Journal of Energy and Electrical Engineering
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

29
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM-PMP Universitas Siliwangi Tasikmalaya

2720-989x

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Ferry Rahmat Astianta Bukit

Peralatan tegangan tinggi memegang peranan terpenting dalam sistem tenaga listrik. Untuk menjaga peralatan dalam kondisi operasi yang optimal diperlukan sistem isolasi peralatan yang baik. Isolasi cair banyak digunakan dibandingkan isolasi gas khususnya pada transformator daya. Hal ini disebabkan memiliki tingkat massa jenis yang tinggi, dimana nilainya 1000 kali daripada isolasi gas. Penggunaan minyak nabati dapat menjadi alternatif sebagai pengganti atau campuran minyak bumi karena minyak nabati merupakan sumber daya alam yang terbaharukan sehingga ketersediaannya terjamin serta ramah lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan analisis karakteristik kekuatan dielektrik minyak metil ester bunga matahari dengan campuran minyak mineral sebanyak lima sampel sebagai bahan alternatif isolasi cair pada transformator.  Metode pengukuran tegangan tembus berdasarkan standarisasi yang mengacu kepada IEC 60156-95, dimana pengukuran menggunakan elektroda jenis bola-bola dengan jarak elektroda 2.5 mm pada empat kondisi temperatur. Berdasarkan standar SPLN 49-1-1982 minyak metil ester biji bunga matahari memenuhi standar tegangan tembus minyak isolasi baru yaitu ≥30 kV/2.5mm atau sama dengan kekuatan dielektrik sebesar ≥120 kV/cm. Dimana sampel D merupakan campuran antara 30% minyak metil ester biji bunga matahari dengan 70% minyak mineral yang memiliki kekuatan dielektrik tertinggi sebesar 290.74 kV/cm pada suhu uji 800C. 


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Rudini Rudini ◽  
Edvin Priatna ◽  
Ifkar Usrah

Beberapa permasalahan tentang penerangan jalan umum kerap kali ditemukan dan tidak sesuai standar SNI. Di antaranya yang kerap ditemukan adalah jarak antar tiang PJU tidak sama, tinggi tiang PJU tidak sesuai standar,  instalasi PJU yang kurang tertata, pemilihan jenis lampu serta daya lampu yang tidak sesuai standart SNI, kurangnya PJU di jalan yang padat kendaraan sehingga  mengakibatkan kurang efisien pada saat beroperasi dan kurangnya kenyamanan  pengguna jalan karena instensitas cahaya pada lokasi PJU yang kurang karena  beberapa factor. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada diantaranya dengan cara penghematan energi pada lampu penerangan jalan umum (PJU). Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah pergantian lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak sesuai standar, serta adanya evaluasi oleh badan dan instansi terkait setelah selesai pengerjaan pemasangan. Kondisi PJU eksisting di ruas Jalan Tol Kabupaten Pangandaran tingkat iluminasi rata-rata yang dihasilkan dari lampu SON-T 150W sebesar 3,1 lux dengan kemerataan cahaya sebesar 0,0. maka belum sesuai SNI7391:2008. Hasil simulasi yang telah dilakukan dengan sofware dialux 4.13, tingkat iluminasi rata-rata yang dihasilkan dari luminer Philips LED 150 W sebesar 11 lux dengan kemerataan cahaya sebesar 0.106 lux. maka  sudah sesuai SNI 7391:2008. Untuk hasil simulasi dari luminer Philips LED 120 W tingkat iluminasi rata-rata sebesar 11 lux dengan kemerataan cahaya sebesar 0.114 lux. maka  tingkat iluminasi rata-rata  dan nilai kemerataan sudah sesuai SNI 7391:2008. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dengan sofware Dialux 4.13, penggunaan lampu LED 120 W pada Penerangan Jalan Umum dijalan Tol Kabupaten Pangandaran menghasilkan peluang penghematan energi listrik  sebesar 20 %.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Ahmad Ridwan Nur Saputra ◽  
Asep Andang ◽  
Abdul Chobir

