journal PIWULANG
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

38
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Stai Mahad Aly Al-Hikam Malang

2622-5654, 2622-5638

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Titin Setiani ◽  
M. A. Hermawan Hermawan

Dalam konteks pendidikan, ada beberapa cara yang bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan pesan nilai-nilai toleransi, di antara adalah film. Film Bajrangi Bhaijaan, sebuah film produksi Bollywood merupakan karya seni yang penuh nilai edukasi dan menginspirasi. Artikel ini berusaha untuk menganalisis nilai kemanusiaan dan toleransi beragama dalam perspektif Pendidikan Agama Islam. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa film Bajrangi Bhaijaan mengandung pesan kuat dalam mempromosikan nilai kemanusiaan dan toleransi beragama yang terdiri dari tolong menolong, cinta kasih, peduli dan tidak semena-mena, menghargai keyakinan, menghargai tempat ibadah serta tidak membeda-bedakan orang lain terkait keyakinan. Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam film ini memiliki relevansi yang kuat terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam sehingga jika dimanfaatkan sebagai sumber belajar bisa berkontribusi terhadap penanaman Islam yang moderat di lingkungan sekolah.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Achmad Syarifudin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis visual terhadap prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak siswa MIN Putussibau-Kapuas Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis varian regresi dan analisis uji t. Subyek penelitian sebanyak 60 responden, menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode interview, metode kuesioner, dan metode dokumentasi untuk mencari informasi mengenai responden. Berdasarkan data angket yang diperoleh penggunaan media pembelajaran berbasis visual termasuk kategori sedang dengan nilai mean 38,81. Prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak dilihat dari nilai rapot. Berdasarkan data yang diperoleh, prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak termasuk kategori sedang dengan nilai mean 77,08. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil F reg yaitu 12,65983685, maka Freg ini lebih besar dari Ftabel (0,01):7,08 dan Ftabel (0,05): 4,00. Sedangkan dari uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test diperoleh thitung =3,37, maka thitung ini lebih besar dari ttabel (0,05:2,00) dan (0,01:2,66). Jadi dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis visual terhadap prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak siswa MIN Putussibau.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Mutamakin Mutamakin ◽  
M. Yusuf Agung Subekti
Keyword(s):  

Ibn Khaldun adalah seorang sarjana Muslim yang lahir di Tunisia, Afrika Utara, pada tahun 1332M. Kontribusi Ibn Khaldun terhadap pemahaman peradaban dan sosiologi begitu kaya dan penting sehingga masih relevan hingga saat ini. Tulisan ini berupaya mengeksplorasi karya Ibn Khaldun khususnya ide-idenya tentang pendidikan dalam kitab Muqaddimah dan kemudian menyelidiki sejauh mana relevansi kontemporernya, khususnya dalam kurikulum program pendidikan guru di Indonesia. Ibn Khaldun memberikan pembahasan panjang dan rinci tentang konsep pendidikan dan paedagogi dalam Bab Enam Muqaddimah. Klasifikasi ilmunya menjadi pedoman bagi berbagai ilmu yang ada saat itu. Dia juga memberikan pandangannya tentang masalah pengajaran dan pembelajaran. Bagian terakhir dari makalah ini melihat sifat kurikulum dalam program pendidikan guru saat ini dan mempertimbangkan pengembangan pendekatan yang lebih inklusif.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 143
Author(s):  
Hardimansyah Hardimansyah

