Jurnal Bali Membangun Bali
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

49
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Badan Riset Dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

2722-2462, 2722-2454

2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 179-192
Author(s):  
Putu Hermawati ◽  
I G M Oka Aryawan ◽  
I Ketut Sutapa ◽  
I Made Anom Santiana

Tujuan: Untuk mengembangkan kebijakan transportasi yang lebih komprehensif di Bali, penelitian ini perlu dilakukan. Metode Penelitian: Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei berbasis kuesioner. Temuan: Perjalanan distribusi internal menunjukkan produksi perjalanan tertinggi dari Denpasar dan Kuta, sekitar 24,93% dan 11,75%, sedangkan atraksi perjalanan terbesar juga ke Denpasar dan Kuta, yaitu 13,76% dan 16,73% dari total jumlah perjalanan orang per hari. Distribusi perjalanan eksternal menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang keluar masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk. Pemilihan modal menunjukkan bahwa yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor 85,40%, mobil 10,27%, truk 3,60% dan angkutan umum 0,73%. Perkiraan generasi perjalanan dan daya tarik memiliki tingkat pertumbuhan 5,812% / tahun. Implikasi: Perlu diantisipasi untuk mengembangkan moda alternatif baru berdasarkan teknologi dari Denpasar ke semua kabupaten, seperti Kereta / LRT / ART dan transportasi feri, yang disepakati oleh 83,56% dan 89,33% dari orang-orang.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 253-276
Author(s):  
I Wayan Muka ◽  
Made Adi Widyatmika ◽  
I Ketut Gde Darma Putra
Keyword(s):  

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dari masing-masing OPD Provinsi Bali terkait penerapan E-Government (SPBE), menentukan kondisi penerapan E-Goverment (SPBE) di Provinsi Bali dan menentukan langkah strategis untuk meningkatkan indeks tingkat kematangan SPBE Provinsi Bali. Metode penelitian: Metode penilaian evaluasi dilakukan melalui pengukuran tingkat kematangan berdasarkan e-Government Maturity Model (eMM). Temuan: Kajian ini mengungkap bahwa kelemahan utama dalam implementasi SPBE Provinsi Bali, terutama di beberapa OPD yang memberikan layanan publik, adalah belum terintegrasinya aplikasi atau sistem dan masih lemahnya SDM dan infrastruktur IT di masing-masing OPD. Implikasi: Langkah yang perlu dilakukan adalah menyusun Rencana Induk Pengembangan SPBE yang memiliki kelengkapan pada sisi muatan visi dan misi SPBE, arsitektur SPBE, peta jalan SPBE serta integrasi sistem aplikasi dan penggunaan aplikasi umum secara menyeluruh.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 143-154
Author(s):  
I Gusti Wayan Murjana Yasa

Purpose: The COVID-19 pandemic has a huge impact on the lives of Balinese citizens. The aim of this study is to find the right steps and frameworks that enable to reduce the spread and death caused by COVID-19 as quickly and as minimally as possible, so that the sustainable impact on the socioeconomic can be reduce. Research methods: Preventive measures are needed, especially for the Field Facilitator Staff as the front guard, so that the BSPS program channelled adequately. The key to smooth distribution, in addition to the precise mechanism, must also follow the government's recommendations and implement health protocols. Findings: The results show that the population and employment structure of Bali has high potential for the spread of the COVID-19 pandemic. This is due to the high level of population mobility, both population mobility between regions within the country and population mobility between countries. The second cause is the Balinese population structure consists of many elderly people, thus causing a high potential case fatality rate from a pandemic. Implications: Based on the results of the study, it is recommend minimize the possibility of the spread of covid-19 through the first and second rapid tests involving as many residents that potential to be covid-19 deployment carrier, both through local transmission and imported cases.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 193-220
Author(s):  
Ni Putu Nina Eka Lestari ◽  
I Nyoman Rasmen Adi ◽  
Ni Nyoman Reni Suasih ◽  
Alit Sumantri