ABSTRAK Perkembangan media pembelajaran pada dunia pendidikan di era industry 4.0 menjadi prioritas sebagai sarana penunjang kegiatan praktikum dilakukan sehingga mahasiswa mampu memahami pelajaran yang disampaikan. Dengan teknologi yang berkembang dengan cepat dan serba otomatis, maka mahasiswa diharapkan dapat memahami cara kerja suatu sistem.  Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat praktikum yang dapat menyimulasikan proses Asphalt Mixing Plant (AMP) menggunakan Programmable Logic Control (PLC) yang dapat diprogram dengan layar panel Human Machine Interface (HMI) sebagai tampilan proses yang bekerja serta membuat modul pembelajaran dasar bahasa pemograman untuk PLC dan HMI. Metode penelitian menggunakan Research and Development dengan teknik ADDIE dari Robert Maribe Branch (2009) yaitu: Analisis, Desain, Develop, Implementasi, dan  Evaluasi.  Dari hasil pengujian kelayakan dengan total nilai 51,06 dan persentase 85% trainer mendapat kategori “SANGAT LAYAK” serta pengujian reliabilitas dengan nilai alpha 0,75 mendapat kategori “RELIABEL”. Hasil pengujian blackbox secara keseluruhan alat yang telah dirancang dapat dikatakan bekerja secara optimal sesuai dengan yang diharapkan sebagai alat praktikum. Modul pembelajaran dasar bahasa pemograman mudah dipahami dan telah disetujui oleh dosen pembimbing.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Vida Cahya Guntara
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat alat penggiling dan pengering cabai dengan sistem otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno Atmega 328. Penelitian ini didasari dimana Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang melimpah, terutama pada bidang pertanian. Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak ditemukan di Indonesia dan telah dikenal lama oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai bumbu penyedap makanan. Menurut Badan Pusat Statistik (2017), Pada tahun 2018, produksi cabai besar termasuk cabai merah Indonesia mencapaai 1,2 juta ton. Komoditas tersebut dihasilkan hampir di setiap provinsi di Indonesia. Sepuluh provinsi yang menghasilkan cabai besar terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi. Tanaman cabai mengalami penurunan harga sangat signifikan pada saat awal pandemi covid 19 yang menghambat proses distribusi  dan mengakibatkan cabai busuk. Untuk mencegah pembusukan diperlukan proses pengeringan yang simpel dengan menggunakan mesin penggiling dan pengering cabai dengan ukuran p x l x t yaitu 50 cm x 12 cm x 50 cm. Mesin ini mampu mengeringkan cabai seberat 200 g dalam waktu 5 menit dengan suhu 60ºC dapat menghilangkan kadar air seberat 44% dan berat air yang hilang seberat 88 g dengan pengaturan suhu dan waktu melalui piranti Mikrokontroler. Kata Kunci : Cabai, Mikrokontroler, Kadar Air


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Anugrah Adiwilaga ◽  
Imam Taufiqurrahman

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) merupakan salah satu lembaga litbang milik kementrian PUPR yang memiliki berbagai fungsi beberapa diantaranya adalah penelitian dan pengembangan, pelayanan uji laboratorium dan lapangan, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis teknis di bidang sumber daya air. Seiring meningkatnya berbagai kegiatan penelitian serta kebutuhan pencatatan data yang praktis, maka PUSAIR mulai meningkatkan kemampuan beberapa alat laboratoriumnya dimana salah satunya adalah mekanisme pencatatan data. Sangat penting untuk melakukan pencatatan hasil pengukuran yang praktis, cepat dan tepat agar para peneliti dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas penelitian. Namun kondisinya belum semua alat yang ada mendapatkan digitalisasi, salah satunya alat pembacaan ketinggian permukaan air pada model bendungan yang mana masih menggunakan alat ukur manual dan melibatkan beberapa orang untuk melakukannya serta data yang didapat perlu konversi dari catatan dikertas kepada perangkat lunak spreadsheet. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat sistem pemantauan ketinggian permukaan air pada model bendungan secara “realtime” berbasis wireless untuk memudahkan pengguna dalam kegiatan pengambilan data percobaan. Rancangan desain sistem terdiri dari 2 buah perangkat yaitu Sensor Node dan Receiver Node yang diimplementasi menggunakan Sensor Waterlevel Sensor sebagai sensor ketinggian permukaan air, mikrokontroler ATMega328 sebagai pengolah data, Xbee-Pro S2C 2.4 Ghz sebagai modul komunikasi, Buck-Converter, DC power Supply sebagai supply daya, serta LCD 16x2 dan buzzer sebagai indikator. Hasil pengujian system menunjukan bahwa komponen dan modul yang digunakan sudah bekerja sesuai fungsi yang dikendalikan mikrokontroler. Pembacaan ketinggian permukaan air oleh Etape waterlevel sensor mampu membaca dengan rata-rata penyimpangan kurang dari 1%. Pengiriman data berhasil mengirim data sebanyak 100% data ke Receiver Node sesuai dengan harapan dan tanpa adanya gangguan koneksi. Pengguna sistem dapat melakukan pengukuran dan perekaman data ketinggian air secara real time dari ruang pantau tanpa perlu mendatangi model bendungan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Angga Laksana ◽  
Sutisna Sutisna ◽  
Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars