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di MTs Negeri Putussibau Populasi pada kelas ini adalah kelas VIII MTs Negeri Putussibau Pada pengambilan sampel digunakan metode cluster random sampling, diperoleh kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen (model pembelajaran kooperatif learning tipe teams games tournament) dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol (pembelajaran konvensional) dan kelas VIIIC sebagai kelas uji coba. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, pada desain eksperimen peneliti dapat membandingkan kelompok yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelompok yang tidak mendapat perlakuan (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode angket, metode observasi dan metode tes. Metode angket diberikan untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata kelas eksperimen diperoleh 65,88 dengan Standar Deviasi (SD)=11,51 dan rata-rata kelas kontrol diperoleh 58,82 dengan Standar Deviasi (SD)=9,05 untuk selanjutnya diuji dengan menggunakan uji t diperoleh thitung=2,811 dan dari tabel distribusi diperoleh tabel ttabel = 1,67 dengan α = 0,05 dan dk=34 + 34 —2=66. Hal ini menunjuk kan bahwa thitung > t tabel , jadi H 1 : m1 >m2 . Artinya, bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament materi makanan dan minuman berbeda secara nyata dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Hal tersebut Nampak bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih baik dari rata-rata hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament efektif lebih berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 123
Author(s):  
Ahmad Wahyudi

Penelitian ini memfokuskan kajian kepada upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada peserta didik sebagai pengetahuan dan pengalaman yang harus dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian berkaitan dengan model pendidikan multikultural di lembaga madrasah menunjukkan bahwa: pertama dalam membangun pendidikan multikultural ialah adanya pandangan paradigmatik atas pendidikan multikultural. Kedua kurikulum yang menawarkan nilai-nilai multikultural untuk diimplementasikan. Ketiga budaya madrasah yang dikembangkan untuk menghargai ragam proses dalam pembelajaran di dalam dan luar kelas. implikasi dari pendidikan multikultural di lingkungan madrasah yang menunjukkan nilai-nilai multikulturalisme seperti: kerukunan, kebersamaan, dan persaudaraan.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 00
Author(s):  
Cover Isi

dewan-redaksi-dan-daftar-isi volume 3 nomor 1 september 2020


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 01
Author(s):  
Muzamil Muzamil

This research aims to improve the reading ability of students in TPQ Subulussalam Surabaya by using DAP (developmentally Appropriate Practices) through the medium of the flannel board. The subjects of this study were the early age students in TPQ Subulussalam Surabaya. The samples taken were 16 students with an engineering sample Matched Design Group (MG). The 16 students were divided into two groups, experimental and control group. Based on the tables of statistical tests on the experimental group stated that the exact Sig. (2-tailed) = 0.008 which means the exact sig. <Real level (α / 2 = 0.05) and control group stating that exact Sig. (2-tailed) = 0.125 which means the exact sig. > Real level (α / 2 = 0.05). the result is utterly rejected by Ho. The result obtained is that the application method of DAP (developmentally Appropriate Practices) through the flannel board can improve the reading skills of early age students in TPQ Subulussalam Surabaya.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa di TPQ Subulussalam Surabaya dengan menggunakan metode DAP (Developmentally Approriate Practices) melalui media papan flannel. Subyek penelitian ini adalah santri di TPQ Subulussalam Surabaya. Sampel penelitian berjumlah 16 santri yang diambil dengan teknik sampel Matched Group Design (MG). 16 santri tersebut dibagi menjadi dua kelompok, eksperimen dan kontrol. Berdasarkan tabel Test statistic pada kelompok eksperimen yang menyatakan bahwa exact Sig. ( 2-tailed ) = 0,008 yang berarti exact sig. < taraf nyata ( α/2 = 0.05 ) dan kelompok kontrol yang menyatakan bahwa exact Sig. ( 2-tailed ) = 0,125 yang berarti exact sig. > taraf nyata ( α/2 = 0.05 ). maka hasilnya adalah tertolaknya Ho. Hasil yang dapat diperoleh adalah bahwa penerapan metode DAP (Developmentally Approriate Practices) melalui papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membaca santri di TPQ Subulussalam Surabaya.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Mahrus Mahrus ◽  
Zubdatul Itqon

