Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

133
(FIVE YEARS 93)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Abdurrab

2614-7106, 2715-8187

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 30-38
Author(s):  
Tristan Alfian ◽  
Yayan Adi Saputro ◽  
Gun Sudiryanto
Keyword(s):  

Potensi pariwisata Desa Watuaji memiliki bebatuan yang unik diantaranya ada watu gebyok, watu lawang, watu soko, watu tumpuk dan watu tatal. Hal ini berpadu dengan pemandangan alam yang sangat memukau karena berada di lereng gunung muria bagian utara, dengan rata-rata pekerjaan penduduknya bertani dan berkebun, Watuaji memiliki hamparan sawah yang membentang dan juga perkebunan apokat dan kopi yang luas. Keadaan alam yang seperti ini sangat cocok dijadikan wisata alam, dan destinasi desa wisata. Di desa watuaji sudah terbentuk POKDARWIS pada tahun 2019 mengalami beberapa kendala diataranya dana desa yang belum cair untuk penerusan pembangunan, akses jalan menuju lokasi masih susah, serta belum adanya master plan. Untuk itu kami tim KKN menawarkan solusi berupa pembuatan master plan dan tata ruang taman di area lokasi watu tumpuk, sehingga bisa menjadi alternative pembangunan wisata jangka pendek, untuk selanjutkan pembangunan jangka panjang di area watu gebyok. Metode pelaksaan dilakukan 4 tahap yaitu melakukan analisis dengan mitra, melakukan kerja sama dengan mitra, pengerjaan rencana dan pembangunan teman. Target capaiaan KKN ini adalah untuk mewujutkan desa wisata di desa Watuaji, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok ataupun masyarakat sekitar dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan social.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 21-29
Author(s):  
Yuli Fitrisia ◽  
Kartina Diah Kusuma Wardhani ◽  
Mardhiah Fadhli ◽  
Wenda Novayani ◽  
Dini Nurmalasari ◽  
...  

The pandemic that has hit the world has forced us to do learning indirectly or is often referred to as online (Daring). Online teaching and learning process requires some adjustments both on the teacher's side and the student's side. One of the adjustments is the need to seek technology and adaptation using technology. The currently widely used technology is online meeting services, such as the Zoom Meeting application, Google Meet, Video Calling via the Massager application, or other similar applications. To adapt to the technology, teachers at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 01 Pekanbaru strongly desire to deepen ownership of the Zoom application as one of the media used for online learning. This training aims to provide an understanding and hands-on practice of using Zoom Meeting technology to increase learning effectiveness.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Eka Widya Ningrum ◽  
Arif Pristianto

Tidur merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi bayi, karena kualitas tidur yang baik membantu proses pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki kualitas tidur bayi dengan pemberian baby massage. Teknik baby massage adalah memberikan sentuhan lembut pada kulit bayi agar merangsang peredaran darah dan menambah energi gelombang oksigen yang lebih banyak ke otak sehingga memacu sitem sirkulasi dan respirasi yang lebih baik. Rasa rileks dan nyaman akibat sentuhan massage mampu meningkatkan kualitas tidur bayi, meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh serta meningkatkan berat badan bayi. Tujuan program penyuluhan ini untuk mengetahui manfaat baby massage dalam meningkatkan kualitas tidur bayi usia 11 - 25 bulan.  Metode kegiatan penyuluhan dengan memberikan edukasi di posyandu harapan bunda dan melakukan kunjungan ke rumah para ibu untuk pemberian baby massage serta membagikan kuisioner. Hasil kegiatan penyuluhan ini didapatkan tingkat pengetahuan pengetahuan para ibu tentang peran fisioterapi dan manfaat baby massage dalam kategori kurang dengan persentase 59% serta kualitas tidur pada balita rata – rata dalam kategori baik dengan persentase 73%. Simpulan dari kegiatan penyuluhan ini bahwa pemberian baby massage mampu meningkatkan kualitas tidur bayi usia 11 - 25 bulan.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Tesha Hestyana Sari ◽  
Rusherina Rusherina ◽  
Kurniawati Kurniawati

