Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

96
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

2528-2603, 2252-5637

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Vita Maryah Ardiyani ◽  
Mia Andinawati

Triage merupakan salah satu skill yang wajib dikuasai seorang perawat yang telah dipelajari semenjak pada masa pendidikan keperawatan. Terdapat beberapa jenis triage, salah satunya adalah metode Emergency Severity Index (ESI). Metode ESI merupakan metode triage dengan prinsip memprioritaskan kegawatdaruratan pasien berdasarkan banyaknya jumlah kebutuhan medis yang di butuhkan. Tujuan pelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode triage ESI terhadap ketepatan penentuan tingkat kegawatdaruratan pada mahasiswa program S1 keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode one grup pretest postes dan menggunakan metode purposive sampling sejumlah 85 mahasiswa program S1 keperawatan dengan menetapkan kriteria inklusi untuk menghomogenkan sample. Intrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kasus klinik dan edukasi bagan ESI. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan p value sebesar 0.018, dapat disimpulkan terdapat perbedaan pemahaman prioritas kegawatdaruratan sebelum dan sesudah pengenalan metode pengenalan metode. Peneletian selanjutnya diharapkan mengaplikasikan metode pembelajaran triage yang menarik dan inovatif serta menganalisa efektifitasnya sebagai sarana pemahaman prioritas kasus-kasus kegawatdaruratan.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Al Afik ◽  
Azizah Khoriyati ◽  
Ilham Yoga Pratama
Keyword(s):  
P Value ◽  

Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) gunung berapi memiliki risiko besar terdampak apabila terjadi erupsi. Dampak Kesehatan terutama dari mulai terjadinya sesak nafas akibat debu vulkanik, cedera fisik dan psikologis, luka bakar, trauma inhalasi sampai terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat mengakibatkan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesiapsiagaan masyarakat terutama bidang Kesehatan dalam menghadapi dampak erupsi gunung api. Deskrisi korelasional, dengan jumlah sampel 219 responden warga dusun Srunen Galagahharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta dengan tehnik purposive sampling, data diambil dengan membagikan quisioner dengan sarana google form. Analisis kesiapsiagaan umum dan bidang Kesehatan terhadap dampak erupsi gunung api dengan analisis sperman. Tingkat kesiapsiagaan secara umum warga Dusun Srunen (KRB III) kategori baik (43%), cukup (51,6%), kurang 4,6%, tingkat kesiapsiagaan kesehatan kategori baik(23,3%), cukup(70,3%), kurang (6,4%), terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p value = 0,04, dengan nilai r=0,288,antara pelatihan dengan tingkat kesiapsiagaan warga. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam bidang kesehatan terhadap dampak erupsi gunung api dalam kategori cukup dan terdapat hubungan antara pelatihan bagi warga dengan tingkat kesiapasigaan masyarakat. Perlunya upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga terutama dibidang Kesehatan dengan terus secara kontinyu diadakan pelatihan-pelatihan terkait mitigasi kesiapsiagaan untuk mencegah risiko dari dampak erupsi gunung api.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Rizqi Wahyu Hidayati ◽  
Latifah Susilowati ◽  
Khristina Dias Utami
Keyword(s):  

Proses belajar mengajar secara daring (dalam jaringan) atau online memilikikekurangan yaitu beberapa orang merasa tidak nyaman, adanya kemungkinan muncul perilaku frustasi, kecemasan dan kebingungan. Oleh karena itu penting untuk menurunkan gejala kecemasan, stres, dan depesi agar mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen relaksasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh hypnofivesic terhadap cemas, stres, dan depresi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experimental pre post test. Penelitian dilakukan 3 sesi dengan masing-masing sesi dilaksanakan 15 menit. Responden yang digunakan berjumlah 34 orang, kriteria inklusi antara lain: usia 19 – 40 tahun; memiliki telepon seluler dengan fitur video; memiliki media social atau komunikasi untuk mengirimkan video. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu memiliki gangguan mental lain, sedang melakukan skripsi, menjalani Ners. Penelitian ini ingin mengetahui nilai stres, cemas, dan depresi, sehingga kuesioner menggunakan DASS 21. DASS 21 tersebut memiliki 21 item. Hasil penelitian yaitu mayoritas responden adalah perempuan (94,1%). Terapi ini efektif untuk menurunkan stress (p = 0,00), cemas (0,006), dan depresi (p 0,002) pada mahasiswa. Oleh karena itu, terapi ini efektif untuk menurunkan stress, cemas, dan depresi pada mahasiswa dengan pembelajaran online. Sehingga terapi ini dapat diimplementasikan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mengurangi stress, cemas, dan depresi.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Joko Susanto ◽  
Anestesia Pangestu Mei Tyas ◽  
Khotibul Umam ◽  
Makhfudli Makhfudli

