Mahasiswa berada pada masa penting yang berdampak bagi masa depannya, penetapan tujuan menjadi salah satu hal yang akan membantu keberhasilan mahasiswa program sarjana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mindfulness dan implikasinya dalam penetapan tujuan pada mahasiswa program sarjana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan metode studi non-eksperimental. Desain dalam penelitian ini merupakan cross-sectional study. Metode pengumpulan data melalui menyebarkan kuesioner untuk mengambil data sebanyak satu kali kepada mahasiswa yang berbeda. Teknik aanalisis menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan (r=0,186, p<0,01). Nilai R2 = 0,034 (SE = 0,401) yang menunjukkan bahwa sebesar 3,4% variasi penetapan tujuan dapat dijelaskan oleh variasi kondisi mindfulness pada mahasiswa. Diketahui pula bahwa model regresi ini memiliki nilai F(1, 196) = 6, 928 dan t=2,632; p<0,01 dengan β=0,185. Hasil ini menunjukkan bahwa mindfulness dapat berperan sebagai prediktor penetapan tujuan. Jika dituliskan dalam persamaan regresi, maka formula model regresi adalah Y = 2,632 + 0,095 Mindfulness. Hal tersebut menunjukkan setiap kenaikan kondisi mindfulness pada mahasiswa akan meningkatkan penetapan tujuan sebesar 0,095. Mindfulness memiliki hubungan yang positif signifikan dengan penetapan tujuan. Implikasi penelitian ini dapat memberikan dampak kepada mahasiswa dalam meningkatkan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi.