Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Bandung (Unisba)

2798-6012

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26-29
Author(s):  
Amanda Nur Apriana ◽  
Nan Rahmiwati ◽  
Asep Dudi Suhardini

Abstract. This research is motivated by the process of forming the character of discipline, responsibility and independence through the habituation and exemplary program in Kindergarten A. One of the keys is to inculcate habituation and example to students so that character building is related to creating positive things. Therefore, the formation of character is very important to change attitudes through habituation and exemplary. Based on the results of observations made, the character formation of students in TK A Pamekar Budi Enough. The problems examined in this study, namely how to prepare the process of forming the character of discipline, responsibility and independence through the habituation and exemplary program. Related to this problem, this study aims to identify the steps that the data do through the habituation and exemplary program. This research method uses descriptive analytic method. The data collection was carried out using observation interview techniques and documentation studies. The results of this study indicate that the formation of the character of discipline, responsibility and independence through the habituation and exemplary program carried out by schools by implementing and modeling is carried out at various stages. In character building in Pamekar Budi Kindergarten A, it can be successful or fulfill development as expected. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembentukan karakter disiplin, tanggungjawab dan kemandirian melalui program pembiasaan dan keteladan di Tk A. salah satu kuncinya adalah menanamkan pembiasaan dan keteladanan kepada peserta didik agar dalam pembentukan karakter kaitannya dengan menciptakan hal yang positif. Oleh sebab itu, pembentukan karakter sangatlah penting untuk merubah sikap melalui pembiasaan dan keteladanan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, pembentukan karakter peserta didik di Tk A Pamekar Budi Cukup. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu bagaimana persiapan proses pembentukan karakter disiplin, tanggungjawab dan kemandirian melalui program pembiasaan dan keteladanan. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan data melalui program pembiasaan dan keteladan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Pengumpulan data yang dilakukan pun dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter disiplin, tanggungjawab dan kemandirian melalui program pembiasaan dan keteladan yang dilakukan sekolah dengan cara menerapkan dan mencontohkan ini dilakukan dengan berbagai tahapan. Dalam pembentukan karakter di TK A Pamekar Budi dapat berhasil dengan baik atau memenuhi berkembang sesuai harapan.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Nenny Rosnaeni

Abstract. Religious education is the main of education that is needed for children, where it directly affects the behavior and development of children. Early childhood is a newborn child up to the age of 6 years. The values ​​of aqeedah, worship and morality include three aspects, including: the value of aqeedah, the value that places faith in the most basic position, the value of worship where worship is introduced early to grow into obedient humans, moral values ​​which include modesty and orderliness manners. The analysis was carried out on 4 schools, namely TK Paud Tunas Bangsa, TAAM Aisyah Miftahul Khaer, Pos Paud Ar Rachmat, and Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur. The analysis was carried out by descriptive qualitative research method. Based on the results of the analysis, it is known that the learning objectives of aqeedah to facilitate the growth and development of children optimally and thoroughly in accordance with the norms and values ​​of life adopted. Learning worship aims to foster awareness in children that human beings created by Allah must serve Allah. The aim of moral learning is to train and get children into good behavior. Abstrak. Pendidikan agama merupakan pendidikan utama yang sangat dibutuhkan bagi anak, dimana hal tersebut secara langsung berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan anak. Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Nilai aqidah, ibadah dan akhlak mencakup tiga aspek, diantaranya: nilai aqidah, nilai yang menempatkan iman pada posisi yang paling dasar, nilai ibadah dimana tata peribadahan dikenalkan sejak dini agar tumbuh menjadi manusia yang taat, nilai akhlak dimana mencakup nilai-nilai kesopanan dan tata krama. Analisis dilakukan terhadap 4 sekolah yaitu TK Pos Paud Tunas Bangsa, TAAM Aisyah Miftahul Khaer, Pos Paud Ar Rachmat, dan TK  Islam Kreatif  Muhammadiyah Cianjur. Analisis dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tujuan pembelajaran aqidah untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Pembelajaran ibadah bertujuan menumbuhkan kesadaran pada anak bahwa manusia yang diciptakan Allah wajib mengabdi kepada Allah. Tujuan pembelajaran Akhlak untuk melatih dan membiasakan anak bersikap baik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Sumiarti ◽  
Masnipal Marhun ◽  
Dinar Nur Inten