Disfungsi ereksi adalah komplikasi ikutan yang sering timbul setelah tindakan TURP. Klien post TURP sering mengungkapkan keluhan mengalami penurunan fungsi ereksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektifitas kegel exercise terhadap disfungsi ereksi klien post TURP. Desain penelitian adalah Quasi Eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 64 orang, dengan tehnik systematic random sampling (32 kelompok intervensi, 32 kelompok kontrol). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IIEF-5 untuk mengukur disfungsi ereksi. Analisis data menggunakan uji Paired t-testdan Independen t-test dengan taraf signifikasi α


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Dwi Christina Rahayuningrum ◽  
Siti Aisyah Nur
Keyword(s):  

Proporsi kesakitan Balita akibat ISPA masih merupakan penyebab kematian terbanyak pada Balita. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian ISPA diantaranya yaitu status gizi dan status imunisasi. Balita dengan keadaan gizi yang kurang akan lebih mudah terserang ISPA dibandingkan Balita dengan status gizi normal, Balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan beresiko terserang ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak Balita usia1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 627 Balita,tehnik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan jumlah sampel 86 Balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan 58,1% responden dengan kejadian ISPA 47,7% responden dengan status gizi kurang 64% responden dengan status imunisasi tidak lengkap. Disimpulkan ada hubungan status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA, maka diharapkan kepada ibu Balita agar dapat meningkatkan asupan nutrisi pada Balita yang gizi kurang dan diharapkan kepada petugas Puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Saiful Nurhidayat ◽  
Sulistyo Andarmoyo ◽  
Wiwik Widiyati

Ketergantungan yang ditimbulkan akibat stroke bervariasi yang dapat dimanifestasikan dalam aktivitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL). Indeks Barthel merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian aktivitas dasar sehari hari. Pengukuran ADL dengan Indeks Barthel membantu mengidentifikasi dini tingkat kemandirian klien dalam pemenuhan ADL nya. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat ketergantungan ADL pada pasien stroke iskemik dan hemoragik berdasarkan indeks bartel yang dilakukan di Ruang Rawat Inap Pasien Stroke RSUD Dr Harjono S Ponorogo, dengan sampel sejumlah 30 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan diambil secara Consecutive Sampling. Sampling dianalisis menggunakan uji statistik independent sample t test jika kedua sampel berdistribusi normal, tetapi data salah satu sampel atau keduanya tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney. Instrumen untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan hasil penelitian dari 30 responden terdiri dari 16 pasien stroke iskemik dan 16 pasien stroke hemoragik. Penilaian ADL pada pasien stroke iskemik sebagian besar mengalami ketergantungan total, pasien stroke hemoragik hampir seluruhnya mengalami ketergantungan total. Hasil uji Mann Whitney U Test, nilai sig (2 tailed) adalah 0,440 maka nilai ini > 0,05, dengan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan tingkat ketergantungan Activity Daily Living pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik berdasarkan indeks barthel.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Nelyta Oktavianisya ◽  
Sugesti Aliftitah