This study aims to describe the implications of humanistic learning theory and multiple intelligences on learning Islamic education. This research is library research. Research data were obtained from books and scientific journal notes. The results showed that Abraham Maslow's humanistic theory aims to humanize humans as early as possible as their nature. The learning process is considered effective if students understand themselves and their surroundings. Students in a series of learning should try so that sooner or later they can actualize themselves as best as possible. Meanwhile, Howard Gardner's theory of multiple intelligences is oriented towards understanding the potential abilities of various intelligences so that their potential can be optimized according to the nature of their creation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi teori pembelajaran humanistik dan kecerdasan majemuk terhadap pembelajaran pendidikan Agama Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh dari buku dan catatan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori humanistik Abraham Maslow bertujuan untuk memanusiakan manusia sedini mungkin sebagaimana fitrahnya. Proses pembelajaran dianggap efektif jika siswa memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Siswa dalam suatu rangkaian pembelajaran hendaknya berusaha agar cepat atau lambat ia dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin. Sedangkan teori kecerdasan majemuk Howard Gadrdner berorientasi pada memahami kemampuan potensi berbagai kecerdasan agar potensinya dapat optimal sesuai dengan fitrah penciptaannya.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
MUTAMAKIN MUTAMAKIN

This research focuses on the implementation of contextual Islamic Education learning at SMP Al-Rahmat Bojonegoro. The results of this study indicate: 1) The paradigm shift of Islamic Education teachers from the conventional paradigm (students as objects), to the new paradigm of students as learning subjects. Teachers have an understanding that learners' knowledge always develops according to experience; 2) Contextual learning activities are carried out in a conducive learning atmosphere, the assessment is carried out as a whole; cognitive, affective, and psychomotor. 3) Students have a good response to this contextual learning. With the perception and understanding of the importance of contextual learning from teachers, plus a positive response from students, the implementation of contextual Islamic Education learning can increase students' motivation to learn and improve learning outcomes and provide students with social life skillsFokus Penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran PAI kontekstual di SMP Al-Rahmat Bojonegoro. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Perubahan paradigma Guru PAI dari paradigma konvensional (peserta didik sebagai objek), kepada paradigma baru peserta didik sebagai subyek belajar. Guru memiliki pemahaman bahwa pengetahuan peserta didik selalu berkembang sesuai dengan pengalaman; 2) Kegiatan pembelajaran kontekstual dilaksanakan dengan suasana pembelajaran yang kondusif, penilaian dilakukan secara menyeluruh; kognitif, afektif dan psikomotor. 3) Peserta didik memiliki respon yang baik terhadap pembelajaran kontekstual ini. Dengan adanya persepsi dan pemahaman pentingnya pembelajaran kontekstual dari para guru, ditambah respon positif dari peserta didik, implementasi pembelajaran PAI kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan meningkatkan hasil akhir belajar serta memberi bekal peserta didik dengan sosial life skill.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Siti Qomariyah ◽  
Ali Rif’an

The use of instructional media is very potential for the success of teaching and learning activities in schools. Mind Map is a method as well as a medium that is considered effective for improving memory, understanding concepts, increasing creativity, and freedom of imagination of students. This classroom action research aims to determine the effectiveness of the application of mind mapping in improving students' higher-order thinking skills in the Al-Qur'an Hadith subject in class XI MA Mu'allimat Malang City. The results of the research conducted show that the application of effective mind mapping media can help achieve high-level thinking skills (HOTS) of students on the material of Muslim personal work ethics and halal and haram food with an increase in the average value in the pre-cycle 57.6% to 72 8% in cycle I and increasing with a percentage of 82.4% in cycle II.Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mind Map merupakan suatu metode sekaligus media yang dianggap efektif untuk meningkatkan daya ingat, pemahaman konsep, meningkatkan kreatifitas dan kebebasan berimanjinasi peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini betujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan mind mapping dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist di kelas XI MA Mu’allimat Kota Malang. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan media mind mapping efektif dapat membantu tercapainya kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa terhadap materi etos kerja pribadi muslim dan makanan yang halal dan haram dengan peningkatan nilai rata-rata pada pra siklus 57,6% menjadi 72,8% pada siklus I dan semakin meningkat dengan presentase 82,4% pada siklus II.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document