Banque Syar i Jurnal llmiah Perbankan Syari ah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

17
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Lp2m) Universitas Islam Negeri (Uin) Sultan Maulana Hasanuddin Banten

2654-5993, 2460-9765

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Indri Yuliafitri ◽  
Euis Nurhayati ◽  
Gia Kardina Prima A

[English] This study aims to determine the accounting information system currently used by sharia hotels in Bandung and design accounting information system at sharia hotel in Bandung. This research is a type of research and development. The method used is in-depth interviews to Sharia Hotels "X", observation and documentation. The results of this study are in the form of a simple web-based accounting information system design using ijarah contracts for sharia hotels. This application can be installed and applied by sharia hotels. [Indonesia] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang saat ini digunakan oleh hotel syariah di Bandung dan merancang sistem informasi akuntansi di hotel syariah di Bandung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam ke Hotel Syariah "X", observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam bentuk desain sistem informasi akuntansi berbasis web sederhana menggunakan kontrak ijarah untuk hotel syariah. Aplikasi ini dapat diinstal dan diterapkan oleh hotel syariah.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Hani Meilita Purnama ◽  
Indri Yuliafitri

[English] The Shari'ah financial literacy movement is a strategic effort to support the government in educating the public to understand Islamic financial products. Islamic financial products have three pillars, among others, Promoting education programs and national financial literacy campaigns, Strengthening financial literacy infrastructure. With the rapid sharia industry sector and the sizeable Muslim population in Indonesia, it has an impact on the importance of Islamic Financial Literacy to introduce Islamic financial products to the public. This study uses the Library Review method by exploring various reports and journals that are available to obtain information regarding the background of the problem. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Islamic financial literacy movement that has been carried out by the Financial Services Authority (OJK) and other Financial Institutions to find the right solution for the acceleration of Islamic Financial Literacy. [Indonesia] Gerakan literasi keuangan Syariah adalah upaya strategis untuk mendukung pemerintah dalam mendidik masyarakat untuk memahami produk keuangan Islam. Produk keuangan syariah memiliki tiga pilar, antara lain; mempromosikan program pendidikan dan kampanye literasi keuangan nasional, memperkuat infrastruktur literasi keuangan dengan sektor industri syariah yang cepat dan populasi Muslim yang cukup besar di Indonesia, ini berdampak pada pentingnya Literasi Keuangan Islam untuk memperkenalkan produk keuangan Islam kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode Library Review dengan mengeksplorasi berbagai laporan dan jurnal yang tersedia untuk memperoleh informasi mengenai latar belakang masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas gerakan literasi keuangan syariah yang telah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan lainnya untuk menemukan solusi yang tepat untuk percepatan literasi keuangan syariah.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Didi Suardi

[English] This study aims to find out about “Riba” based on a cross-religious view applied to the conventional bank interest system and profit sharing system in Islamic economics, knowing what theoretical framework is used in both systems and differences in the application between conventional bank interest systems and profit sharing systems according to Islamic economic principles. The method used in this study is an analytical descriptive method that discusses perspective across religions about “Riba” and comparative analytical methods to find out the differences conventional bank interest system with profit sharing in Islamic economics. The conclusion of this study the existence of conventional bank system interest has been criticized by various circle and religions, while the validity of profit sharing has nothing to criticize. The difference both of them is related to the agreement when the contract was made on a conventional bank system and an Islamic economic profit-sharing system. The percentage of interest in conventional bank system is based on the amount of money borrowed, while the percentage of profit in Islamic economics is based on the amount of profit to be obtained. [Indonesia] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang "Riba" berdasarkan pandangan lintas agama yang diterapkan pada sistem bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil dalam ekonomi Islam, mengetahui kerangka teori apa yang digunakan dalam kedua sistem dan perbedaan dalam aplikasi antara bunga bank konvensional. sistem dan sistem bagi hasil sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang membahas perspektif lintas agama tentang “Riba” dan metode analisis komparatif untuk mengetahui perbedaan sistem bunga bank konvensional dengan pembagian keuntungan dalam ekonomi Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya bunga sistem bank konvensional telah dikritik oleh berbagai kalangan dan agama, sedangkan validitas bagi hasil tidak ada yang perlu dikritik. Perbedaan keduanya terkait dengan perjanjian ketika kontrak dibuat pada sistem bank konvensional dan sistem bagi hasil ekonomi Islam. Persentase bunga dalam sistem bank konvensional didasarkan pada jumlah uang yang dipinjam, sedangkan persentase laba dalam ekonomi Islam didasarkan pada jumlah laba yang akan diperoleh.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Muhammad Nurhaula Huddin