PT. Lentera Bumi Nusantara merupakan pusat penelitian turbin angin yang dikembangkan di daerah Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Ditempat ini  pengembangan sumber energi alam menjadi pusat penelitian, salah satunya yaitu sumber energi listrik angin. Fokus pengembangannya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu skala micro yang diberi nama Wind Luce (YWS-500) disebut juga A-WING. Kontrol sistem charging pembangkit listrik tenaga bayu ini masih dalam tahap pengembangan, dikarenakan dalam kontrol sistem charging untuk baterai masih menggunakan sistem manual yaitu melakukan pengukuran secara langsung ke tempat menggunakan  alat ukur digital dan pencatatan. Sehingga, permasalahan yang harus di selesaikan yaitu bagaimana memperoleh data kontrol sistem charging pada baterai dan dapat diakses melalui jarak jauh secara realtime. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur, obsevasi, perancangan sistem, pengumpulan kebutuhan sistem, pengujian unit, perakitan sistem, pengujian sistem, dan menganalisis hasil pengujian. Proses kontrol sistem charging  pada pembangkit listrik tenaga bayu ini untuk memperoleh data baterai melalui jarak jauh secara realtime menggunakan sistem online yang terhubung dengan jaringan internet atau menggunakan Internet of Things (IoT) yang nantinya data dapat diketahui dengan mudah. Hasil dari pengujian kontrol sistem charging ini memiliki nilai maksimum dan minimum pada setiap besaran listrik yang terukur oleh kontrol sistem charging. Pada charging measurement mempunyai nilai tegangan maksimum sebesar 26,65 Volt dan minimumnya sebesar 23,92 Volt sedangkan nilai charging current maksimum sebesar 7,77Ampere. Kemudian untuk charging power memiliki 3 nilai yaitu nilai Average Charging Wattage 24,48 Watt, nilai Maximum Charging Wattage 206,15 Watt dan Obtained Power 587,32 wh. Kontrol  ini dapat memperoleh data kontrol sistem charging pada baterai wind turbine secara realtime melalui jarak jauh. Sehingga, pembuatan kontrol sistem charging ini  lebih memudahkan dalam melakukan kontrol pada baterai dengan tampilan yang disajikan pada website dan display LCD, dengan menggunakan ESP32 sebagai pengolah data serta sebagai  penghubung ke jaringan internet.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Dhea Gemilang Ramdhany ◽  
Nurul Hiron ◽  
Nundang Busaeri

Penelitian pembangkit listrik terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik. Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga angin, tenaga air, tenaga gelombang laut serta tenaga arus laut memerlukan generator listrik putaran rendah tanpa eksitasi tambahan untuk dapat menghasilkan energi listrik. Generator sinkron magnet permanen (PMSG) merupakan generator yang medan eksitasinya dihasilkan oleh medan magnet permanen. Generator ini memiliki keunggulan dapat beroperasi pada putaran rendah serta tinggi memiliki tingkatan efisiensi yang lebih baik dibanding dengan generator induksi. Penggunaan PMSG bisa didapat dengan memanfaatkan motor BLDC mesin cuci bekas tipe satu tabung. Spesifikasi motor BLDC tipe outer rotor memiliki kumparan stator berbentuk roda gigi berinti besi berjumlah 36 coil dengan wiring 1 x 12 coil 3 fasa, terdiri 90 lilitan tiap coil dengan diameter penampang kawat 0,8 mm, berbahan alumunium dengan jenis belitan concentrated. Rotor memiliki 12 batang magnet permanen berbahan Barium ferrite (BaO 6Fe2O3). Secara konstruksi motor BLDC dan PMSG memiliki sebuah kemiripan dimana pada bagian rotornya terdapat magnet permanen, sehingga motor BLDC dapat dipertimbangkan untuk diaplikasikan sebagai generator. Hasil pengujian generator dari BLDC dapat membangkitkan daya listrik sebesar 855 VA pada kecepatan putar 1300 RPM, tegangan kerja generator sebesar 200 VAC fasa-netral, 350 VAC fasa-fasa dengan efisiensi sebesar 68,2 % .