Purpose: (1) Compile a baseline study of the potential of tourist objects and attractions as well as the readiness of community participation in the Community Based Tourism development model and forms of collaboration with relevant stakeholders; (2) Strengthening institutional and community empowerment in developing Kendran Tourism Village, as a community-based tourism village; and (3) Establishment of cooperation models and policies that can be developed by local governments and related stakeholders. Research methods: the method of documentation, questionnaires, interviews, and FGD. The collected data was then analyzed using existing condition analysis techniques, ADO-ODTWA assessment, participatory rural analysis (PRA), SWOT analysis, MACTOR analysis, and MULTIPOL analysis. Findings: Kendran Village as a tourist village, as well as its readiness for development were quite potential. The main policies that need to be prioritized include increasing the capacity of rural communities, strengthening village tourism institutions, packaging attractions / attractions for creating branding, and expanding and maintaining markets. Implications: the development of a single destination tourist village is the creation of branding, while the policy to increase the capacity of rural communities has the highest value in the multiple destination tourist village scenario. Tourism development policy in the Province of Bali refers to the concept of sustainable and quality tourism, through various multi-sector policies.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 221-252
Author(s):  
Anak Agung Istri Kesumadewi ◽  
I Wayan Susila ◽  
Gusti Alit Gunadi ◽  
Dewa Gede Raka Sarjana ◽  
I Wayan Diara ◽  
...  

Tujuan: Dengan mengadopsi sistem pertanian yang selaras alam melalui pendekatan sistem pertanian organik diharapkan menghasilkan komoditas yang sehat dan aman untuk dikonsumsi dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga ke dua misi tersebut dalam jangka panjang dapat dicapai. Metode Penelitian: Penelitian mengenai identifikasi potensi dan pengembangan sistem pertanian organik menuju Bali pulau organik telah dilakukan diseluruh wilayah kabupaten dan Kota di Provinsi Bali sejak bulan Mei – Desember 2019. Penelitian dilakukan melalui survei lapang dan hasilnya disepakati melalui FGD bersama para stakeholder. Temuan: Pengembangan sistem pertanian organik potensial dilakukan hampir seluruh kabupaten di Bali kecuali di Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar. Implikasi: Inovasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sistem database pertanian organik Provinsi Bali yang online, terintegrasi, kompak, ringan, dan mudah dioperasikan.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 155-178
Author(s):  
Ni Luh Putu Juniartini ◽  
I Ketut Suwantara ◽  
I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan

Purpose: The housing rehabilitation program for low-income people is carried out by the Indonesian Ministry of Public Works and Public Housing. Muncan Village is one of the areas that received 2020 house rehabilitation assistance (BSPS) for Karangasem Regency. Research methods: Preventive measures are needed, especially for the Field Facilitator Team as the front guard, so that the BSPS program channelled adequately. The key to smooth distribution, in addition to the precise mechanism, must also follow the government's recommendations and implement health protocols. Findings: Constraints on distribution activities, starting from November 2019 to the initial process in April 2020. Field constraints, social aspects, education, and the community's situation become challenges in these activities. But beginning in 2020, the COVID-19 pandemic made the distribution of aid even more complicated with adjustments to the rules and recommendations of the government in conducting activities. Implications: Additional mission the field team to accelerate the handling of the pandemic, an appeal about anticipating COVID-19 also needs to convey. Strategies related to initiatives provide a masker for beneficiaries to foster protocol awareness and motivation regarding applicable rules.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 103-110
Author(s):  
Yuliana

Tujuan: Tujuan tinjauan pustaka ini adalah mengetahui olahraga yang aman dilakukan pada masa pandemi COVID-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi masyarakat. Metode penelitian: Metode yang dilakukan dalam pemilihan referensi pustaka adalah dengan menggunakan jurnal Pubmed dan Elsevier, dengan kata kunci olahraga, corona, dan disortir hingga lima tahun terakhir. Temuan: Hasilnya didapatkan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan dalam ruangan untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19). Implikasi: Makna dari tulisan ini adalah tidak semua olahraga aman dilakukan pada masa pandemi ini. Yang aman adalah yoga, sepeda statis, senam, latihan otot, maupun peregangan yang dilakukan di rumah.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 135-142
Author(s):  
Pande Ayu Naya Kasih Permatananda ◽  
Anak Agung Sri Agung Aryastuti ◽  
Putu Nita Cahyawati ◽  
Desak Putu Citra Udiyani ◽  
D. Wijaya ◽  
...  

