Nusantara Journal of Economics
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa

2714-5204

2020 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 47-65
Author(s):  
Muhammad Nurjihadi

Dalam konstitusi  Republik Indonesia, tepatnya pada pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan. Pernyataan ini merupakan perwujudan dari falsafah dasar kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia yang cenderung bersifat komunal religius dengan pengaruh kuat doktrin Islam. Artikel ini berusaha untuk menggali jati diri ekonomi politik Indonesia guna menemukan harmonisasi antara doktrin keislaman dengan amanah konstitusi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ilmiah tersebut adalah dengan menggunakan teknik systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian menunjukkan bahwa secara defacto, praktek ekonomi politik Indonesia sejak zaman Hindia Belanda cenderung berkarakter kapitalistik. Hal ini tidak sesuai dengan amanah konstitusi dan doktrin ekonomi dalam Islam yang mengedepankan konsep keadilan sosial dan keseimbangan (tawazun). Oleh karenanya, sebagai terjemahan atas konstitusi ekonomi Indonesia, telah dikembangkan konsep ekonomi Koperasi. Namun gagasan mengenai koperasi ini gagal untuk berkembang karena tidak mendapat dukungan serius dari pemerintah dan tidak dijiwai secara baik oleh masyarakat. Dengan penekanan yang kuat pada gagasan keadilan sosial, konsep koperasi harusnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Islam Indonesia karena sesuai dengan doktrin keislaman dalam ekonomi yang menganut prinsip egalitarian yang proporsional. Dengan demikian, pengembangan Koperasi harus menjadi prioritas dalam kebijakan ekonomi Indonesia karena ia merupakan jati diri ekonomi politik negara yang dimandatkan konstitusi sekaligus merupakan jiwa masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam


2019 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Muhammad Nurjihadi

Reforma agraria merupakan sebuah konsep redistribusi sumber daya agraria kepada rakyat untuk dikelola guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gagasan reforma agraria berkembang dari masa ke masa dengan konsep dan bentuk yang berbeda, sesuai dengan idiologi umum yang berkembang di masyarakat pada setiap masa. Artikel ini berupaya untuk membangun narasi berfikir mengenai implementasi reforma agraria di Indonesia berdasarkan tinjauan literatur-literatur yang relevan. Hasil review menunjukkan bahwa gagasan reforma agraria di Indonesia telah berkembang sejak zaman kerajaan hingga era modern saat ini. Adapun konsep dan rumusan reforma agraria berbeda-beda antara satu idiologi dengan idiologi lainnya yang menyebabkan terjadinya benturan atau konflik kepentingan. Upaya reforma agraria pada masa orde lama yang sangat didorong oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) menyebabkan terjadinya konflik berdarah dan perang saudara. Akibatnya, setelah PKI dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai dan idiologi terlarang di Indonesia, terdapat sebuah trauma di masyarakat Indonesia dimana reforma agraria diidentikkan dengan gagasan PKI sehingga setiap upaya reforma agraria selalu dianggap sebagai menghidupkan kembali komunisme. Kondisi ini menyebabkan gagasan reforma agraria di Indonesia tidak pernah bisa diimplementasikan dan hanya berakhir menjadi wacana semata.


2019 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 27-36
Author(s):  
Muhammad Rafi’i Sanjani

Micro, small and medium enterprises (UMKM) in absorbing labor is large enough. But the role of MSMEs in reality is constrained by several things, including capital problems. This is where the role of Shariah Financial Institutions with principal-sharing financing is desirable. Observing such phenomena needs to be examined on several issues; first, the implementation of financing at Syari'ah Financial Institutions in Sumbawa which is considered ideal for micro, small and medium enterprises (UMKM). Secondly, some of the obstacles to the implementation of financing at Syari'ah Financial Institutions in Sumbawa pertain to the principle of profit sharing, and thirdly, the solution to overcome the impediments of financing implementation at Syari'ah Financial Institutions in Sumbawa w This research is a descriptive qualitative research. Data collection techniques that is by combining three methods or the so-called triangulation, among others, interviews, observation and documentation. Data processing will be analyzed and processed descriptively qualitative.ith respect. This research is a descriptive qualitative research. Data collection techniques that is by combining three methods or the so-called triangulation, among others, interviews, observation and documentation. Data processing will be analyzed and processed descriptively qualitative. Research Results Micro, small and medium enterprises (UMKM) are able to absorb a large enough labor. But the role is in fact constrained by several things, including capital problems. This is where the role of Shariah Financial Institutions with principal-sharing financing is desirable. Observing such phenomena needs to be examined on several issues; first, the implementation of financing at Syari'ah Financial Institutions in Sumbawa which is considered ideal for micro, small and medium enterprises (MSMEs). Second, the impediments to the implementation of financing of the Shariah Financial Institutions in Sumbawa with respect to the principle of profit sharing, and thirdly, the solution to overcome the impediments of the financing of the Syari'ah Financial Institutions in Sumbawa with respect to the ideal profit-sharing principle.


