DeReMa (Development Research of Management) Jurnal Manajemen
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

110
(FIVE YEARS 46)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Pelita Harapan

2476-955x, 1907-0853

Author(s):  
Elissa Lestari ◽  
Geofanny Teo Setiawan

<p>Entrepreneurship holds a strategic role for national economic development by creating job opportunity. Unfortunately, Indonesia still has low number of entrepreneurs. Since entrepreneurship can be learned, then universities are seen as one of the potential sources of supply to create entrepreneurs through entrepreneurial education. Although Indonesian government and ministry of higher education give a strong support to stimulate entrepreneurship in higher education, in the reality, most of university graduates still hesitate to become entrepreneur. This study aims to see the effect of entrepreneurship education, entrepreneurial self-efficacy on student’s entrepreneurial intentions from four private universities located in Tangerang. The research was carried out using quantitative methods using non-probability sampling with judgmental sampling. The data were collected through online questionnaires using google forms with a sample target of 134 samples. The data analysis in this study using the SEM (Structural Equation Modeling) technique assisted by the SmartPLS 3.0 software. This study shows that entrepreneurship education has a significant effect on entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial intentions. And, Entrepreneurial Self-Efficacy positively affect entrepreneurial intention.  The study also found that entrepreneurial self-efficacy partially mediates the relationship between entrepreneurship education with Student's Entrepreneural Intention</p><p><em><strong>Abstrak dalam Bahasa Indonesia.</strong> Kewirausahaan memegang peran strategis bagi pembangunan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja. Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah. Oleh karena kewirausahaan merupakan hal yang dapat dipelajari maka perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu sumber pasokan potensial untuk menciptakan wirausahawan melalui pendidikan kewirausahaan. Meskipun pemerintah Indonesia dan kementerian pendidikan tinggi memberikan dukungan yang kuat untuk mendorong kewirausahaan di perguruan tinggi, pada kenyataannya, sebagian besar lulusan universitas masih ragu-ragu untuk menjadi pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa dari empat perguruan tinggi swasta yang berada di Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan non-probability sampling dengan judgemental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online menggunakan google form dengan target sampel sebanyak 134 sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modeling) yang dibantu dengan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha. Lebih lanjut, Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Penelitian ini juga menemukan bahwa efikasi diri kewirausahaan secara parsial memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dengan Niat Berwirausaha Siswa.</em></p><p> </p>


Author(s):  
Tuong-Minh Ly-Le

<p>A better understanding of entrepreneurship in different sectors and its motivations, roles, and challenges offer new opportunities for entrepreneurs to start their business and participate in the national and global economy. This research studied the different entrepreneurial factors that influence the growth stage of public relations companies in Vietnam. In particular, the research examined how the founder's role shifted during the growth stage, and the motivations behind the founder's decision to retain or release their control in this stage. Using the inductive, grounded theory approach to explore the decision of a founder in Vietnam’s public relations industry during a company’s growth stage, this study found that public relations founders in Vietnam are generally driven by the accomplishments and challenges picked up from their entrepreneurial journey. Their journey mainly revolves around managerial experience, as the managerial tasks would be more complicated and require better managerial skills to address the challenges. They are also open to delegating their role to a professional manager, who already possesses the required management skills, to support the business.</p><p><em><strong>Abstrak dalam Bahasa Indonesia.</strong> Pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan di berbagai sektor dan motivasi, peran, dan tantangannya menawarkan peluang baru bagi pengusaha untuk memulai bisnis mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dan global. Penelitian ini mempelajari faktor-faktor kewirausahaan yang mempengaruhi tahap pertumbuhan perusahaan Public Relation di Vietnam. Secara khusus, penelitian ini meneliti bagaimana bergesernya peran pendiri dalam beberapa tahap pertumbuhan, dan motivasi di balik keputusan pendiri untuk mempertahankan atau melepaskan pengaruh mereka pada tahap tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, </em>grounded theory<em> untuk mengeksplorasi keputusan seorang pendiri pada industri </em>Public Relation<em> di Vietnam selama tahap pertumbuhan perusahaan, penelitian ini menemukan bahwa pendiri umumnya didorong oleh pencapaian dan tantangan yang diambil dari perjalanan kewirausahaan mereka. Perjalanan mereka terutama berkisar pada pengalaman manajerial,Tugas manajerial akan lebih rumit dan membutuhkan keterampilan manajerial yang lebih baik untuk mengatasi tantangan. Mereka juga terbuka untuk mendelegasikan peran mereka kepada manajer profesional, yang telah memiliki keterampilan manajemen yang dibutuhkan, untuk mendukung bisnis.</em></p>


Author(s):  
Maria Rijanto

<p><em>The Food Industry is one of industry currently surviving and promising in Indonesia. In 2019 the food and beverage industry in Indonesia increased by 6.77%, and contributed to the national GDP of 7.35% so that this industrial sector can be relied upon. The home industry is one of the business segments that does not require large capital and can absorb a lot of labors. In the city of Bekasi, the market snack industry is one of the industries that is in great demand so that it is growing. This research was conducted in one of the home industries in Harapan Indah, Bekasi. In Harapan Indah, traditional snack industry has tight market competition. Mayona is home industry of traditional snack that has been established since 2002, currently Mayona has the goal of maximizing revenue in order to remain competitive in the current market industry. This research is using qualitative method. the respondents in this study were selected using purposive sampling. Respondent of this research are Mayona owner, Mayona employees, Mayona reseller,owner of retail traditional snack, consumer of enduser Mayona, and consumers of retail traditional snack. This study aims to 1) find out the strengths and weaknesses that Mayona currently has using SWOT analysis, 2) find out what are the external challenges and opportunities of Mayona by using SWOT analysis and Porter's Five Force analysis in the Mayona environment, 3) Propose appropriate strategies to Mayonna is differentiation by creating a competitive advantage.</em></p><p><strong>Abstrak dalam Bahasa Indonesia.</strong> Salah satu industri yang saat ini dapat bertahan dan menjanjikan adalah industri makanan. Di tahun 2019 industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami kenaikan 6,77%, dan memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,35% sehingga sector industry ini dapat diandalkan. <em>Home industry </em>merupakan salah satu segmen usaha yang tidak membutuhkan modal besar dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Di kota Bekasi industri jajanan pasar termasuk industri yang banyak diminati sehingga mengalami pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu <em>home industry </em>yang ada di Perumahan Harapan Indah kota Bekasi. Di perumahan Harapan Indah industri jajanan pasar memiliki persaingan yang ketat. Mayona merupakan salah satu <em>home industry </em>jajanan pasar yang sudah berdiri sejak tahun 2002, saat ini Mayona memiliki tujuan yaitu memaksimalkan pendapatan agar dapat tetap bersaing didalam industri jajanan pasar saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan <em>purposive sampling</em>. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pemilik Mayona, karyawan Mayona, <em>resellser </em>Mayona, pemilik tempat titip jual, konsumen <em>enduser </em>Mayona, dan konsumen di tempat titip jual. Penelitian ini bertujuan untuk <sup>1)</sup> mengetahui keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Mayona saat ini dengan menggunakan analisis SWOT, <sup>2)</sup> mengetahui yang menjadi tantangan dan kesempatan Mayona dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis <em>Porter’s Five Force </em>pada lingkungan eksternal Mayona, <sup>3)</sup> Usulan strategi yang tepat untuk Mayona adalah diferensiasi dengan menciptakan keunggulan kompetitif.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document