Peningkatan jumlah lansia juga mengakibatkan berbagai permasalahan dalam kehidupan saat ini. Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah tingkat kemandirian lansia yang menurun karena adanya kemundurun fungsi tubuh, psikis dan juga dari fungsi sosial. Tidak seluruhnya lansia tinggal bersama keluarga ataupun anak-anaknya. Beberapa lansia harus tinggal di Panti Werdha seperti di UPT. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Lansia yang berada di panti werdha tidak seluruhnya sehat. Sebagian lansia memiliki penyakit seperti hipertensi. Gastritis, post stroke, halusinasi, isolasi sosial, skizofrenia dan lain-lain. Panti werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru telah membuat jadwal kegiatan agar lansia tetap dapat beraktivitas di lingkungan Panti Werdha. Panti memiliki jadwal dalam seminggu seperti ceramah agama, membuat keterampilan, bimbingan sosial, pemeriksaan kesehatan, wirid dan senam. Namun demikian, tidak seluruhnya lansia ikut dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa lansia yang berada di panti memiliki masalah kesehatan, baik secara fisik serta psikologis. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan pengabdian masyarakat berupa penatalaksanaan psikogeriatri berupa Brain Gym, Art Therapy dan Reminiscence Therapy. Metode pelaksanaan berupa praktik secara lansung. Capaian dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat, adanya peningkatan kognitif pada lansia serta tidak adanya lansia yang memiliki tanda dan gejala depresi. Rekomendasi dari hasil kegiatan ini adalah hendaknya ada pasrtisipasi dari pihak pengurus Panti agar kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh terapis yang sudah terlatih agar kegiatan ini dapat berkelanjutan.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Lale Budi Kusumadewi ◽  
Ari Khusuma ◽  
Agrijanti Agrijanti

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, yang dapat berlanjut pada sakit parah dan radang paru (pneumonia), sehingga menyebabkan kesulitan bernafas. Salah satu langkah perlindungan dasar individu dalam menghadapi COVID 19 adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun merupakan pembersih yang terbuat dari minyak atau lemak dengan basa kuat. Pada pembuatan akhir sabun umumnya ditambahkan bahan pewarna, pewangi dan bahan alami untuk meningkatkan karakteristik sabun. Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Keistimewaan lidah buaya terletak pada gelnya yang mampu untuk meresap di dalam jaringan kulit, sehingga banyak menahan kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit. Penggunaan antibakteri dari bahan sintetik dapat mencegah terjadinya infeksi, namun tidak sedikit yang memberikan efek samping seperti iritasi. Untuk memecahkan masalah masyarakat terkait dengan persebaran dan pengendalian kasus persebaran COVID 19, maka pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun cair filtrat lidah buaya dan daun mint sebagai sabun antiseptik untuk pencegahan COVID 19 pada kader dan remaja masjid di Lingkungan Dasan Cermen Asri, Kelurahan Dasan Cermen Kota Mataram. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam membuat sabun dan memasarkan sabun hasil produksi secara online.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 148-153
Author(s):  
Mahalli - Mahalli ◽  
Khalimatus Sadiyah ◽  
Sa’adatul Kholili
Keyword(s):  

Kemampuan baca tulis al Quran adalah ketrampilan dasar guna menunjang prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siswa SD Negeri 2 Kuwasen. Ada data awal yang menunjukkan bahwa siswa kelas V.SD N 2 Kuwasen memiliki kemampuan baca tulis al Quran yang masih rendah, sementara alokasi waktu yang tersedia dalam struktur kurikulum SD dan guru PAI belum memadahi untuk menangani masalah tersebut, sehingga memerlukan waktu khusus di luar jam intra kurikuler. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pembelajaran BTQ siswa kelas V SD Negeri 2 Kuwasen yang diharapkan akan meningkatkan kemampuan baca tulis al Quran. Pendampingan dilaksanakan dengan pembelajaran tata muka di kelas di luar jam intra kurikuler sebanyak 36 kali, dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi/simulasi, dan praktek. Evaluasi hasil pendampingan dilaksanakan dengan tehnik tulis dan lisan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan dalam pembelajaran BTQ, memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan baca dan tulis al Quran siswa kelas V SDN 2 Kuwasen. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan rata-rata nilai pre-test sebesar 65,4 dengan rata-rata nilai post-test sebesar 78,1.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 200-206
Author(s):  
Supartiningsih Supartiningsih ◽  
RD.Siti Riski Ainun

ABSTRACT  The incidence of pulmonary tuberculosis is still very high and difficult to reduce due to the lack of compliance in taking anti-tuberculosis drugs. The lack of knowledge and family support are some of the factors that affect the level of patients’ compliancein taking anti-tuberculosis drugs. The purpose of this study is to have an overview of patients’ compliance and to see how the relationship between knowledge and family support can affect TB outpatients in taking anti- tuberculosis drugs at the Sindar Raya Community Health Center. This type of research is quantitative using a cross-sectional approach to 20 respondents who do outpatient treatment at the Sindar Raya Community Center. The sampling technique uses the total sampling technique. The data collecting is done by giving questionnaires to each respondent. The data analysis uses univariate analysis and Chi Square test on bivariate analysis. The results of the univariate research showed that there were 10 respondents (50.0%) with a good level of knowledge,8 respondents (40.0%) with moderate level knowledge, and2 respondents (10.0%) with the lack of knowledge. Good family support showed as many as 9 respondents (45.0%),5 respondents (25.0%) with moderate support, and6 respondents (30.0%) with lack of support. As many as 15 respondents (75.0%) showed a good level of compliance while 5 respondents (25.0%) showed the lack of compliance level. Based on bivariate analysis with the chi square test, there was a significant relationship between knowledge and compliance to taking anti-tuberculosis drugs (P value = 0.036), and there was also a significant relationship between family support and compliance to taking anti-tuberculosis drugs (P value = 0.017).    


