scholarly journals Exogenous Salicylic Acid and Kinetin Modulate Reactive Oxygen Species Metabolism and Glyoxalase System to Confer Waterlogging Stress Tolerance in Soybean (Glycine max L.)

Plant Stress ◽  
2022 ◽  
pp. 100057
Author(s):  
Mirza Hasanuzzaman ◽  
Naznin Ahmed ◽  
Tonusree Saha ◽  
Mira Rahman ◽  
Khussboo Rahman ◽  
...  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 26-37
Author(s):  
Syukri ◽  
Risky Ridha

Wilayah pesisir mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian, namun peningkatan muka air laut akan menyebabkan terjadinya salinitas. Salah satu penyebab kerusakan tanaman pada kondisi salinitas adalah terjadinya cekaman oksidatif yang disebabkan oleh terakumulasinya senyawa Reactive Oxygen Species (ROS). Radikal ini dapat menyebabkan degradasi membran sel yang dapat menyebabkan hilangnya energi untuk biosintesis, cadangan makanan di embrio menjadi habis dan menurunnya viabilitas dan vigoritas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh dari ekstrak telur keong mas sebagai antioksidan alami dalam meningkatkan vigoritas benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada kondisi cekaman salinitas. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga ulangan. Sebagai faktor pertama yaitu kosentrasi ekstrak telur keong mas yang terdiri dari : E1 (45 %) dan E2 (0 %). faktor kedua yaitu kosentrasi larutan NaCl yang terdiri dari : N0 (NaCl 0,0 %), N1 (NaCl 0,5 %), N2 (NaCl 1,0 %) dan N3 (NaCl 1,5 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak telur keong mas kosentrasi 45 % hanya dapat meningkatkan daya berkecambah sebesar 51,59 %, kecepatan tumbuh sebesar 24,18 %/etmal dan vigor kecambah sebesar 33,55 % pada kondisi cekaman salinitas hingga 0,5 %, namun pada cekaman salinitas 1,0 % dan 1,5 % benih sudah tidak mampu untuk berkecambah normal. Peningkatan cekaman salinitas     0 % - 1,0 % menyebabkan pengurangan panjang hipokotil dan panjang akar primer benih kedelai. Pemberian ekstrak telur keong mas kosentrasi 45 % menghasilkan hipokotil dan akar primer benih kedelai yang lebih panjang dibandingkan dengan tanpa pemberian ekstrak. Hasil penelitian membuktikan adanya perbaikan viabilitas dan vigoritas benih yang ditunjukkan oleh indikasi fisiologi yaitu perbaikan performansi panjang hipokotil dan akar primer, meningkatkan nilai kecepatan tumbuh dan vigor kecambah benih kedelai dengan perendaman ekstrak telur keong mas pada kondisi salinitas walaupun pada level yang rendah.


2016 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 171-179 ◽  
Author(s):  
Mohammadreza Nahvinejad ◽  
Fatemeh Pourrajab ◽  
Seyedhossein Hekmatimoghaddam

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document