, various journals, books, articles and key wordsResult Ginger could be one of the alternative medicine to treat reproductive problems like PCOS, help the implantation process in the uterus, normalized estrogen and progesterone imbalance, reduce cortisol level which can affect women fertility, and help womento deal with premenstrual syndromeConclusion Ginger commonly used in herbal medicine and has antioxidant and anti-inflammatory effect on women’s health reproduction due to its flavonoid, phenolic compunds and the active antioxidant such as shagaols, gingerol, zingerone to prevent ROS buildup


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 21-24
Author(s):  
Desi Pertiwi ◽  
Riska Yasmin ◽  
Fauziah Fauziah

Latar belakang: Kesehatan reproduksi pada remaja yang rentan menjadi prioritas yang utama dalam program dunia. Seperti mengkoonsumsi alkohol, menggunakan obat-obatan, perilaku seksual berisiko tinggi, penyakit menular seksual, kekerasan seksual, melarikan diri dari rumah, seks bebas dalam keluarga, riwayat perampokan, dipenjara, dan tinggal di tempat nongkrong narkoba membuat remaja terpapar berbagai jenis kerusakan dan cedera. Remaja sangat berisiko terkena AIDS dan PMS lainnya, misanya kehamilan yang tidak diinginkan oleh remaja putri, aborsi ilegal dan tidak aman, kehamilan dan persalinan yang tidak direncanakan, dan menjadi ibu yang tidak aman. Karena itu, dari anak remaja kebutuhan kesehatan reproduksi dan merancang program untuk meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi mereka tampaknya penting. Penelitian ini akan dilakukan untuk merancang program yang komprehensif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di samarinda pada tahun 2021 yang sangat rendah.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental (one group prettest dan posttest design). Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang usia 15-18 tahun  sebanyak 72 remaja  yang berada di wilayah kota samarinda penelitian yang dilaksanakan dari bulan juni-juli 2021. Data yang di kumpulkan melalui prettest dan posttest dengan menggunakan kuisioner pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Data dinalisis menggunakan uji Wilcoxon.Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik menunjukkan data pretest didapatkan nilai mean 1,01 minimum 1, maximum 2 pada posttest didapatkan nilai mean 2,46 minimum, minimum 2, maximum 3, berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon diketahui asymp sigh (2 tailed) memiliki nilai sebesar 0,000 <0,05  maka H0 di tolak sehingga adanya peningkataan pengetahuan pada remaja tentang kesehatan seksual dan reproduksi pada saat dilakukan pretest dan posttest dengan kusioner.Kesimpulan: Pada penelitian ini adanya capaian yang di inginkan peneliti yaitu terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah di berikan pertanyaan melalui kusieoner  


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
A. Fatimah Jamir ◽  
Titin Tajuddin

Background: one of the causes of direct maternal death related to childbirth is bleeding (28%). Perineal rupture is the most common cause of post partum hemorrhage after uterine atony. One way to reduce perineal rupture is to do perineal massage to train and stretch the perineal tissue to make it more soft and elastic. Objective: to determine the effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture in labor. Methods: This study was a quasi-experimental design with an "Equivalent control group design" approach. The population in this study were all trimester III primigrvida pregnant women at Nene Mallomo Hospital, Sidenreng Rappang Regency. Sampling using purposive sampling technique, as many as 20 people were divided into two groups, namely 10 people in the intervention group and 10 people in the control group. Data collection using SOP, observation sheet and partograph then the data is processed and analyzed using computer (SPSS) version 20. Data analysis includes univariate analysis by looking for frequency distribution, bivariate analysis with Wilcoxon test with significance level α (0.05). Results: based on the results of statistical tests using Willcoxon, the results obtained p = 0.027 <α= 0.05, so Ho was rejected, which means that there was an effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture in childbirth at the Nene Mallomo Hospital, Sidenreng Rappang Regency. The intervention group experienced less rupture of 4 people (20%) compared to the control group of 7 people (35%). Conclusion: There is an effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture in labor.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Karimah Karimah ◽  
Hidayat Wijayanegara ◽  
Yeni Mahwati ◽  
Ma’mun Sutisna ◽  
Sri Komalaningsih ◽  
...  
Keyword(s):  
T Test ◽  

Demam merupakan kondisi suhu tubuh yang meningkat melebihi 36°C. Demam pada anak dapat diatasi secara non farmakologi dilakukan dengan Warm Pack Belt  dan kompres air hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan sebelum dan sesudah diberikan Warm Pack Belt dan kompres air hangat dalam menurunkan demam serta menganalisis efektifitas Warm Pack Belt dengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1 ̶ 5 tahun di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang tahun 2021. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang pada tanggal 11 ̶ 31 Maret 2021. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group dengan responden sebanyak 80 orang usia 1 ̶ 5 tahun yang mengalami demam. Efektifitas diukur menggunakan Uji N-Gain, variabel terikat Demam diukur memakai skala ukur nominal, sedangkan perbandingan efektifitas antara Warm Pack Belt  dengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1 ̶ 5 tahun dianalisis menggunakan Uji Paired Sampel T Test. Hasil penelitian menunjukkan pada hari ke 1 ̶ 3 nilai p value = 0,000 semua nilai p value <0,05 menunjukkan adanya perbedaan efektifitas antara Warm Pack Belt  dengan kompres air hangat dalam menurunkan demam anak usia 1 ̶ 5 tahun. Dimana penurunan suhu tubuh anak sebelum diberikan kompres air hangat pada yaitu 37,91°C dan setelah diberikan menjadi 36,63°C, sedangkan pada kelompok Warm Pack Belt yaitu sebelum diberikan suhu tubuh anak 37,79°C dan setelah diberikan menjadi 35,83°C. Terdapat perbedaan penurunan yaitu 1,28°C untuk kelompok kompres hangat dan 1,96°C untuk kelompok Warm Pack Belt. Simpulan, terdapat perbedaan suhu tubuh anak usia 1 ̶ 5 tahun yang diberikan treatment. Warm Pack Belt lebih efektif dibandingkan dengan kompres air hangat terhadap demam pada anak usia 1 ̶ 5 tahun di Puskesmas Legon Kulon Kabupaten Subang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document