Abstract. Efforts to improve the ability to say numerically using a number card game in Group B Paud Nur Insani Ngamprah, West Bandung Regency Sumiarti. NPM 10030216079. The purpose of this study was to obtain a picture of the teacher's efforts to improve children's ability to numerate using number card games in group B Paud Nur Insani Ngamprah District, West Bandung Regency.The ability to count in this study is the ability of children to recognize numbers, mention numbers, sort numbers and match numbers.This research is a classroom action research. The subjects of this study were group B students, amounting to 16 children, consisting of 9 girls and 7 boys. Data collection techniques carried out by observation, performance and documentation. The research instrument is the observation guide. Analysis of the data used in this research is descriptive quantitative with a percentage.The results showed that the ability to count among group B children Paud Nur Insani Ngamprah in West Bandung could be improved using a number card game. The effective steps of this research in an effort to improve the ability of children in group B Paud Nur Insani Ngamprah West Bandung, namely (1) teachers change the implementation technique classically divided into two groups, (2) provide rewards in the form of asterisks for children who are able to count well, (3) the size of the number card is made with a size of 15 × 10 cm. Keywords: numeracy ability, games, number cards. Abstrak. Upaya meningkatkan Kemampuan Membilang Menggunakan Permainan Kartu Angka di Kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Sumiarti. NPM 10030216079.Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru meningkatkan kemampuan membilang anak menggunakan permainan kartu angka di kelompok B Paud Nur Insani Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Kemampuan membilang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal angka, menyebutkan angka, mengurutkan angka dan mencocokkan angka. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah 16 anak, yang terdiri dari 9 anak perempuan, dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni panduan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membilang pada anak kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Bandung Barat dapat ditingkatkan menggunakan permainan kartu angka. Langkah-langkah yang efektif penelitian ini dalam upaya meningkatkan kemampuan membilang anak kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Bandung Barat, yaitu (1) guru mengubah teknik pelaksanaan secara klasikal dibagi menjadi dua kelompok, (2) memberikan reward berupa tanda bintang untuk anak yang mampu membilang dengan baik, (3) ukuran kartu angka dibuat dengan ukuran 15×10 cm. Kata Kunci: kemampuan membilang, permainan, kartu angka.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 7-11
Author(s):  
Hamidah Fadlilah ◽  
Dedih Surana ◽  
Ira Rengganis

Abstract. This class action research was carried out based on the problems that emerged in group B children in the Salam Manunggal Al-Qur'an Kindergarten, namely the undeveloped ability of children's creativity. Children have not been able to express their ideas in making a painting. Follow-up from these problems, the need for a learning that can stimulate children's creativity. Researchers design learning activities using unconventional painting techniques (close techniques) to enhance the creativity abilities of group B children using classroom action research methods. The purpose of this study include: to find out how the initial conditions of children's creativity ability before the action using unconventional techniques, knowing the process or stages of increasing children's creativity ability using unconventional painting techniques, and knowing the results of using unconventional painting techniques to enhance the creativity of group B children in the Kindergarten of the Qur'an Salam Manunggal. The subjects in this study were group B children of Salam Manunggal Al-Qur'an Kindergarten with a total of 10 children. The end result of children's creativity ability shows a significant increase after the application of unconventional painting techniques. This can be seen from the ability of children's creativity that has improved from the initial condition, in the pre-cycle 80% of children fall into the category of Not Developing (BB) and 20% of children belong to the category of Starting to Develop (MB). At the end of Cycle 1, 70% of children were in the Underdeveloped (BB) category and 30% of children were in the Start Development (MB) category, at the end of Cycle 2, 40% of children were in the Developing According to Expectation (BSH) category, 30% of children were categorized as Starting Developing (MB), and 30% of children are in the Underdeveloped (BB) category, at the end of cycle 3, 40% of children are in the Very Good Development (BSB) category, 30% are in the Developmental Expectancy (BSH) category and 30% of children are in the category of Start Developing (MB). Based on the results of this study, painting activities using unconventional painting techniques can be used as one of the learning methods that can be used to improve children's creativity. Abstrak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang muncul pada anak kelompok B di TKQ Salam Manunggal yaitu belum berkembangnya kemampuan kreativitas anak. Anak belum mampu untuk menuangkan ide-idenya dalam membuat sebuah lukisan. Tindak lanjut dari permasalah tersebut, diperlukannya suatu pembelajaran yang dapat menstimulus kemampuan kreativitas anak. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran menggunakan teknik melukis inkonvensional (teknik tutup) untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak kelompok B dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini antara lain: untuk mengetahui bagaimana kondisi awal kemampuan kreativitas anak sebelum dilakukkanya tindakan menggunakan teknik inkonvensional, mengetahui proses atau tahapan-tahapan peningkatan kemampuan kreativitas anak menggungakan teknik melukis inkonvensional, dan mengetahui hasil penggunaan teknik melukis inkonvensional untuk meningkatkan kreativitas anak kelompok B di TK-Q Salam Manunggal. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TKQ Salam Manunggal yang berjumlah 10 anak. Hasil akhir kemampuan kreativitas anak menunjukan peningkatan yang cukup segnifikan setelah diterapkannya teknik melukis inkonvensional. Hal ini dapat terlihat dari kemampaun kreativitas anak yang sudah meningkat dari kondisi awal, pada pra siklus 80% anak masuk kedalam kategori Belum Berkembang (BB) dan 20% anak masuk kategori Mulai Berkembang (MB). Pada akhir siklus 1, 70% anak masuk kategori Belum Berkembang (BB) dan 30% anak masuk kategori Mulai Berkembang (MB), pada akhir siklus 2, 40% anak masuk kategori Berkembang Sesuai Harapa (BSH), 30% anak masuk kategori Mulai Berkembang (MB), dan 30% anak masuk kategori Belum Berkembang (BB), pada akhir siklus 3, 40% anak masuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 30% masuk kategori Berkembang sesuai Harapan (BSH) dan 30% anak masuk kategori Mulai Berkembang (MB). Berdasarkan hasil penelitian ini, kegiatan melukis menggunakan teknik melukis inkonvensional dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak. Kata Kunci : Kreativitas, Melukis, Teknik Melukis Inkonvensional.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 12-16
Author(s):  
Hasna Nur Zakiyah Darajat