2019 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 37-46
Author(s):  
Muhammad Jarnawansyah

Pelayanan administrasi public yang efektif dan efisien merupakan harapan semua masyarakat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu lembaga pelayanan public yang selalu ramai dengan antrian permohonan berkas kependudukan. Akan tetapi, sampai saat ini di Kabupaten Sumbawa seluruh pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, berarti masyarakat yang akan mengurus dokumen kependudukan harus ke dinas yang berada di Kabupaten sebagai pusat Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Dengan melihat jarak tempuh antara beberapa wilayah dari 24 kecamatan dalam lingkungan wilayah Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Sumbawa Besar cukup jauh, sehingga masyarakat yang akan berurusan akan mengeluarkan tambahan biaya transportasi dan waktu yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui optimalisasi pelayanan yang sesuai untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Sumbawa Besar. Berdasarkan hasil studi literature, diharapkan agar pemerintah membentuk UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan agar mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan amanat PP Nomor 40 Tahun 2019.


2019 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 13-26
Author(s):  
Edi Irawan

The purpose of this study is to describe the concept of of halal tourism destination village. Because the concept of halal tourism destination village now has become a lifestyle for most of Indonesia’s population. This type of research is included in the category of literature research which is the writing of the data and information obtained from reading sources such as from books, research results, journals and other literatures that still have relevance to this research topic. The study is at Sumbawa. Review the concept of one village, one product. In this concept each region has and develops its own uniqueness that is not owned by other regions. With this difference will later add tourists who come. Through this concept in the future can create an independent society. Sumbawa can be used as a model or example for other areas in the management and development of halal tourism.


2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 44-54
Author(s):  
Lili Hartina ◽  
Edi Irawan ◽  
Fitriah Permata Cita

This thesis aims to determine the allocation of the use of female labor remittance toward the level of community welfare, and find out which types of allocation which have an impact on people's welfare. This study uses two analytical methods, namely qualitative analysis with descriptive approach and the process of hierarchy analysis by collecting data through interview. The research objects are 50 people who are former migrant workers or migrant workers' families selected by Convenience sampling method. The second object is 15 experts, namely academics who understand the concept of welfare, and are determined by purposive sampling. The research location is in Jorok Village, Utan District, Sumbawa Regency. Based on the analysis of data, the results of this research show that there are two types of remittance usage, namely consumptive and productive. For the productive use, female migrant workers allocate remittance funds for education, buying land, livestock and business. Meanwhile, the examples of consumptive use are fulfillment of daily necessities, vehicles, paying debts and renovating house. When comparing each criterion of productive use, buying land has the biggest influence on migrant workers in spending their remittance and it is long-term. For consumptive use, daily necessities have the biggest impact on the welfare of migrant workers in the short-term.


2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Evi Julianengsih ◽  
Edi Irawan ◽  
Fitriah Permata Cita

Skripsi ini bertujuan Untuk mengetahui besarnya ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di NTB. Alat analisis yang digunakan adalah analisis koefisien Gini (Gini Ratio) dimana hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di NTB. Hasil analisis koefisien Gini (Gini Ratio) menunjukkan bahwa secara garis besar Kabupaten/Kota di Provinsi NTB termasuk kategori sebagai ketimpangan tinggi, hal ini digambarkan oleh Kabupaten/Kota yang memiliki nilai gini ratio >0,5. Kabupaten yang memiliki tingkat ketimpangan paling tinggi adalah Kabupaten Lombok Barat dengan nilai koefisien Gini pada tahun 2017 sebesar 0,976 sedangkan Kota Mataram memiliki tingkat kemerataan paling tinggi dengan nilai gini ratio adalah 0,537. ketimpangan pendapatan juga dipengaruhi oleh besarnya pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga mengakibatkan menurunnya pendapatan atau pengeluaran di Kabupaten Lombok Barat.