Tatalaksana penyakit diabetes terdiri atas empat macam yaitu, edukasi, Medical Nutrition Theraphy, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis. Edukasi kebutuhan kalori merupakan dasar utama dalam pengendalian kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi kebutuhan kalori dengan metode cakram IMT terhadap penurunan KGD pada pasien Tipe 2 di UPT Puskesmas Pandian. Quasy-experiment adalah rancangan yang dipakai, dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 40 responden terbagi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan masing-masing sebanyak 20 reponden. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas yaitu edukasi kebutuhan kalori dan variable terikat kadar gula darah. Alat ukur yang digunakan adalah Glucotest. Analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah setelah dilakukan intervensi (post) terdapat penurunan sebesar 25,75 mg/dL. Rata-rata kadar gula darah pada kelompok kontrol setelah dilakukan intervensi terdapat penurunan sebesar 0,3 mg/dL. Hasil analisis data menggunakan uji Independent Sample T Test, posttest-posttestkadar gula darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh ρValue=0,000 (α=0,05). Karena ρValue


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Lilik Setiawan

Hipertensi adalah suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, hanya bisa dikontrol oleh penderita itu sendiri. Hal tersebut menjadi alasan bahwa hipertensi pada lansia harus dirawat dengan baik untuk mempertahankan agar tekanan darahnya tetap stabil. Dalam hal ini pengalaman lansia menjalani hidup dengan hipertensi akan merasakan pengalaman yang berbeda antara satu lansia dengan lansia yang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengalaman lansia dalam menjalani hidup dengan hipertensi Desain penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode in-depth interview. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 5 partisipan. Hasil penelitian adalah ditemukannya 7 tema yaitu: 1) merasa tidak penting akan keadaan, 2) merasakan kekhawatiran, 3) menyesuaikan pola hidup, 4) mengatasi dengan obat, 5) mengabaikan penyakit, 6) kesembuhan penyakit, 7) menerima keadaan. Dari hasil tema yang didapatkan tersebut, tidak semua partisipan merasakan hal yang sama, karena setiap individu mempunyai pengalaman dalam memaknai penyakit hipertensi yang berbeda-beda. Pengalaman lansia menjalani hidup dengan hipertensi merupakan beban bagi lansia yang mana merupakan beban psikologis dengan kategori merasakan kekhawatiran dengan kondisi yang dialaminya. Lansia melakukan berbagai tindakan untuk mencegah kekambuhan, salah satunya dengan berupaya merubah perilaku pola hidup sehat.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Neni Maemunah ◽  
Wahyu Dini Metrikayanto ◽  
Clementinus Helly

TB Paru masih menjadi masalah kesehatan dunia, dikarenakan pemberian terapi TB pada anak masih ditemukan ketidakberhasilan pengobatan, diantaranya putus pengobatan, pengobatan yang tidak benar, dan kegagalan pengobatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pengobatan dikarenakan kurangnya pengetahuan, sehingga perlu diberikan edukasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui animasi tentang TB Paru terhadap pengetahuan anak SDN Merjosari 02 Kota Malang. Desain penelitian mengunakan One-Group Pra-Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak SDN Merjosari 02 Kota Malang dan sampel penelitian sebanyak 71 responden dengan simple random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 71 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji marginal homogenity (p value


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Susmini Susmini ◽  
Supriyadi Supriyadi

Abstrak : Kematian yang disebabkan karena kanker payudara masih cukup tinggi, perlu adanya deteksi dini untuk mendiagnosis gejala kanker. Salah satunya ialah pemeriksaan dada sendiri (SADARI). SADARI merupakan skrining awal yang bisa dilakukan wanita secara mandiri untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada payudara, sehingga dapat mententukan diagnosa lebih awal dan penatalaksanaan dapat segera dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Pemeriksaan Dada Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden wanita usia subur (WUS) yang dipilih menggunakan tekhnik simple random sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square, didapatkan p value sebesar 0.008, p value < 0.05 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Pemeriksaan Dada Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur. Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang analisis faktor yang dapat mempengaruhi kesadaran dan kemauan wanita dalam melakukan SADARI.Kata Kunci : Pengetahuan, Kemampuan, Pemeriksaan Dada Sendiri


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document