[English] This study aims to analyze service quality, satisfaction and trust in banking services. The subjects in this study are customers of BRI Syariah products. Whereas for service quality objects (usefulness, ease of use, sustainability, security, alertness, and continuous improvement), customer satisfaction, and trust. Based on the results of research and data analysis using an analytical tool in the form of Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS 18.0 software. The questionnaire was distributed with a sample of 135 respondents. The results showed that all the hypotheses tested had a significant positive effect in (1) usefulness has a significant positive effect on satisfaction; (2) convenience has a significant positive effect on satisfaction; (3) reliability has a significant positive effect on satisfaction; (4) security has a significant positive effect on satisfaction; (5) readiness has a significant positive effect on satisfaction; (6) continuous improvement has a significant positive effect on satisfaction; and (7) satisfaction has a significant positive effect on trust in BRI Syariah services. While the rest does not have an influence on satisfaction. The research implications of the conclusions above show that the dimensions of service quality for banking services have a large influence on BRI Syariah services and have a significant positive effect on customer trust. [Indonesia] Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan, kepuasan dan kepercayaan dalam layanan perbankan. Subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan produk BRI Syariah. Sedangkan untuk objek kualitas layanan (kegunaan, kemudahan penggunaan, keberlanjutan, keamanan, kewaspadaan, dan peningkatan berkelanjutan), kepuasan pelanggan, dan kepercayaan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan alat analisis berupa Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak AMOS 18.0. Kuesioner dibagikan dengan sampel 135 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diuji memiliki efek positif yang signifikan dalam (1) kegunaan memiliki efek positif yang signifikan terhadap kepuasan; (2) kenyamanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan; (3) reliabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan; (4) keamanan memiliki efek positif yang signifikan terhadap kepuasan; (5) kesiapan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan; (6) peningkatan berkelanjutan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan; dan (7) kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan terhadap layanan BRI Syariah. Sedangkan sisanya tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan. Implikasi penelitian dari kesimpulan di atas menunjukkan bahwa dimensi kualitas layanan untuk layanan perbankan memiliki pengaruh besar pada layanan BRI Syariah dan memiliki efek positif yang signifikan terhadap kepercayaan pelanggan.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 245
Author(s):  
Siti Fatonah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi rahn, qardh dan ijarah pada transaksi gadai emas syariah di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menyajikan analisis mengenai suatu objek yang menggambarkan secara sistematis mengenai gadai emas syariah. Data digali melalui observasi dan wawancara terhadap Pawning Officer Gadai dan Pawning Staff Gadai PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Serang Berdasarkan hasil penelitian di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Serang bahwa implementasi rahn terjadi ketika penyerahan emas dan disimpan kedalam khasanah dengan melalui beberapa tahapan, diantaranya proses penaksiran emas yaitu melalui analisis fisik, analisis jarum uji, dan metode berat jenis emas. Implementasi qardh terjadi ketika nasabah menerima sejumlah uang yang diterima dengan melalui tahapan yang sudah diuraikan pada poin pertama. Implementasi ijarah terjadi ketika pembiayaan/qardh jatuh tempo nasabah membayar biaya sewa/ pemeliharaan titipan emas selama berjalan dan emas yang dijaminkan  disimpan kedalam khasanah


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Aan Ansori
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi manajemen pada penerapan e-banking pada bank syariah yang sekarang ini marak menggunakan produk dalam bentuk digital yang berada dalam genggaman tanggan berupa gadget atau smartphone. Geliat ekonomi islam yang makin berkembang telah diadopsi ke dalam kerangka besar kebijakan ekonomi di Indonesia. Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan telah menetapkan Indonesia sebagai salah satu pilar perbankan syariah yang dapat menyangga dengan dual-banking system dan mendorong pangsa pasar bank-bank syariah yang lebih lebar mengembangkan sayapnya dalam dunia industri digital perbankan. Perbankan yang berlandaskan syariah muncul sebagai dinamika perkembangan bank konvensional. Dalam melakukan kegiatannya, perbankan syariah bekerja sama dengan bidang teknologi informasi untuk membangun sistem informasi perbankan syariah dengan membuat aplikasi khusus yang dapat mempermudah semua proses-proses transaksi yang ada di perbankan. Sudah menjadi sesuatu yang sangat relatif bila dikatakan bahwa sebuah aplikasi teknologi perbankan syariah itu baik atau lebih baik dari aplikasi yang lain


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 01
Author(s):  
Leni Triana