Purpose: The purpose of this study was to determine the ways and objectives of the use of turmeric by Balinese, as well as the phytochemical content and antioxidant capacity of turmeric extract which is traditionally processed in Bali. Research methods: The method and purpose of utilizing turmeric were obtained through observation and interviews with 900 Balinese respondents. Quantitative phytochemical tests include starch, protein, flavonoid, tannin, phenol and vitamin C levels and qualitatively for the presence of triterpenes, steroids, alkaloids, and saponins. Antioxidant capacity was measured using the DPPH method. Findings: Through this research, we found there were only 36.8% of respondents had ever used turmeric as a traditional medicine. Utilization of turmeric was mostly in the form of loloh or traditional drinks. Phytochemical test results showed turmeric extract had 67.38% starch, 3.42% protein, 2709.39 mg/100 gr flavonoids, tannins 291.64 mg/100gr, phenol 1584.04 mg/100 gr, and vitamin C 0.06 mg/100gr. Qualitatively, turmeric extract contained triterpenes, alkaloids, and saponins, but did not contain steroids. The antioxidant capacity of turmeric extract was 70.9 mg/L GAEAC. Implications: Turmeric extract is a traditional medicine made from nature that is most commonly used by Balinese and very potential to be developed as an antibacterial, antioxidant, anti-inflammatory, or other benefits that still need further investigation.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 91-102
Author(s):  
I Putu Hendika Permana

Tujuan: Penelitan ini bertujuan untuk mencari media yang menjadi sumber informasi wisatawan Australia yang mencari informasi tentang virus corona di Bali. Australia merupakan negara pengunjung Bali tertinggi menurut disparda pemerintah provinsi Bali tahun 2019. Dalam upaya pemulihan industri pariwisata dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam menyebarkan informasi. Metode penelitian: Metode penelitian menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan observasi terhadap 100 artikel pada mesin pencari. Temuan: Hasil penelitian menemukan 80 website dari 11 negara sebagai sumber informasi yang tampil pada mesin pencari. Media tersebut digunakan pemangku kepentingan untuk mengupayakan peningkatan citra positif Bali. Implikasi: Implikasi praktis dari penelitian ini adalah untuk menyajikan daftar media online yang dapat digunakan untuk melakukan publikasi konten positif dan menarik. Publikasi diperlukan agar dapat meningkatkan keinginan masyarakat Australia untuk berkunjung ke Bali sebagai wisatawan.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 111-124
Author(s):  
I Nyoman Arsana ◽  
I Putu Sudiartawan ◽  
Ni Luh Gede Sudaryati ◽  
I Made Agus Gelgel Wirasuta ◽  
Pande Made Nova Armita ◽  
...  

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengobatan tradisional Bali, dengan mengambil fokus kajian pada pengobatan yang tertuang dalam lontar Usadha Tiwang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Unit analisis berupa naskah lontar Usadha Tiwang, yang telah ditransliterasi dari aksara Bali ke aksara Latin. Temuan: Hasil penelitian diketahui bahwa tiwang adalah penyakit yang mempunyai gejala badan terasa meluang, sakit dan ngilu, gelisah, mata mendelik, otot kaku bahkan sampai pingsan. Jenis tiwang dicirikan berdasarkan gejala yang muncul. Pengobatan dilaksanakan secara holistik oleh pengusada sesuai tatalaksana pengusada, dengan menggunakan ramuan obat-obatan yang terbuat dari campuran berbagai jenis tumbuh-tumbuhan atau bahan lainnya seperti arak, lengis tanusan, garam, gula, kapur, maupun santen, bahkan tain seksek serta iduh bang. Penggunaannya dengan cara dimakan, diminum, ditutuhkan, disemburkan, diuapkan atau dilulurkan, maupun ditempelkan. Takaran, cara pengolahan, serta cara pemakaian masih belum jelas. Implikasi: Masyarakat Bali tetap percaya terhadap sistim pengobatan tradisional Bali. Namun demikian, masyarakat Bali yang berobat ke tempat praktik pengobatan tradisional sangat sedikit. Simpulannya adalah pengobatan tradisional Bali dilakukan secara holistik untuk mencapai keseimbangan antara shtula sarira-suksma sarira-antahkarana sarira.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document