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Dede Irawan Saputra
Keyword(s):  

Pemantau kebisingan, suhu, kelembaban dan getaran perlu dilakukan di sebuah perusahaan dikarenakan ini berkaitan dengan peraturan keselamatan kerja yang wajib di patuhi oleh perusahaan, terutama di tempat-tempat yang berpotensi menghasilkan nilai yang tinggi dari ketiga parameter terkait beberapa lokasi berpotensi dengan paparan melebihi ketentuan seperti area coating. Penelitian dilakukan dengan membuat prototipe perangkat monitoring yang dapat memantau nilai kebisingan, suhu kelembaban dan getaran di area coating yang di integrasikan dengan jaringan internet agar dapat di pantau secara real time. Terdapat 2 perancangan yaitu perancangan sensor-sensor yang terhubung dengan NodeMCU dan perancangan antar muka pada web untuk menampilkan hasil dari pembacaan masing-masing sensor. Sistem pemantau jarak jauh dan real time dapat terealisasi menggunakan sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sensor SW420, DHT11, dan MAX9814. terhubung dengan nodeMCU dan terkoneksi dengan jaringan internet. Hasil pembacan setelah dikalibrasi memiliki kesalahan  sebesar 0.31°C untuk suhu, 1.8% untuk kelembaban dan tingkat kebisingan 2.4dB. Data ditampilkan pada web Cayenne melalui jaringan internet dengan protocol MQTT serta penggunaan koding untuk integrasi antara perangkat dan web Cayenne.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Tyas Wahyu Safariah

Controlling the flames lighting still using manual control, then require the officer to control the condition of the flame lights at a certain time. Therefore, the control of street lighting and the room is automatically required to facilitate the operation of the flame of the lamp. Processing using arduino Mega 2560 and NodeMCU ESP8266 as a controller, sensor DHT 11 as a detection value of the temperature and humidity sensor LDR as the control of street lighting, and the module RTC as a controller of the lighting in the room. The method used is the process of merging multiple components to form a construction. The result of the manufacture of the tool that is controlling the lights street lighting on and off based on LDR sensor, as well as the lighting on the room which is set using the set point time module RTC. the control can be operated and monitored using a SCADA system and Android, as well as can termonitoring values of temperature and humidity in a room which is displayed on the LED dot matrix. Distance control using the android system with a maximum of 22 meters.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Hanna Alifia Putri Riyanto

The sorter and counting process of sheets paper still manually in several companies. So, in this study designed a tool that can automatically sorter and count paper based of paper quality. Paper is said to be suitable for use when there are no stains on a clean white sheet of paper, and on the other hand, the paper is said to be unfit for use when the paper is stained with ink. In this research, the LDR sensor functions as a sorting sensor, the resistance value received on the paper will be calculated. When the LDR captures a light resistance value less than 75, the paper will be categorized as a good paper quality, and vice versa when the LDR captures a light resistance of more than 75, the paper will be categorized as a dirty paper quality. next process the paper will be pushed to each shelf, this process involves a photodiode as a paper counter. When the paper passes through the photodiode, the process will be counted as one cycle or one paper. Furthermore, the paper will be separated into different racks according to the paper quality using the MG955 servo motor. In the servo motor test, the angular movement is 10º for good paper racks and 60º for dirty paper racks. After going through the process, the overall results of the paper data will be sent to NodeMCU ESP8266 and displayed on the blynk application. Keywords: LDR, Photodioda, Motor Servo, NodeMCU ESP8266.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document