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Painem Painem ◽  
Hari Soetanto
Keyword(s):  

Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian besar institusi dan perusahaan. Dengan pengurangan aktivitas fisik, interaksi dalam pekerjaan maupun komunikasi dengan berbagai pihak harus memanfaatkan teknologi termasuk telepon, surat elektronik, pesan singkat, dan panggilan video. Sebagai lembaga pendidikan non formal, PKBM Bhakti Asih memiliki siswa yang sebagian besar telah bekerja di berbagai bidang pekerjaan. Salah satu permasalahan pada PKBM Bhakti Asih terkait pola komunikasi jarak jauh adalah literasi teknologi yang tidak merata bagi seluruh siswa. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan literasi teknologi menyebabkan kesulitan bagi siswa jika ingin berkomunikasi secara interaktif dengan banyak pihak, baik dalam pekerjaan maupun belajar-mengajar. Hal tersebut yang menjadi latar belakang penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi teknologi bagi siswa PKBM Bhakti Asih dalam menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting sebagai salah satu sarana komunikasi video massal. Peserta kegiatan ini melibatkan siswa dan guru di PKBM Bhakti Asih. Selain bermanfaat dalam memperlancar kegiatan belajar-mengajar, bagi siswa tentunya pelatihan ini akan bermanfaat dalam pekerjaan di perusahaannya masing-masing.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 171-182
Author(s):  
Dwi Sapta Aryantiningsih ◽  
Linda Suryani
Keyword(s):  

Kesehatan reproduksi remaja sangat penting diperhatikan karena akibatnya sangat luas. Salah satu akibat kurang nya remaja memperhatikan kesehatan reproduksi adalah banyak ditemukan remaja yang mengalami infeksi pada organ reproduksi khususnya pada alat kelamin. Hanya 21,6% remaja yang melakukan perilaku personal hygiene dengan benar, dan 28%  remaja yang mendapatkan informasi tentang PIK-Remaja (Pusat Informasi dan konseling Remaja) berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Seorang remaja perlu mendapatkan pendampingan supaya mendapatkan informasi yang benar sehingga masalah  pada kesehatan seksual dan reproduksi tidak terjadi. Pendidikan teman sebaya akan berdampak terhadap peningkatan  pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang dalam menjaga kebersihan diri. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu agar permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja dapat diatasi dan adanya ruang diskusi dengan teman sebaya yang dikenal dengan remaja care (Jacare) untuk membahas masalah kesehatan reproduksi. Metode pelaksanaan kegiatan PKM secara garis besar meliputi tahapan pelatihan, pembentukan Jacare, pendampingan serta evaluasi. Setelah pemberian edukasi dan pembentukan Jacare sebagai wadah pendampingan bagi anak panti serta proses pendampingan maka diperoleh dampak positif yaitu adanya peningkatan  pengetahuan dan keterampilan anak Panti As-Salam tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan pendampingan yang dilakukan Jacare dapat membantu anak asuh menemukan solusi dari masalah kesehatan yang dihadapi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan terhadap anak panti untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 163-170
Author(s):  
Dini Nurmalasari ◽  
Mardhian Fadhly ◽  
Wenda Novayanti ◽  
Yuli Fitrisia
Keyword(s):  

Proses belajar mengajar antara siswa dengan guru meliputi kegiatan tatap muka dan evaluasi dalam bentuk ujian. Pada kondisi tertentu seperti kejadian bencana alam kabut asap atau wabah penyakit, proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan secara langsung. Salah satu alternatif pengganti kegiatan tatap muka dalam proses belajar mengajar adalah SPADA (Sistem Pembelajaran Daring), yang sudah diresmikan secara nasional pada tahun 2014. Sistem daring ini memungkinkan siswa dan guru berada ditempat yang berbeda namun dapat melaksanakan pembelajaran secara online. Selain pembelajaran online, ujian atau evaluasi juga dapat dilakukan secara daring. Terdapat banyak aplikasi gratis yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sistem ujian online atau dikenal dengan nama CBT. Namun tidak semua guru memahami dan mengetahui cara menggunakan dan membuat aplikasi CBT tersebut. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini dosen di Program Studi Teknik Komputer memberikan pelatihan dan workshop cara menggunakan dan membuat aplikasi CBT dengan cara online melalui aplikasi streaming Zoom Cloud. Pada kegiatan workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh kurang lebih 225 peserta guru SMA dan sederajat yang berasal dari berbagai kota di Riau dan sebagian kecil dari luar Riau dan luar Sumatera.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document