Automatic Workload Estimation for Software House

2020 ◽  
Author(s):  
ORAWAT YODNUAL ◽  
WANUS SRIMAHARAJ ◽  
ROUNGSAN CHAISRICHAROEN ◽  
KANCHIT PAMANEE
Keyword(s):  
Software House

Productivity centre helps software house

1984 ◽  
Vol 26 (7) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Geoff Nancolas
Keyword(s):  
Software House

scholarly journals PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING PROYEK PERANGKAT LUNAK BERBASIS WEB DI PT. ASTECH ALUS TECHNOLOGY

INOVA-TIF ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Sonaji Yusup ◽  
Hersanto Fajri ◽  
Safaruddin H. Al-Ikhsan
Keyword(s):  
Software Design ◽  
Unit Testing ◽  
System Testing ◽  
Requirement Definition ◽  
Software House

<p class="Standard">   PT. Astech Alus Technology adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa pengembangan perangkat lunak atau <em>software house</em>. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, pemantauan perkembangan proyek harus dapat dilaksanakan dengan baik agar tercapai tujuan perusahaan. Dalam menjalankan aktifitas pengerjaan multi proyek, banyak hal yang masih dilakukan secara manual, sehingga menyulitkan pihak perusahaan untuk berkomunikasi antar sesama <em>team</em> <em>internal</em> perusahaan, seperti penyimpanan dokumen-dokumen perencanaan dan pelaksanaan yang masih dilakukan secara terpisah, hal ini sering mengakibatkan terjadinya <em>miss</em> komunikasi jika terdapat perubahan isi dokumen. Hal lain yang sering menimpa adalah kesepakatan antara perusahaan dan pelanggan yang tidak terdokumentasi dengan baik karena dilakukan secara manual, akibatnya banyak permintaan-permintaan dari pelanggan yang diluar kesepakatan sebelumnya, hal ini sangat merugikan perusahaan dari sisi waktu dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang mempermudah komunikasi berbagi dokumen-dokumen proyek, catatan perancangan dan pelaksanaan, serta dokumentasi kesepakatan antara perusahaan dan pelanggan; memperlancar komunikasi <em>team</em> <em>internal</em> dalam pengerjaan proyek; menghasilkan aplikasi yang dapat me<em>monitoring</em> pemasukan dan pengeluaran biaya suatu proyek untuk lingkup <em>internal</em> manajemen. Teknik perancangan sistem menggunakan UML (<em>Unified Modelling Languange</em>), dengan metode pengembangan sistem menggunakan metode <em>waterfall</em> yang mempunyai beberapa proses yaitu proses <em>requirement definition</em>, <em>system and software design</em>, <em>implementation and unit testing, integration</em> and <em>system testing</em> yang berfungsi sebagai pembuatan rancangan sistem agar sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem  <em>monitoring</em> proyek perangkat lunak berbasis web.</p><p class="Standard"><strong>Kata Kunci:</strong> sistem informasi <em>monitoring</em>, sistem <em>monitoring</em>, <em>waterfall</em>, <em>Unified Modelling Languange</em> (UML)</p>

LXS Ltd. Meets Tight System Development Deadlines via the St. Lucia Connection

2011 ◽  
pp. 368-387
Author(s):  
Geoffrey S. Howard
Keyword(s):  
System Development ◽  
Software Tool ◽  
Market Demand ◽  
It Services ◽  
Web Based ◽  
Java Programming ◽  
Software House ◽  
The Caribbean ◽  
Programming Skills ◽  
Developed Nations

LXS Ltd., a Toronto software house, has identified high market demand for their proposed new product called Estitherm, a Web-based software tool that supports heat loss calculations for architectural engineers designing structures. Estitherm’s development requires sophisticated Java programming skills, however, and the project stalls when LXS is unable to hire enough additional programmers to be able to meet the development deadlines dictated by competition. Through lucky coincidence, LXS’ chief scientist stumbles onto a pool of Java talent while vacationing on the Caribbean island of St. Lucia. Negotiations follow, a contract is signed and the project is quickly brought to successful completion with the aid of Caribbean programmers, working via the Internet. Similar contract arrangements hold the promise for improved economic conditions in Caribbean nations and can reduce software backlogs for companies in developed nations, but better mechanisms are needed to bring together buyers and sellers of IT services.

