Effect of Database Server Arrangement to the Performance of Load Balancing Systems

Author(s):  
Jian-Bo Chen ◽  
Tsang-Long Pao ◽  
Kun-Dah Lee
2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 241-248
Author(s):  
Alam Rahmatulloh ◽  
Firmansyah MSN

Saat ini Universitas Siliwangi memiliki populasi pengguna Sistem Informasi Akademik sebesar 12829 orang yang terdiri dari mahasiswa, karyawan dan dosen. Dengan arsitektur server tunggal saat ini, sering terjadi overload jika banyak request user secara bersamaan seperti pada kegiatan pengisian kartu rencana studi mahasiswa. Hal ini menimbulkan kondisi server down karena matinya aplikasi web server dan database server sehingga banyak user yang tidak dapat dilayani dengan kondisi server tunggal. Arsitektur multi server dengan memanfaatkan load balancing web server merupakan salah satu solusi yang dianggap efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut. Konsep load balancing web server dengan high availability memungkinkan proses request pada Sistem Informasi Akademik dibagi secara merata ke beberapa server. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu load balancing dapat bekerja dengan baik ketika request datang dari client telah berhasil didistribusikan balancer secara merata kepada setiap node cluster. Sehingga server tidak mengalami overload dan kemampuan web server bisa melayani 10.000 request dengan tidak mengalami error request. Selain itu, penerapan sinkronisasi file bekerja dengan baik dimana file yang diupload pada node 1 akan disinkron ke setiap node 2 dan node 3 pada cluster, begitu juga sebaliknya karena sinkronisasi file ini bersifat dua arah.


Author(s):  
Ridho Habi Putra ◽  
Winarno Sugeng

Server merupakan bagian penting dalam sebuah layanan didalam jaringan komputer. Peran server dapat menentukan kualitas baik buruknya dari layanan tersebut. Kegagalan dari sebuah server bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kerusakan perangkat keras, sistem jaringan serta aliran listrik. Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan server dalam suatu jaringan komputer adalah dengan melakukan clustering server.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan Raspberry Pi (Raspi) digunakan sebagai web server. Raspberry Pi yang digunakan menggunakan Raspberry Pi 2 Model B dengan menggunakan processor ARM Cortex-A7 berjalan pada frekuensi 900MHz dengan memiliki RAM 1GB. Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi adalah Linux Debian Wheezy. Konsep penelitian ini menggunakan empat buah perangkat Raspberry Pi dimana dua Raspi digunakan sebagai web server dan dua Raspi lainnya digunakan sebagai penyeimbang beban (Load Balancer) serta database server. Metode yang digunakan dalam pembangunan cluster server ini menggunakan metode load balancing, dimana beban server bekerja secara merata di masing-masing node. Pengujian yang diterapkan dengan melakukan perbandingan kinerja dari Raspbery Pi yang menangani lalu lintas data secara tunggal tanpa menggunakan load balancer serta pengujian Raspberry Pi dengan menggunakan load balancer sebagai beban penyeimbang antara anggota cluster server.


INTI TALAFA ◽  
2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Yaman Khaeruzzaman

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, kebutuhan manusia menjadi lebih beragam, termasuk kebutuhan akan informasi. Tidak hanya media informasinya yang semakin beragam, jenis informasi yang dibutuhkan juga semakin beragam, salah satunya adalah kebutuhan informasi akan posisi kita terhadap lingkungan sekitar. Untuk memenuhi kebutuhan itu sebuah sistem pemosisi diciptakan. Sistem pemosisi yang banyak digunakan saat ini cenderung berfokus pada lingkup ruang yang besar (global) padahal, dalam lingkup ruang yang lebih kecil (lokal) sebuah sistem pemosisi juga diperlukan, seperti di ruang-ruang terbuka umum (taman atau kebun), ataupun dalam sebuah bangunan. Sistem pemosisi lokal yang ada saat ini sering kali membutuhkan infrastruktur yang mahal dalam pembangunannya. Aplikasi Pemosisi Lokal Berbasis Android dengan Menggunakan GPS ini adalah sebuah aplikasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi lokasi dan posisi mereka terhadap lingkungan di sekitarnya dalam lingkup ruang yang lebih kecil (lokal) dengan memanfaatkan perangkat GPS (Global Positioning System) yang telah tertanam dalam perangkat smartphone Android agar infrastruktur yang dibutuhkan lebih efisien. Dalam implementasinya, Aplikasi Pemosisi Lokal ini bertindak sebagai klien dengan dukungan sebuah Database Server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data serta sumber referensi informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet sehingga tercipta sebuah sistem yang terintegrasi secara global. Kata kunci: aplikasi, informasi, pemosisi, GPS.


Author(s):  
Shailendra Raghuvanshi ◽  
Priyanka Dubey

Load balancing of non-preemptive independent tasks on virtual machines (VMs) is an important aspect of task scheduling in clouds. Whenever certain VMs are overloaded and remaining VMs are under loaded with tasks for processing, the load has to be balanced to achieve optimal machine utilization. In this paper, we propose an algorithm named honey bee behavior inspired load balancing, which aims to achieve well balanced load across virtual machines for maximizing the throughput. The proposed algorithm also balances the priorities of tasks on the machines in such a way that the amount of waiting time of the tasks in the queue is minimal. We have compared the proposed algorithm with existing load balancing and scheduling algorithms. The experimental results show that the algorithm is effective when compared with existing algorithms. Our approach illustrates that there is a significant improvement in average execution time and reduction in waiting time of tasks on queue using workflowsim simulator in JAVA.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Muhamad Yusup ◽  
Po. Abas Sunarya ◽  
Krisandi Aprilyanto

System The process of counting and storing in a manual water reservoir analysis has a high percentage of error rate compared to an automated system. In a company industry, especially in the WWT (Waste Water Treatment) section, it has several reservoir tanks as stock which are still counted manually. The ultrasonic sensor is placed at the top of the WWT tank in a hanging position. Basically, to measure the volume in a tank only variable height is always changing. So by utilizing the function of the ultrasonic sensor and also the tube volume formula, the stored AIR volume can be monitored in real time based on IoT using the Blynk application. From the sensor, height data is obtained which then the formula is processed by Arduino Wemos and then information is sent to the MySQL database server via the WIFI network.


2003 ◽  
Vol 123 (10) ◽  
pp. 1847-1857
Author(s):  
Takahiro Tsukishima ◽  
Masahiro Sato ◽  
Hisashi Onari
Keyword(s):  

2014 ◽  
Vol 134 (8) ◽  
pp. 1104-1113
Author(s):  
Shinji Kitagami ◽  
Yosuke Kaneko ◽  
Hidetoshi Kambe ◽  
Shigeki Nankaku ◽  
Takuo Suganuma
Keyword(s):  

2013 ◽  
Vol 133 (4) ◽  
pp. 891-898
Author(s):  
Takeo Sakairi ◽  
Masashi Watanabe ◽  
Katsuyuki Kamei ◽  
Takashi Tamada ◽  
Yukio Goto ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document