Bank syariah mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1992 yang dipelpori oleh Bank Muamalat Indonesia. Bank jenis ini didirikan dengan alasan untuk mengembangkan perbankan berdasarkan pada prinsip pembagian profit yang sesuai dengan syariat Islam. Maraknya perbankan Islam di dunia pun mendapat banyak kecaman.  Kecaman tajam tersebut justru datang dari para ilmuan Islam sendiri. Mereka berpendapat bahwa bank-bank Islam dalam menyelenggarakan transaksi-transaksi perbankan syariah justru bertentangan dengan semangat dari ketentuan syariah. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan usaha bank-bank Islam tersebut telah menimbulkan masalah moralitas. Artinmya, bank-bank syariah belum menerapkan sistem yang disebut sebagai partnership /collaboration (profit and loss sharing) atau prinsip bagi hasil. Sebagai contoh, pada saat peminjaman uang untuk keperluan sosial maka tidak akan dikenakan kompensasi atau bunga. Untuk merespons hal ini,  Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 59 Tahun 2002.  Pada praktiknya di Bank Muamalat Indonesia belum sepenuhnya menggunakan ketentuan yang disyariatkan dalam Islam, misalnya tentang konsep bagi hasil (profit sharing), cost management, dan mudharabah


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Mukhlishotul Jannah

Perbankan syariah di Provinsi Banten berkembang pesat dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi sebagaimana ditandai dengan penghimpunan dana pihak ketiga yang mencapai Rp 5,13 triliun sampai Oktober 2013. Komitmen perbankan syariah dalam mendorong kegiatan ekonomi di Provinsi Banten terbukti dari peningkatan penyaluran pembiayaan oleh perbankan syariah kepada masyarakat. Namun dibalik pertumbuhan yang pesat, terdapat tantangan dan peluang yang harus dihadapi perbankan syariah di Provinsi Banten. Dan tantangan yang terberat adalah menyiapkan sumber daya insani yang memiliki kompetensi di bidang perbankan syariah, dimana selama ini SDI yang tersedia masih jauh dari harapan baik jumlah maupun kualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan  upaya keras dari seluruh stake holders industri keuangan syariah sehingga mampu meningkatkan profesionalisme lembaga keuangan ini.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 79
Author(s):  
Didin Rasyidin Wahyu ◽  
Siti Fatonah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada PT JAMKRIDA BANTEN tahun 2014—2016  dilihat dari masing-masing aspek  yaitu  aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administratif berdasarkan Peraturan Menteri    Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN)  Nomor:  PER-10/MBU/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Subjek penelitian ini adalah PT. JAMKRIDA BANTEN. Objek  penelitiannya  adalah  penilaian  tingkat  kesehatan  jasa keuangan bidang usaha penjaminan yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek keuangan, aspek administratif, dan aspek operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) aspek keuangan secara keseluruhan mendapat bobot nilai secara berturut-turut sebesar 22, 29, dan 29. Hasil aspek keuangan ini menunjukkan bahwa bobot penilaian secara keseluruhan mengalami  peningkatan. (2) Aspek operasional secara keseluruhan mendapat bobot nilai secara berturut-turut sebesar 33, 33, dan 32. Hasil aspek operasional ini menunjukkan bahwa perkembangan bobot penilaian mengalami peningkatan. (3) Aspek  administratif  secara  keseluruhan  berfluktuatif  dengan  mendapat  bobot nilai secara berturut-turut sebesar 15, 15, dan 15. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja administratif yang dicapai tidak maksimal. Secara keseluruhan tingkat kesehatan PT. JAMKRIDA BANTEN tahun 2014 mendapat total skor 72,5 dengan mendapat predikat Sehat kategori A, sedangkan pada tahun 2015 mengalami kenaikan akumulasi total skor yaitu  menjadi 76,5dengan mendapat predikat Sehat kategori A. Tahun 2016 diperoleh skor yaitu menjadi 75,5 dengan mendapat predikat Sehat kategori A.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 175
Author(s):  
Rina Nopianti

Bank Bukopin (Persero) Tbk is one of the Indonesian government-owned banks. Bank Bukopin continuously conducts evaluations and improvements, especially in the areas of service, product development, marketing functions and development of office network, in order to realize the vision as a trusted bank in financial services. This is evident from the analysis of financial performance in the period 2014-2016 which shows an increasing trend every year. The purpose of this study are: "To analyze / know the financial performance at PT. Bank Bukopin Tbk year 2014-2016 using CAMEL method This research uses descriptive analysis method, that is explaining the rating of bank soundness by using CAMEL method. Model of data analysis method used is descriptive analysis model. Based on CAMEL method analysis, PT. Bank Bukopin Tbk is a well-respected banking company. This is indicated by the value of CAMEL from 2014 to 2016 in a row is 85.31; 83.89 and 83.09. Based on the calculation results, it can be seen that PT. Bank Bukopin Tbk can still continue its business, although during the period 2014 to 2016 the value of CAMEL PT. Bank Bukopin Tbk experienced a downward trend. It also shows that during the same period, PT. Bank Bukopin Tbk has a good performance in the management of all the resources it has when viewed based on CAMEL Ratio calculation results


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document