scholarly journals Relationship between premenstrual syndrome and basic personality traits: a cross-sectional study

2018 ◽  
Vol 136 (4) ◽  
pp. 339-345 ◽  
Author(s):  
Hülya Arslantaş ◽  
Filiz Abacigil ◽  
Şule Çinakli
2018 ◽  
Vol Volume 14 ◽  
pp. 1415-1424 ◽  
Author(s):  
Kristyna Vrbova ◽  
Jan Prasko ◽  
Marie Ociskova ◽  
Michaela Holubova ◽  
Krystof Kantor ◽  
...  

BMJ Open ◽  
2016 ◽  
Vol 6 (10) ◽  
pp. e013103 ◽  
Author(s):  
Takashi Takeda ◽  
Yoko Imoto ◽  
Hiroyo Nagasawa ◽  
Atsuko Takeshita ◽  
Masami Shiina

2013 ◽  
Vol 97 (2) ◽  
pp. 139-145 ◽  
Author(s):  
C. Dimopoulou ◽  
M. Ising ◽  
H. Pfister ◽  
J. Schopohl ◽  
G.K. Stalla ◽  
...  

2021 ◽  
Author(s):  
Semion Kertzman ◽  
Alex Kagan ◽  
Michael Vainder ◽  
Rina Lapidus ◽  
Abraham Weizman

Abstract Although the connection between smoking and individual differences has been recently recognized, the relationship between narcissistic personality traits and cigarette smoking has received less attention. The notion that personality traits can be associated with addictive behavior is influential in clinical practice. However, questions remain about specific interactions between smoking and personality characteristics that need empirical support to substantiate this hypothesis. This study thus identifies narcissistic and impulsive personality traits as precursors of smoking in a sample of tattooed individuals. In a cross-sectional study (N = 120), personality traits were assessed in young women (aged 18-35 years) using the Narcissistic Personality Inventory (NPI) and the Barratt Impulsivity Scale (BIS-11). The current study, using the regression analysis, has clearly demonstrated that young women who smoke have different personality characteristics as compared with women who do not smoke.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Dia Rianti

Pendahuluan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh wanita dan merupakan masalah utama dalam masyarakat adalah gangguan menstruasi. Gangguan ini sering merupakan sumber kecemasan bagi wanita. Gangguan yang sering terjadi antara lain siklus menstruasi yang tidak teratur, gangguan volume menstruasi baik perdarahan yang lama atau abnormal, gangguan nyeri atau dismenorrhea, atau sindroma pramenstruasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis  Tingkat  kecemasan dan Kadar Kortisol pada wanita usia reproduksi sehat terhadap kejadian Premenstrual Syndrom pada mahasiswi DIV Kebidanan STIKes Mega Rezky MakassarMetode penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross-sectional study. Pengambilan Sampel sebanyak 40 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Penelitian dilaksanakan pada 01 Juni sampai dengan 14 Juli 2017 di STIKes Mega Rezky Makassar untuk mendapatkan data PMS dan Cemasnya sedangkan untuk data kortisolnya di Laboratorium Universitas Hasanuddin MakassarHasil penelitian menunjukan bahwa Kecemasan dan kadar kortisol mempengaruhi terjadinya Pre menstrual Syndrom dengan nilai Sig Model 0.00 < 0.05, dari kedua variabel tersebut kortisol merupakan penyebab langsung terjadinya Pre menstrual syndrom dengan nilai OR 2.530 yang berarti kortisol yang tidak normal memiliki kecenderungan 2.5 kali lipat mengalami Pre menstrual syndrom dibanding kortisol yang normal.Kesimpulan kecemasan dan kadar kortisol mempengaruhi terjadinya premenstrual syndrome, dari kedua variabel tersebut kortisol merupakan penyebab langsung terjadinya premenstrual syndrome. Perlunya pendidikan kesehatan tentang pre menstrual syndrome pada mahasiswi melalui pendekatan teori ataupun praktek yang lebih komprhensif selain itu penelitian ini memiliki beberapa keterbatasn dalam pelaksanaannya, tidak ditemukannya hubungan yang positif antara kecemasan yang dialami subjek penelitian dengan premenstrual syndrome.


2021 ◽  
Vol 11 (6) ◽  
pp. 107-112
Author(s):  
Yosra Elhussein IBRAHIM ◽  
Soheir Mahmoud ELKOSERY ◽  
Mohamed Fawzy ABO ELAININ ◽  
Afaf Mohamed Mahmoud BOTLA

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document