Abstract. This research is motivated by the children's ability lack to cooperate on the role playing methods so that the children have difficulty to interact with peers. This is caused because there is not a teacher's specific understanding of the role playing method and there is not the specific approach that directs the child in the role playing method. With the explanation above, the purpose of this study is to improve the results of the ability to cooperate with the early childhood of RA Al-Ikhwan Soreang by using the role playing method. The method used in this research is Classroom Action Research with the participants, including RA Al-Ikhwan (Month class) group B with 12 children, 6 male students and 6 female students. It is obtained by using instruments and observations. In this study, the researchers found an increase in each learning that had been carried out. Starting from the pre-cycle results obtained with 47.21% results up to the second cycle getting 86.80% results. In the first cycle of action I and II, there was an increase of 13.2% with the acquisition of 60.41% in the second cycle there was a significant increase of 86.80% with the number of students getting satisfactory results of 10 students out of 12 students . From the results of this study, it can be concluded that Improving the Ability to Cooperate Children by Using the Role Playing Method can increase the interaction ability to cooperate with RA Al-Ikhwan Soreang students in Bandung Regency. Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan bekerjasama anak terhadap metode bermain peran sehingga anak kesulitan untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pemahaman khusus dari seorang guru mengenai metode bermain peran tersebut serta tidak adanya pendekatan khusus yang mengarahkan anak dalam metode bermain peran. Dengan penjelasan diatas tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil kemampuan bekerjasama anak usia dini RA Al-Ikhwan Soreang dengan menggunakan metode bermain peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan partisipannya adalah siswa RA Al-Ikhwan (kelas Bulan) kelompok B yang berjumlah 12 orang anak yaitu 6 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Diperoleh dengan menggunakan instrument dan observasi. Pada penelitian ini peneliti menemukan adanya peningkatan dari setiap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dimulai dari hasil pra-siklus diperoleh dengan hasil 47,21% sampai dengan siklus II memperoleh hasil 86,80%. Pada siklus 1 tindakan 1 dan 2 terjadi peningkatan sebesar 13,2% dengan perolehan hasil sebesar 60,41% pada siklus 2 terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 86,80% dengan jumlah siswa yang mendapat hasil yang memuaskan sebanyak 10 orang siswa dari 12 orang siswa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak dengan menggunakan Metode Bermain Peran dapat meningkatkan interaksi kemampuan bekerjasama pada siswa RA Al-Ikhwan Soreang Kabupaten Bandung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document