Mutual Development

2010 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 36-57 ◽  
Author(s):  
Anders I. Mørch ◽  
Renate Andersen
Keyword(s):  
Oil And Gas ◽  
System Development ◽  
Research Question ◽  
Oil And Gas Industry ◽  
Project Planning ◽  
Gas Industry ◽  
Main Research ◽  
Software Product ◽  
Software House

The article presents and analyzes data from a case study in customer-initiated software product development. We have observed and participated in system development activities in a commercial software house (company) over a period of two years. The company produces project-planning tools for the oil and gas industry, and relies on interaction with customers for further development of its products. Our main research question is how customers and professional developers engage in mutual development mediated by shared software tools (products and support systems). We have used interviews with developers and customers as our main source of data, and identified the activities (from use to development) where customers have contributed to development. We analyze our findings in terms of co-configuration, meta-design and modding to name and compare the various stages of development (adaptation, generalization, improvement request, specialization, and tailoring).

Software House Advertisement

IEEE Micro ◽  
2013 ◽  
Vol 33 (3) ◽  
pp. 67-67
Keyword(s):  
Software House

scholarly journals Analisa Aplikasi Klinikmedika Berbasis Risiko Dengan Itil Pada Domain Service Design

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Francka Sakti Lee ◽  
Delly Vera ◽  
Michael Pranata ◽  
Stevanus Stevanus ◽  
Nadia Karepowan
Keyword(s):  
Service Design ◽  
Service Level ◽  
Supplier Management ◽  
Capacity Management ◽  
Management Service ◽  
Maturity Level ◽  
It Service ◽  
Service Continuity ◽  
Software House

Klinikedika adalah sebuah aplikasi klinik yang dibuat sendiri oleh Perusahaan <em>Software House</em> guna memberikan kemudahan bagi pihak klinik maupun rumah sakit dalam memberikan layanan kepada para pasien yang datang untuk berobat, layanan yang diberikan dalam aplikasi ini berupa registrasi pasien, pemilihan dokter, melakukan <em>medical check-up</em>, pencatatan <em>track pasien</em>, pembayaran dan juga mencetak lembar dokumen data pasien. Namun aplikasi Klinikedika belum pernah melakukan evaluasi terkait penggunaan aplikasi tersebut, sebagai penyedia layanan aplikasi Klinikedika, penting bagi <em>Software House</em> untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap aplikasi mereka agar dapat beroperasi dengan sebagaimana mestinya dan membantu kegiatan operasional di klinik dan rumah sakit. Oleh sebab itu, dilakukanlah pengukuran tingkat kematangan pada aplikasi Klinikedika yang berfokus pada seluruh domain di <em>Service Design</em> (<em>Service Catalogue Management; Service  Level; Capacity Management; Availability; IT Service Continuity; Supplier Management</em>) pada kerangka kerja ITIL Versi 3. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara, yang kemudian datanya akan dianalisis menggunakan analisis berbasis risiko, sehingga hasil yang akan didapatkan nantinya berupa proses bisnis di dalam aplikasi, maturity level pada setiap domain yang ada di <em>Service Design</em> dan temuan hasil berbasis risiko pada aplikasi Klinikedika tersebut

scholarly journals E-MARKETPLACES: CRESCIMENTO DE VENDAS PARA OS E-COMMERCES

2019 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Nôga Simões de Arruda Corrêa da Silva ◽  
Karin Borges Senra ◽  
Gabriela Porfírio Jacomino ◽  
Fernanda Guarnieri ◽  
Larissa Ruiz Golemba de Britto
Keyword(s):  
Software House ◽  
On Line

O objetivo deste estudo é analisar o crescimento das vendas dos e-commerces nos e-marketplaces ao longo do tempo. Para tanto, a compreensão conceitual sobre e-marketplaces foi utilizada, de forma a conduzir a base teórica do estudo, envolvendo a sua eficácia no que diz respeito às vendas no comércio eletrônico. Foi realizado um estudo exploratório de caráter quantitativo, a partir da análise de dados secundários da empresa Software House (nome fictício), responsável pelo desenvolvimento da plataforma mhub (nome fictício), voltada para a integração e operação com e-marketplaces do Brasil. Os dados coletados correspondem às informações mensais de um período de 28 meses (2015-2017), referentes aos clientes (e-commerces) que possuem integração de seus produtos em diversos e-marketplaces. Notou-se que os e-marketplaces podem ser excelentes meios para que os e-commerces alcancem metas de vendas, pois estes oferecem os produtos alinhados aos mercados. Os mercados on-line podem atrair mais compradores para os produtos, pois trabalham com a publicação em mercado adequado, gerenciamento, acompanhamento das vendas, bem como traz ao produto uma maior exposição. Para tanto, os gestores de negócios e-commerce podem utilizar o e-marketplace em favor de bens compartilhados para ampliarem a participação de mercado de suas empresas. Argumenta-se, ainda, que esse desempenho pode ser devido à confiança e à credibilidade dos serviços oferecidos, que são reflexos da boa reputação no mercado físico, que é lembrada pelo consumidor no momento da compra on-line. 

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document