Pelvic organ prolapse quantification system: to valsalva or not to valsalva while measuring genital hiatus (GH) and perineal body (PB)

Background: It is a study to determine whether or not, the widening of GH and PB with valsalva is evidence of pelvic floor dysfunction, and by the logic should the values in POPQ staging, be taken at valsalva or at rest.Methods: Prospective 2 arm cohort study. However, the analysis of various risk factors for prolapse was done in a case control study manner.Results: As compared to women without prolapse, in patients with POP, the dimensions of GH and PB are higher. Also, the increase in their dimensions with valsalva is more in prolapse cases. So valsalving while measurement of GH and PB would give a better idea of pelvic floor dysfunction.Conclusions: The study shows association between the severity of urinary problems and degree of prolapse. Measurements of POPQ when taken during valsalva, tend to give a better picture of levator dysfunction in prolapse patients.

Download Full-text

Pelvic floor dysfunction after levator trauma one year postpartum: a prospective case-control study

Geburtshilfe und Frauenheilkunde ◽

10.1055/s-0034-1374754 ◽

2014 ◽

Vol 74 (05) ◽

Author(s):

RM Laterza ◽

L Schrutka ◽

W Umek ◽

S Albrich ◽

H Koelbl

Keyword(s):

Pelvic Floor ◽

Case Control Study ◽

Pelvic Floor Dysfunction ◽

Case Control ◽

Levator Trauma ◽

One Year ◽

Control Study ◽

Prospective Case Control Study

Download Full-text

HUBUNGAN ANTARA USIA, PARITAS, PEKERJAAN DAN INDEK MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PROLAP ORGAN PANGGUL BERDASARKAN SKOR PELVIC ORGAN PROLAPSE QUANTIFICATION

JOURNAL OBGIN EMAS ◽

10.25077/aogj.2.1.39-44.2018 ◽

2019 ◽

Vol 2 (1) ◽

pp. 39-44

Author(s):

Ermawati Ermawati ◽

Hafni Bachtiar

Keyword(s):

Pelvic Organ Prolapse ◽

Case Control Study ◽

Pelvic Organ ◽

Case Control ◽

T Test ◽

Pelvic Organ Prolapse Quantification ◽

Chi Square ◽

Chi Square Test ◽

Control Study

Prolap organ panggul merupakan kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup wanita. Prolaps organ panggul ini dapat disebabkan oleh perlukaan sewaktu proses persalinan, proses penuaan, komposisi jaringan pada seorang wanita, batuk- batuk kronis, atau sering melakukan pekerjaan berat. Pengenalan dini prolaps terkait dengan prognosis pemulihan anatomik dan fungsional organ panggul. Hingga kini, penerapannya dalam dunia klinis belum banyak sehingga pelatihan dan pembelajaran lebih lanjut tentang pelvic organ prolapse quantification (POPQ) jelas diperlukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode case control study di polikilinik Obgin RSUP. Dr. M. Djamil Padang mulai bulan September 2013 sampai jumlah sampel terpenuhi sebanyak 98 orang. Dengan 49 orang kelompok kontrol dan 49 orang kelompok kasus .Analisis dilakukan untuk menilai hubungan usia, paritas, pekerjaan dan indek massa tubuh dengan kejadian prolap organ panggul berdasarkan skor POPQ. Data disajikan dalam bentuk tabel. Data diuji dengan t test dan chi square test. Jika p<0,05 menunjukan hasil yang bermakna. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 27,871.terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 52,970.Dari analisa statistik pekerjaan tidak bisa di uji secara statistik.indek massa tubuh tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap kejadian prolap organ panggul.(p>0,05)

Download Full-text