2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Wahyu Pratama ◽  
Edi Irawan ◽  
Fitriah Permata Cita
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sektor manakah yang menjadi sektor unggulan di KabupatenSumbawa tahun 2011-2016, mengetahui struktur ekonomi (National Share, Proportional Shift danDifferential Shift) Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016, mengetahui pertumbuhan sektor perekonomianyang ada di Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016. Alat analisis yang digunakan adalah analisisLocation Quotient (LQ), analisis Shift Share dan analisis Tipologi Klassen. Berdasarkan alat analisis diatas di peroleh bahwa sektor unggulan di Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016 adalah : sektorpertanian kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor jasa perusahaan, sektor pengadaan listrikdan gas, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi sepeda motor dan mobil, sektor jasa keuangandan asuransi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasapendidikan. Bagian terbesar dari struktur ekonomi Kabupaten Sumbawa adalah sektor pertaniankehutanan dan perikanan, sedangkan yang terkecil adalah sektor pengadaan air dan pengolaha sampah,limbah dan daur ulang. Proportional Shift memiliki sepuluh sektor yang bertanda negatif dan memilikitujuh sektor yang bertanda positif. Differential Shift memiliki sebelas sektor yang bertanda negatif danmemiliki enam sektor yang bertanda positif. Dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa ada empatkuadran, sektor yang masuk dalam kuadran I sektor maju dan tumbuh dengan pesat adalah: sektorpertanian kehutanan dan perikanan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor perdagangan besar daneceran, reparasi sepeda motor dan mobil, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminansosial wajib, sektor jasa pendidikan. Kuadran II sektor maju tapi tertekan adalah: sektor konstruksi, sektorjasa keuangan dan asuransi, sektor jasa perusahaan. Kuadran III sektor potensial atau masih dapatberkembang adalah: sektor industri pengolahan, sektor pengadaan air dan pengolahan sampah, limbahdan daur ulang, sektor informasi dan komunikasi, sektro jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor jasalainnya. Kuadran IV sektor relatif tertinggal adalah: sektor pertambangan dan penggalian, sektortransportasi dan pergudangan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor real estate.


2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Arsonariya ◽  
Abdul Hadi Ilman ◽  
Fitriah Permata Cita
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi bagi pengembangan potensi ekowisata Batudulang Kabupaten Sumbawa. Proses penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai strategis, lingkungan internal dan eksternal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat. Proses selanjutnya yaitu menetapkan isu-isu strategis menggunakan teknik analisis SWOT. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan juga diperoleh dengan teknik purposive sampling, seperti wawancara kepada (1).Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten Sumbawa,(2). Sekretaris Desa Batudulang, (3)kelompok sadar wisata desa Batudulang, (4).Wisatawan dan (5).Masyarakat lokal. Strategi pengembangan ekowisata yang diperoleh dari hasil analisis SWOT yang disusun menggunakan matriks SWOT. Adapun strategi dari hasil analisis ini adalah yang pertama strategi yang bersumber dari srenghts dan opportunities yaitu pengembangan dan peningkatan kualitas objek wisata, kedua strategi yang bersumber dari strengths dan threats yaitu memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat, ketiga strategi yang bersumber dari weakness dan opportunities yaitu peningkatan kualitas SDM, dan yang keempat strategi yang bersumber dari weakness dan threats yaitu peningkatan pemberdayaan dalam keterlibatan masyarakat.


2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 14-27
Author(s):  
Fitri Arifa ◽  
Fitriah Permata Cita ◽  
Abdul Hadi Ilman

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam program bank sampah Desa Nijang serta apakah faktor tingkat pendidikan, pengetahuan dan pendapatan berpengaruh terhadap peluang partisipasi masyakat dalam program bank sampah Desa Nijang, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda dengan bantuan softwere Stata 11. Hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa partisipasi masyarakat yang aktif dalam program bank sampah Desa Nijang sebesar 58 persen, faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan tingkat pendidikan dan pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam program bank sampah Desa Nijang. Adapun variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen secara bersama-sama sebesar 64,92 persen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document